Time Monologue [15]

566 71 20
                                    

Selamat tahun baru, gengs 🎉

Semoga di tahun ini, kita selalu di beri kesehatan, kebahagiaan dan kemudahan. Aamiin ❤

Sambil nunggu lapak sebelah, baca ini dulu yaaaa...



Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Setelah percintaan panas mereka kala itu, dan setelah perkataan Donghae yang menyentak kesadarannya, sikap Kyuhyun berubah semakin dingin. Ia bersikap tak acuh pada Lee Ra yang mencoba membangun obrolan, juga menghindar saat wanita itu ingin mendekat. Kyuhyun membangun batas tinggi diantara mereka hingga Lee Ra kesulitan untuk mendekat.

Setiap hari, selesai mengerjakan tugas rumahnya, Lee Ra hanya bermain laptop untuk sekadar mendengarkan lagu, atau membuka galeri. Wanita itu tidak bisa mengerjakan tugas skripsinya karena terkurung di rumah ini. Ia kesepian, walaupun menangis tidak bisa mengubah keadaan, tapi Lee Ra tidak bisa menghentikannya ketika rasa rindunya tak terbendung. Ia seringkali bermonolog saat melihat foto ketika dirinya bersama dengan sang ayah, maupun Kyuhyun.

"Appa, bagaimana kabarmu?" Lee Ra mengusap layar yang mana memperlihatkan wajah sang ayah sedang tersenyum lebar. "Kau harus baik-baik saja. Maaf karena aku tidak bisa menghubungimu." Lee Ra menangis sambil menenggelamkam wajah di antara lipatan tangannya. "Aku merindukanmu."

Lee Ra terus menangis, tanpa sadar jika seseorang sedang menyaksikan semua tindakannya. Kyuhyun, pria itu menatap layar ponselnya dalam diam. Ia mengamati Lee Ra yang lagi-lagi sedang menangis. Wanita itu... hanya berpura-pura tegar saat mereka berhadapan.

Bicara soal Lee Ra, Kyuhyun jadi teringat akan mantan kekasih istrinya. Hari itu, saat ia datang, Jaehyun sedang duduk di ruang rapat dengan raut wajah marah. Ketika Kyuhyun mendekat, pria itu tak segan untuk melayangkan pukulan hingga ia terhuyung menabrak sisi meja.

"Dimana Lee Ra?!"

Masih dengan raut tenang, Kyuhyun mengusap sudut bibirnya. "Kau bertanya dimana istriku? Are you sure?"

"Aku tidak bisa menghubunginya, dia tidak membalas pesanku. Bahkan, nomornya tidak terlacak."

"Kau sedang mengakui tindakanmu yang seperti seorang penguntit?" Kyuhyun membalas ucapannya dengan tajam.

"Bukankah tindakanku ini wajar?" Jaehyun menunjuk wajah Kyuhyun. "Sejak menikah denganmu, dia tidak bisa di hubungi. Ia juga tidak datang ke kampus untuk bimbingan."

Kyuhyun nyaris lupa, istrinya itu masih berkuliah di semester akhir. "Dia sedang cuti."

"Mwo?"

"Ini bukan urusanmu, Dude. Kau sudah melebihi batas."

"Kalau begitu katakan, dimana Lee Ra?"

Kyuhyun berdecak. "Tsk, dia baik-baik saja. Kau tidak usah berlebihan."

"Cho Kyuhyun, sebenarnya apa motifmu, huh?"

"Maaf?"

Jaehyun masih menatap dengan raut wajah keras. "Dari awal, aku sudah merasa aneh. Kau mendekati Lee Ra dan langsung menikahinya kurang dari setengah tahun. Tidakkah itu mencurigakan?"

"Kau hanya iri padaku, Jaehyun~ssi." Kyuhyun mengusap rahangnya yang sedikit kaku. "Lee Ra lebih memilihku daripada kau."

Tangan Jaehyun terkepal erat. "Dengar Cho Kyuhyun, jika sampai aku tidak bisa menghubungi Lee Ra hingga besok, aku akan melaporkanmu."

"Tidak usah mengkhawatirkan istri oranglain, Jung Jaehyun. Aku bisa melaporkanmu kembali karena mengganggu privasi dan ketenangan oranglain." Kyuhyun melirikkan matanya pada pintu. "Kau tahu dimana pintunya."

"Aku tidak akan diam."

"Hm, terserahmu saja."

Jaehyun menabrak bahu Kyuhyun saat berjalan keluar. Sedangkan pria yang lebih tua 6 tahun dari Jaehyun itu hanya tersenyum mengejek. Barulah ketika pintu tertutup kembali, ekspresi Kyuhyun berubah. Karena merasa tidak nyaman, ia melonggarkan ikatan dasi karena merasa panas.

Dan lamunan Kyuhyun terputus, ketika layar ponselnya menampilkan panggilan dari nomor tak dikenal. Walau merasa ragu, ia tetap mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"

"Lupa dengan ancamanku, Cho Kyuhyun?"

"Jung Jaehyun?" Kyuhyun mengernyit, melihat layar ponselnya dengan bingung. Darimana bocah itu tahu nomor ponselnya?

"Dimana Lee Ra?"

"Tidak ada habisnya kau menanyakan keberadaan istriku?" Kyuhyun menekankan kata 'istri' dalam kalimatnya.

"Kenapa aku belum bisa menghubunginya?"

"Ponselnya rusak."

"Aku tidak akan percaya sampai bisa mendengar suaranya!"

Tangan Kyuhyun mengepal. "Jangan melewati batas, Jung Jaehyun."

"Yang harusnya berkata seperti itu aku. Jangan melewati batasanmu, Cho Kyuhyun. Aku masih mengawasimu, jika sampai malam nanti aku tidak bisa mendengar suara Lee Ra, jangan salah—"

Kyuhyun tidak mendengarkan kalimat Jaehyun lebih lanjut karena kesal. Tidakkah mantan kekasih Lee Ra itu sangat keterlaluan? Setelah membanting ponselnya, Kyuhyun memejamkan mata. Sebenarnya, sedalam apa Jaehyun menyukai istrinya hingga melakukan hal menyebalkan seperti ini? Apa yang sudah Lee Ra lakukan pada Jaehyun dulu hingga membuat pria itu sangat sulit melupakannya? Marah akan pemikirannya, tanpa melihat jam yang belum menunjukan waktu pulang, Kyuhyun segera beranjak untuk menemui Lee Ra. 


***

Dikit? Mau up lagi? Wkwkwk...




Bandung, 01 January 2022

Time Monologue [Kyuhyun] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang