Happy Reading...
Sorry for typo's
***
Sebagai putri satu-satunya dari seorang Presdir perusahaan furnitur, hari libur adalah waktu yang sangat di nantikan. Walaupun kegiatan wanita cantik yang bernama Kim Lee Ra itu hanya berkuliah dan magang di perusahaan sang Ayah, tetapi 'me time' adalah hal wajib. Karena itulah, ketika ponselnya berbunyi dan menampilkan nama Ayahnya, Lee Ra berdecak kesal. Pun begitu, ia tetap menggeser ikon hijau.
"Yeoboseyo, Appa?"
"Kau di mana, sayang?"
"Salon langgananku." Lee Ra menegakkan tubuh yang awalnya menelungkup.
"Ah, begitu... hm, bukankah tempatnya di dekat hotel Zeus?"
"Ya, tepat di seberangnya."
"Bagus. Bisakah kau datang ke sini?"
"Hng? Kemana? Hotel Zeus?" Lee Ra beranjak dan berjalan ke tempat dimana ia akan berganti pakaian.
"Iya. Kau mau, kan?"
Nada yang di gunakan Tuan Kim terdengar lembut, apa mungkin Lee Ra tega menolaknya? "Baiklah, sekitar 10 menit lagi, aku akan sampai di sana."
"Hm, Appa akan menunggu di kafe."
"Ya."
Setelah sambungannya terputus, Lee Ra mengganti pakaian. Ia berjalan menuju kursi untuk menata rambutnya sebelum pergi. Dan sesuai janjinya, wanita itu datang ke kafe 10 menit kemudian. Langkahnya terus terayun, menuju meja di mana pria baya itu melambaikan tangannya.
"Hai, say--, Ra, jangan duduk di situ."
Sambil mendaratkan bokongnya ke atas yang berhadapan dengan Tuan Kim, Lee Ra meraih segelas jus dan meminumnya. Wanita itu tidak mendengarkan apa yang ayahnya katakan karena sibuk menghilangkan rasa haus. Barulah setelah menyimpan gelas kosong itu ke atas meja, ia menatap ayahnya. "Wae? Appa?"
"Itu minuman oranglain." Tuan Kim mengernyit.
"Huh?"
Saat pria baya itu ingin membuka mulut untuk memberitahu puterinya, ia melihat pria muda yang sedang berbincang bersamanya kembali dari toilet. "Ah, Kyu, kau sudah kembali."
Mendengar ucapan Ayahnya, Lee Ra menoleh. Tatapannya bersibobrok dengan seorang pria yang memandangnya... ramah. Ketika Lee Ra masih tenggelam dalam mata tajam namun memabukkan itu, suara deheman terdengar.
"Ra, kemarilah." Tuan Kim berkata sambil menyentuh tangan puterinya.
Dengan sedikit gugup, Lee Ra mengangguk. Ia berdiri canggung, sebelum kemudian duduk di samping ayahnya. Wanita itu mengusap bawah telinga karena rasa malu yang mulai muncul. Lee Ra baru sadar jika minuman yang sudah melewati tenggorokannya adalah milik pria itu.
"Kyu, maafkan puteriku. Sepertinya dia kehausan."
"Tidak apa-apa, Tuan Kim." Kyuhyun mengangguk kecil. Pria itu tersenyum sambil menatap Lee Ra yang mengerjapkan mata gugup. "Jadi... ini puterimu yang masih berkuliah?"
"Ne," Kim Jaehwan mengangguk. "Dia sedang magang di perusahaanku sambil menyelesaikan skripsi." Saat Tuan Kim menoleh pada Lee Ra, putrinya itu sedang menunduk. Menyentuh tangan wanita itu, Tuan Kim menyuruh anaknya untuk bersalaman dengan Kyuhyun. "Berikan salam pada teman ayah."
"Teman?" Lee Ra menggumam pelan.
"Ya, teman." Tuan Kim tersenyum geli. "Apa kau pikir teman-teman Appa semuanya sudah tua?"
"Eoh."
Di seberang mereka Kyuhyun terkekeh kecil. "Usiaku memang sudah tidak lagi muda."
"29 tahun adalah usia yang matang, tetapi tidak tua juga." Ayah Lee Ra itu mengibaskan tangannya. "Dan sepertinya wajar saja jika kau sudah mempunyai calon istri."
"Sayang aku tidak memilikinya, Tuan."
"Mungkin belum." Tuan Kim tersenyum. "Ra, ayo bersalaman."
Kembali Lee Ra menuruti perkataan Ayahnya dengan mengulurkan tangan pada Kyuhyun. "Kim Lee Ra, Tuan Cho."
"Cho Kyuhyun." Pria itu menyambut uluran tangan Lee Ra. "Kau tidak usah memanggilku begitu, aku akan merasa sangat tua."
"Ne?" Lee Ra kaget saat pria di depannya meremas pelan tangannya.
"Cukup panggil aku Kyuhyun."
"Ah, ya. Kyuhyun~ssi." Menarik tangannya dari Kyuhyun, Lee Ra malah merasa malu. Pasalnya, tangan hangat pria itu menggenggamnya erat, namun tidak menyakiti. Remasan pelan entah tanda apa, malah membuat Lee Ra sedikit gugup.
Tidak cukup sampai disitu, pria di depannya masih memandangnya dalam.
"Tuan Kim." Kyuhyun melirik pria baya itu dengan sopan. "Puteri anda sangat cantik."
***
Halah, Kyuhyun 🐊 banget dahhhh
😂😂Masih awal, jangan tegang. 😆
Dikiiiiit bgt ya?
Lagi?
Besok deh 🙏
Bandung, 12 November 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Monologue [Kyuhyun] - END
Fanfiction[ONLY 19 CHAPTERS LEFT] Pada awalnya, Lee Ra mengira jika kisah cintanya sangatlah klise. Di kenalkan oleh Sang Ayah, ia bertemu pria tampan dan kaya idaman setiap wanita. Karena kecocokan dan ketertarikan sejak awal, mereka saling jatuh cinta hingg...