Sugar Daddy Bab 4

600 13 0
                                    

“Hallo selamat siang ibu. Dengan siapa namanya.” Sapa rere degan tersenyum dan menuntunnya kedepan.
“Loh rere gak kenal sama mama rossa yah. Waduh sudah jangan disawer ma rere gak kenal sama mama, biar saya saja yang disawer kalau gitu.” Canda pak breng kepada rere yang memang rere tidak mengenal perempuan yang disebut pak breng dengan mama rossa.
“Hallo cantik. wes temen arek iki nggak kenal sama aku breng.(wah anak ini beneran tidak kenal sama saya breng)” Jawab mama rosa dengan bahasa jawa dengan nada bercanda.
“Iya ma. Waduhh wis mboten usa dibayar ma. Bah jarnoen ma.(iya ma, sudah tidak usah dibayar ma, biarkan saja.).” Ucap pak breng kepada mama rossa masih dengan tertawa.
“Yasudah kenalan dulu dari pada penasaran ya kan.” Ucap mama rosa dengan tersenyum hangat kepada rere. “saya rossa mamanya alfareza kenzie yang tadi memberikan sambutan.” Ucap perempuan tersembut membuat rere seketika merasa bersalah karena tidak mengenalinya.
“Lha ya allah ternyata ibunya yang mengundang saya ye kann. Haduhhh alamat kalau bener nggak dibayar ini. Mas supir dan juga mbak manager saya maafkan hari ini kalain tidak digaji pula ya.” Ucap rere sambil bercanda.
“jangan salahkan saya karena pak breng tidak memberi tau saya.” Ujar rere kembali dengan bercanda.
“Sebagai permintaan saya ibu mau request lagu apa?.” Tanya rere sambil tersenyum.
“Eh ibu, mama apa tante ya saya panggilnya?.” Tanya rere kembali dengan tersenyum.
“Mama dong re. Kan beliau mama kita semua.” Ucap pak breng menyela.
“Khusus kamu boleh panggil saya mama mertua juga gak papa kok re.” Ucap rossa dengan tertawa yang membuat semua orang tertawa.
“Waduhh re mantap re, gas re gass.” Celetuk pak breng yang membuat penonton semakin tertawa ceria oleh kelakuan ketiga orang yang ada diatas panggung tersebut.
“Hayo ya apa mau apa enggak jadi menantuku?.” Ucap rossa kembali.
“Gas re.”
“Los re.”
“Sikat re.” Begitulah celotehan dari penonton kepada rere yang membuat rere tertawa mendengarnya.
“Heii sudah sudah sebentar yang jadi masalah saat ini adalah anaknya mama rosa mau apa enggak sama saya, kenapa pada gas-gas aja kalian pada, anak buahnya pak breng rusuh sudah. Hahahaa.” Ucap rere dengan ketawa lebar menanggapi lelucon tersebut.
Reza yang ada sedang duduk disebelah papanya hanya tersenyum samar melihat perempuan tersebut menanggapi mamanya yang super jail itu dan juga menimpali jawaban dari para penggemarnya dan juga mc nya itu.
“Mama rusuh pa.” Ucap reza kepada papanya yang ada disebelah.
“Hahaha biasa mamamu za, kaya baru kenal mamamu saja.” Jawab papanya sambil tertawa melihat kelakuan istrinya diatas panggung.
“Dia anaknya teman mama kamu yang tadi ketemu didepan.”  Ucap papanya kembali,
“Loh iya ta pa?.” Ucap reza memastikan.
“Hemm.” Jawab papanya reza.
Diatas panggung masih sama rossa dan pak breng menggoda rere. Karena rere adalah salah satu bintang tamu yang mahal saat ini. Karena sedang naik daun.
“Tenang re bisa dibicarakan kalau itu. Nanti mama yang bicara sama reza kalau kamu mau jadi menantu mama. sekalian juga supaya mama dan bundamu menjadi besan. Agar bisa sering bertemu dan bernostalgia kemasa lalu.” Ucap rossa kembali.
“Memang mama kenal sama bunda saya?.” Tanya rere dengan kaget.
“Mama sama bundamu itu teman dulu waktu SMP satu kelas bahkan satu meja kita.” Ucap rossa.
“Oh ya. Asik dong bertemu teman lama.” Ucap rere sambil tersenyum.
“Lebih asik lagi jika kamu mau menjadi menantuku re. Hahaha.” Ucap rossa kembali.
“Sudahlah mama nanti saya baper loh diginiin terus sama mama. nyanyi aja ayo sama saya, tapi nyawer loh ya kan calon mertua. Hahaha.” Ucap rere diahiri dengan tertawa.
“Oke ayo.” Ucap rossa dengan tersenyum dan merangkul rere.
“Mama mau lagu apa mama?.” tanya rere kepada rossa.
“Lagu “Jika” aja gimana re?.” Tanya rossa kepada rere.
“Oke ayo mama. papa gak sekalian diajak naik keatas panggung ma biar sawerannya juga mantep. Hahaha.” Ucap rere kemudian diahiri tertawa terbahak yang membuat semua crew orkes pun ikut tertawa.
_JIKA-MELLY GOSLOW_
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Sempat terpikir tuk kembali
Walau beda akan kujalani
Tak ada niat untuk selamanya pergi
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Apakah sama yang kurasa
Ingin jumpa walau ada segan
Tak ada niat untuk berpisah denganmu
Jika memang masih bisa mulutku berbicara
Santun kata yang ingin terucap
'Kan ku dengar caci dan puji dirimu padaku
Kita masih muda dalam mencari keputusan
Maafkan daku ingin kembali
Seumpama ada jalan 'tuk kembali
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Tak ada niat untuk selamanya pergi
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Tak ada niat untuk berpisah denganmu
Jika memang masih bisa mulutku berbicara
Santun kata yang ingin terucap
'Kan ku dengar caci dan puji dirimu padaku
Kita masih muda dalam mencari keputusan
Maafkan daku ingin kembali
Seumpama ada jalan 'tuk kembali
Jika memang masih bisa mulutku berbicara
Santun kata yang ingin terucap
'Kan ku dengar caci dan puji dirimu padaku
Kita masih muda dalam mencari keputusan
Maafkan daku ingin kembali
Seumpama ada jalan 'tuk kembali
Jika memang masih bisa mulutku berbicara
Santun kata yang ingin terucap
'Kan ku dengar caci dan puji dirimu padaku
Kita masih muda dalam mencari keputusan
Maafkan daku ingin kembali
Seumpama ada jalan 'tuk kembali

