24. Sang Juara dan Dunianya

4.8K 423 124
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya 💚

Biar aku makin semangat 💚

Siapa yang masih kuat baca Cherish? Segini masih santai, jadi tunggu bagian klimaksnya, ya xD

Barbeque party di rooftop rumah kediaman Vikrama menjadi acara rutin tahunan yang tidak pernah lewat dilakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barbeque party di rooftop rumah kediaman Vikrama menjadi acara rutin tahunan yang tidak pernah lewat dilakukan. Memang hanya keluarga inti yang ikutㅡBraga, Hani, Tara, Zanitha, Darren, dan Charityㅡtetapi selalu ramai karena ada Darren dan Charity sebagai kombinasi yang pas untuk memeriahkan suasana. Zanitha yang baru pertama kali ikut barbeque party sebagai anggota keluarga sedikit kagok, apalagi dia tidak pernah memasak barbeque sebelumnya, jadi panik bila nantinya diminta untuk memasak karena khawatir hasilnya malah tidak enak untuk banyak orang.

Untunglah Zanitha tidak mendapat giliran untuk masak, karena laki-laki di rumah wajib memasak dengan alasan melayani perempuan sebagai pengganti tugas mereka yang lebih banyak. Maka dari itu ketika Braga, Tara, dan Darren sibuk masak, Zanitha hanya duduk santai di kursi kayu bersama Hani dan Charity.

"Sejak punya istri kamu jadi jarang banget ke sini," ucap Braga dengan nada sindiran, tetapi juga menggoda Tara. "Sesibuk itu ya sama istri sampai lupa sama yang di sini. Balik ke rumah pas udah mau punya anak lagi," tambah beliau seraya mengelus perutnya yang buncit karena lemak.

Tara yang ada di samping Braga dan sibuk memasak hanya tersenyum sekilas tanpa menanggapi. Braga tidak heran, tetapi Darren yang begitu awas terhadap gerak-gerik Tara dan Zanitha malah jadi curiga mengapa kakaknya tidak terlihat antusias dengan kehamilan Zanitha. Sebagai satu-satunya keluarga yang tahu rahasia, Darren paham Tara belum memiliki perasaan pada Zanitha, tetapi responsnya yang ganjil sangat mencurigakan seakan-akan ... Tara tidak ikut berbahagia dengan kehamilan istrinya.

Tidak ingin membuat suasana runyam, Darren segera mengambil alih. "Aduh, aku kayaknya harus nyari jodoh juga sebelum lulus kuliah, deh. Soalnya kalau kumpul gini kerasa banget jomlonya. Papa bisa meluk Mama, Bang Tara bisa meluk Zanitha, lah aku malah meluk guling. Itu juga gulingnya udah kempes."

Braga terbahak sampai perutnya terasa perih. "Katanya kamu naksir sama teman yang di kampus. Siapa namanya?" pancing Braga. "Yang pasti bukan Zanitha, ya. Kalau sampai iya, Papa kepret kamu."

"Enak aja. Sebelum nikah Zanitha emang bukan level aku," balas Darren sok narsis. "Namanya Anggi, Pa. Rambut pendek, mungil, cantik, tapi orangnya nggak peka."

"Kenapa nggak kamu ajak ke sini aja biar seru? Malah harusnya ajak semua teman kamu. Zanitha jadi ada temannya yang nyambung, tuh."

"Papa sendiri yang larang aku ngajak teman waktu tahun kemarin. Kata Papa, 'ini 'kan acara keluarga, ya kali ajak teman kamu. Kalau mau ajak teman barbeque party di sini, nanti bikin acaranya aja sendiri', gitu. Makanya aku nggak ngajak, soalnya dilarang."

Cherish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang