Possessive Ghost [tk] Revisi✓

[5] 그 밤 ; What's wrong?

.

.

Taehyung membuka mata nya saat merasakan perutnya begitu mual. Ini  yang tidak ia suka setelah mabuk-mabukkan seperti kemarin. Hangover, dan itu sangat menyiksa.

"Akh sial" mengusap bibirnya setelah melakukan pengeluaran. Taehyung langsung membaringkan tubuhnya di sofa dan kembali memejamkan mata.

Seperti ada yang aneh, kenapa tidak ada suara bising seperti pagi biasa nya? Jungkook, ia kemana?

Lantas Taehyung kembali mendudukkan dirinya, Kepalanya celingukan,  "Kau disini? Jung?"

Tidak ada jawaban sama sekali, tapi tiba-tiba Jungkook muncul dan berada di samping Yeontan, anjing kecil yang minggu lalu telah melakukan peresmian nama.

"Kukira kau kemana, kenapa tidak menampakkan diri padaku?"

"Aku harus menghemat energi" dan setelah itu Jungkook kembali menghilang. Taehyung tidak tau apa yang terjadi, tapi ia memilih untuk tidak peduli.

Beberapa menit setelahnya Hoseok keluar dari kamar. Wajah nya begitu pucat dan tingkahnya begitu aneh

"Kau oke Hyung?"

"H-haha tentu saja, aku baik-baik saja" Jawabnya dan setelah itu buru-buru untuk keluar.

Taehyung mengangkat kedua bahu nya, memilih tidak peduli akan tingkah Sepupu nya yang aneh hari ini. Lantas ia berdiri dan berjalan menuju dapur, duduk bersila di samping Yeontan dan berhadapan dengan posisi Jungkook tadi.

"Jung, kau masih disini?"

"Jung?"

Jungkook kembali muncul, dan dapat Taehyung lihat Jika Jungkook seperti ini. Muncul beberapa ruam di tubuhnya, dan kali ini Jungkook terlihat semakin pucat. Bahkan tubuhnya sedikit transparan tidak seperti biasanya.

"Hey, kau tidak apa-apa?" Taehyung menyentuh bahu Jungkook dan menggoyang nya sedikit.

"Uhm, aku hanya sedikit lelah" bahkan suara Jungkook terdengar begitu lirih. Taehyung semakin khawatir.

"Aku hanya butuh tidur Tae, berhubung aku menunggu mu semalam energi ku semakin terkuras"

Taehyung berdecak tidak suka, "Lalu kenapa kau menunggu ku bodoh?"

"Karena aku mengkhawatirkan mu, Kau pergi ke bar, dan tidak mungkin kau tidak minum apapun disana. Aku mengkhawatirkan itu. Aku takut kau pulang dengan keadaan tidak baik-baik saja"

Taehyung sedikit melunak, "Apa kemarin terjadi sesuatu?"

Jungkook menggeleng, "Hanya Hoseok dan Dukun wanita itu mencoba melenyapkan ku. Tapi aku tidak apa-apa sekarang"

Rahang Taehyung mengeras, Jadi Hoseok tetap melakukan nya? Tanpa izin dari nya? Pantas saja tingkahnya begitu aneh.
Entah kenapa ia tidak rela jika Jungkook harus meninggalkan nya.

"Kenapa kau tidak datang dan menemuiku? Kau bisa mengatakan nya langsungㅡ"

"Kau menhindariku terus kemarin, bagaimana bisa aku mengatakan nya?"

Taehyung memejamkan mata, merutuki kebodohan nya.  "Maaf Jungkook, Sungguh aku minta maaf"

Jungkook tertawa pelan, "Jadi Sekarang bolehkah aku menghilangㅡ"

"Tidak! Apa-apaan kau? Kau mau meninggalkan ku?!" Lagi-lagi Jungkook tertawa.

"Bukan menghilang seperti yang ada di pikiran mu Tae. Aku hanya memulihkan energi ku"

Taehyung tetap menggeleng, "Tidurlah sepuasmu, tapi jangan menghilang seperti tadi. Itu membuatku cemas"

"Baiklah, aku akan tidur disofa. Kau kuliah saja sana. Aku akan menjaga rumahmu"  Taehyung menatap Jungkook begitu lama, namun setelah itu ia berdiri dan tiba-tiba menggendong Jungkook, membawa nya masuk kedalam kamar dan menidurkan nya perlahan.

"Tidurlah, aku akan menjagamu"

Jungkook memiringkan tubuhnya menghadap Taehyung, tersenyum begitu tenang sampai-sampai membuat mata Taehyung terkunci pada nya.

"Beri aku energi baik Kim, Itu akan mempercepat proses pemulihan ku"

Taehyung menaikkan satu alisnya, "Bagaimana aku melakukan nya?"

Jungkook menepuk kasur yang ia beri sedikit ruang,  "Peluk aku dan pikirkan segala hal baik tentangku"

Mereka saling memandang satu sama lain, tatapan mereka terlihat begitu dalam.

"Dasar hantu tidak tau malu" meskipun begitu Taehyung tetap melakukan nya. Ia meletakkan kepala Jungkook di lengan Kiri nya, dan memberi Jungkook dekapan begitu erat.

"Kau tetap melakukan nya Kim" Ujar Jungkook menyamankan dirinya pada Taehyung. Memejamkam mata nya perlahan sembari menduselkan wajahnya pada ceruk leher manusia di depan nya.

"Jangan pernah berpikiran menghilang dariku Jungkook. Aku tidak akan pernah mengizinkan nya"

Jungkook tersenyum kecil, "Terdengar mustahil, tapi aku akan mencoba nya"

Taehyung memundurkan wajah nya untuk sekedar memandang wajah Jungkook yang begitu tenang. Ibu jari nya mengusap pelan bibir Jungkook yang terlihat sangat pucat.

"Kencan buta ku gagal, kau tau?"

Jungkook membuka mata perlahan, meskipun rasanya begitu berat tapi entah kenapa ia tetap melakukan nya.

"Bagaimana bisa?"

"Entahlah, aku hanya merasa aku tidak perlu melakukan itu. Aku tidak pernah merasa kesepian sejak kau bersama ku"  Jungkook tersentuh, sungguh. Mata nya tak dapat menyembunyikan segala nya. Mendengar hal itu membuat Jungkook begitu bahagia.

"K-kau menangis? Apa aku menyakiti mu?"

Jungkook menggeleng kecil, "T-tidak"

"Lalu?"

"Aku hanya takut, disaat aku sudah merasa nyaman seperti iniㅡ kenyataan akan membawa ku pergi dan menhilang darimu. Sungguh Tae, aku tidak tau kapan itu akan terjadi"

Air mata nya kembali meluncur, Taehyung kembali mendekap Jungkook dan memeluknya begitu erat.

"Hiks seharusnya tidak seperti ini Tae. Aku salah, karena aku mencintaimu. Maafkan aku jangan membenciku kumohon"

.

.

Tbc