“Terima kasih banyak mama semoga rezekinya selalu dilancarkan oleh allah yang maha kuasa, dan selalu diberikan kesehatan supaya sering bertemu dengan bunda kembali.” Ucap rere kepada rossa sambil tersenyum.
“Sama-sama semoga kamu juga dilancarkan rezekinya, dan selalu dilindungi dimanapun kamu berada, serta semoga kamu mau menjadi menantu mama ya.” Ucap rossa kembali dengan tersenyum kepada rere.
Sebelum turun dari panggung rossa memeluk rere terlebih dahulu setelah itu barulah rossa turun dari panggung dan berjalan menuju soffa yang memang dikhususkan untuk para petinggi yang berada disebelah kanan panggung.
“Oke baik sebelum melanjutkan rere silahkan istirahat terlebih dahulu masih banyak penyanyii yang lainnya.” ujar pak breng sebagai mcnya.
“Siap pak breng, terima kasih buat sahabat rere semuanya, nanti rere kembali lagi buat menghibur kalian okey.” Ucap rere sebelum menuju kebelakang panggung.
“Oke baik rere terima kasih.” Ucap pak breng kemudian.
“Sama-sama pak breng.” Jawab rere kemudian rere menuju kebelakang panggung untuk beristirahat dan menunggu giliran untuk bernyanyi kembali.


SUGAR DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang