1

5.8K 20 0
                                    

"Chels, udah siang, kamu gak jadi ngajar?" Tanya Mira ibunda dari Chelsea, gadis berusia 17 tahun yang baru saja duduk di bangku kelas 3 SMA.
"Hmmm, jam berapa bu?" Chelsea berusaha membuka matanya.
"Jam 8 nak." Sahut Mira seraya membuka gorden yang terpasang di jendela kamar sederhana milik Chelsea.
"Kamu lembur lagi ya semalam?" Tanya Mira lagi.
"Iya bu, pengunjung lagi rame banget." Sahut Chelsea kemudian mengecek ponselnya.Hari ini ada jadwal mengajar berenang untuk salah satu sekolah SMP swasta di kotanya.
"Aku mandi dulu ya bu." Chelsea menyambar handuk yang tergantung di dinding kamarnya.

" Chelsea menyambar handuk yang tergantung di dinding kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast Chelsea

"Pagi semua.." Sapa Chelsea dengan ramah.
"Pagi kak!" Sahut seluruh peserta yang hadir dan sudah duduk di pinggir kolam renang.
"Pinter-pinter banget sih udah rapi semua, udah pemanasan?" Tanya Chelsea.
"Udah kak Chels, ayoo kak!" Sahut salah satu murid.

Chelsea terlahir dari keluarga yang berkecukupan pada awalnya.Hanya saja, sang ayah mengusir ia dan ibundanya dan memilih wanita selingkuhannya yang tak lain adalah sekretarisnya dulu.Chelsea dan ibunda nya harus banting tulang demi hidup mereka dan demi pendidikan Chelsea.Sepulang sekolah, Chelsea akan langsung bekerja paruh waktu di salah satu kedai kopi yang merangkap cafe tempat nongkrong anak muda.Kedai kopi tersebut adalah milik keluarga teman Chelsea, Rena namanya.Rena adalah sahabat Chelsea yang sudah mengenal Chelsea sejak SD.Cafe tersebut di kelola oleh kakak Rena yang bernama Yoga.Chelsea akan pulang ke rumah nya sekitar pukul 10 malam dan itu sudah berlangsung sejak ia duduk di kelas 3 SMP.
"Chels, pesanan untuk meja 11, thanks." Yoga tersenyum pada sahabat adiknya yang cantik tersebut.
"Ok kak!" Chelsea terlihat bersemangat melayani sekumpulan muda-mudi yang sepertinya sedang menikmati malam minggu ini.
"Thank you ya.." Chelsea menunduk sopan pada pasangan yang baru saja meninggalkan meja nomor 15 tersebut.Dengan sigap Chelsea membersihkan meja tersebut supaya bisa di gunakan oleh pelanggan dengan nyaman.
"Chels, makan aja dulu, gantian sama gue." Ujar Rena.
"Oh? Lo belum lapar?" Tanya Chelsea.
"Udah sih, tapi gak apa-apa gantian aja." Sahut Rena.
"Udah makan barengan aja gih, gue bantuin dulu di sini, lagian nanti temen-temen gue mau pada ke sini." Yoga menimpali.Alhasil dua gadis itu ber tos ria lalu pergi ke rumah Rena dan makan malam di sana.Yoga kembali memeriksa laporan cafe yang di buat oleh Rena, ia senang Rena dan Chelsea adalah dua gadis pekerja keras yang bisa ia andalkan untuk membantunya di cafe.
"Kak Yoga, teman-temannya udah datang." Beritahu salah satu karyawannya pada Yoga.
"Oh? Oke thanks." Yoga menutup laptopnya dan menghampiri teman-temannya yang terlihat sudah mengisi salah satu meja di sisi kanan cafe yang bernuansa outdor.
"Gilee, bos kita..." Seloroh Yoga pada salah satu temannya.
"Ck, lebay!" Sahut pria yang memiliki sorot mata tajam tersebut.
"Tumben mau ikut ke sini." Tanya Yoga.
"Gue penasaran sama jus kedondongnya." Sahutnya lagi.
"Bian kan udah putus sama 'satpam' nya jadi dia bebas lagi." Timpal salah satu nya.
"Wow, serius? Melani lo lepas, Bian?" Tanya Yoga.Pria yang di panggil Bian itu hanya mengedikkan bahunya.
"Rame banget ya?" Ujar Bian.
"Iya Bi, apalagi malam minggu kayak gini." Sahut Yoga melihat ke segala penjuru dan terlihat semua karyawannya sedang sibuk melayani pengunjung cafe.Perlahan terdengar alunan musik dari band yang berada di tengah-tengah cafe tersebut.Dari kejauhan terlihat dua orang gadis tengah berjalan bahkan setengah berlari memasuki area cafe.Sorot maya Bian tertuju pada salah satu gadis tersebut.
"Amanda.." Gumam Bian.

Tentang memiliki (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang