34. Raga yang Luruh

6.3K 467 62
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya 💚

Biar aku makin semangat 💚

Bak mimpi buruk yang terlalu menakutkan bila terjadi, segalanya berlalu di luar kehendak manusia yang tidak bisa mengatur akan seperti apa berjalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bak mimpi buruk yang terlalu menakutkan bila terjadi, segalanya berlalu di luar kehendak manusia yang tidak bisa mengatur akan seperti apa berjalannya. Kini apa yang terjadi pada Zanitha dan Charity atas kehendak Tuhan yang telah mengatur setiap jalan bagi insan-Nya. Tangan manusia dapat membantu kerusuhan sana-sini akibat kecelakaan beruntun, tetapi yang mengatur hidup setiap korban hanya Tuhan yang mampu.

Sama halnya seperti Darren yang tidak bisa berbuat apa-apa kala Charity menangis histeris dan menolak dibawa masuk ke ambulance, sebab dia lebih dulu melihat Zanitha diangkut oleh brankar untuk masuk ke ambulance dengan tubuh yang bersimbah darah. Bahkan saat ambulance yang membawa Zanitha telah lebih dulu berlalu, Charity tidak berhenti menangis seakan tidak peduli dengan luka akibat serpihan yang ia miliki.

Darren sampai harus berusaha ekstra menahan Charity agar diam dan tubuhnya tidak merasa kesakitan. Darren juga dibantu oleh dua orang lagi sampai akhirnya Charity bisa masuk ke ambulance dan diangkut bersama beberapa korban yang mengalami luka ringan.

"Mama ...! Mama ...!" Charity meraung tiada henti di pangkuan Darren.

Dara itu sampai memukul Darren akibat keinginannya tidak terpenuhi untuk melihat keadaan Zanitha. Sang paman tidak peduli dengan sakitnya dipukuli oleh tangan kecil yang tenaganya cukup besar, karena yang penting Charity dalam pengawasannya dan kabar Zanitha tetap bisa ia ketahui bagaimana perkembangannya. Saat tenaga yang Charity miliki habis, Darren memeluk keponakannya yang masih menangis lirih.

Di kala itu pula Darren menangis dengan mulut yang membisu karena masih terbayang dalam ingatan bagaimana keadaan Zanitha saat diangkut. Lebih pedih lagi ketika dia ingat temannya sedang mengandung, membuat Darren pesimis merekaㅡZanitha dan putranyaㅡbisa selamat dan menjalani hari-harinya lagi.

Tha, lo harus bertahan. Chaca udah manggil lo Mama. Jadi, jangan pergi supaya lo bisa sama Chaca lagi ....

 Jadi, jangan pergi supaya lo bisa sama Chaca lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cherish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang