12. Salah Langkah

5.3K 455 102
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya 💚

Biar aku makin semangat 💚

Sama tolong jawab pertanyaan di akhir, ya. Makasih 😍

Kamar Tara hari ini berbeda, pasalnya ada Charity yang ikut tidur bersama orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar Tara hari ini berbeda, pasalnya ada Charity yang ikut tidur bersama orang tuanya. Charity sudah lebih sehat, demamnya juga sudah turun, hanya terkadang masih mengeluhkan pusing dan kalau makan masih perlu disuapi. Maklumlah, kata Tara, Charity pasti makin manja kalau sedang sakit. Selagi menunggu Tara yang masih bekerja di ruang kerjanya, Zanitha dan Charity berbaring menyamping berhadapan, mengobrol berdua membicarakan hal ringan yang disukai anak kecil.

Well, sebenarnya Zanitha sedang memanfaatkan momen ini untuk mengulik banyak hal tentang putri sambungnya. Misalnya makanan kesukaan, minuman kesukaan, film kesukaan, lagu kesukaan, tempat kesukaan, hewan kesukaan, termasuk hal-hal yang tidak disuka pun Zanitha tanyakan. Gunanya tentu agar Zanitha bisa lebih mengenal Charity, jadi ketika akan memberikan sesuatu, Zanitha tidak melakukan kesalahan.

"Apa warna kesukaan Chaca?" Zanitha bertanya untuk sekian kalinya, yang segera dipikirkan oleh Charity.

"Chaca suka warna blue."

Zanitha menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa blue? Biasanya perempuan kayak Chaca suka warna pink."

"Soalnya kayak Elsa di Frozen, Tante. Terus Cinderella juga warnanya biru. Oh," Chaca menepuk tangannya beberapa kali ketika teringat sesuatu, "Chaca juga suka warna cokelat. Soalnya Chaca suka banget makan cokelat, walau nggak boleh banyak-banyak."

Setiap kali Charity menjawab, Zanitha akan mencatat jawaban gadis ini dalam ingatannya. Tak canggung lagi bagi Zanitha ketika membelai surai legam Charity, menyelipkan helaian rambut yang menghalangi wajahnya agar bisa dipandang jelas. Rasa sayangnya muncul. Pun simpatinya ketika ingat kalau Charity tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari sosok ibu.

Mungkin Charity terlihat biasa saja karena kehilangan sesuatu yang belum pernah ia dapatkan, tetapi Zanitha merasa iba dan ingin memberikan apa yang belum didapatkan Charity. Sekarang Zanitha jadi bertanya-tanya, apakah dia bisa memberikan kasih sayang itu secara maksimal dan bisa dianggap sebagai ibu oleh Charity atau tidak.

"Barang kesukaan Chaca apa?" Zanitha kembali bertanya agar suasana sendu yang sempat muncul dalam dirinya bisa hilang.

Tanpa berpikir panjang, Charity langsung memberikan jawaban yang mantap, "Chaca suka sama boneka yang Tante kasih. Boneka kelinci yang warna pink. Suka Chaca peluk kalau lagi tidur lho, Tante."

Zanitha tersenyum lebar, bisa dikatakan sudah berhasil merebut hati Charity hingga gadis kecil ini bisa nyaman bersamanya. Tidak sia-sia Zanitha mengubek-ubek kamar dan menemukan boneka itu, karena terbukti Charity menyukainya. Percakapan mereka harus berakhir ketika Charity sudah menguap dan matanya mulai sayu karena mengantuk. Zanitha menepuk-nepuk pelan lengan Charity agar dia bisa segera tidur.

Cherish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang