chapture 8 : move to other school

57 5 4
                                    

Sekolah Internasional LBI beraktifitas seperti biasanya, begitu pun mobil new honda Brio satya berwarna hitam memasuki halaman parkir LBI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekolah Internasional LBI beraktifitas seperti biasanya, begitu pun mobil new honda Brio satya berwarna hitam memasuki halaman parkir LBI.

Semua murid di LBI tau mobil dibawah standar mobil Para murid kaya LBI itu adalah mobil Yesaya Anugrah murid yg kemarin bertengkar dengan Julian, tapi ada yang berbeda mobil Yesa didampingi mobil termahal di Indonesia lamborghini aventador sugroadster grigio telesto berwarna gold atau emas seharga 22,5 miliar membuat murid murid penasaran siapa yg menaiki mobil sport itu.

Tidak lama dua mobil itu berbarengan membuka pintu dan keluarlah Yesa dan sang pengacara pak Hotmen Perancis berkat saran Marco dan Irzan.

Yesaya membayar pak Hotmen sebesar 2 M, agar dia bisa keluar dan pindah dari LBI memang uang segitu agak berlebihan demi pindah sekolah bagi rakyat jelata tapi bagi Yesaya itu tidak masalah asal dia tidak satu sekolah dengan Julian.

Yesaya dan pak Hotmen pun berjalan ke kantor kepala sekolah, kantor kepala sekolah ada didalam ruang guru bahkan bersebelahan dengan ruang BK.

Semua memandang Yesaya agak berdecak kagum, bagaimana bisa Yesa yang terlihat hanya murid biasa ternyata anak orang kaya yg bisa menyewa pak Hotmen pengacara kondang yg terkenal mahal sering wara wiri di TV menangani kasus para public figure bahkan para pejabat negeri ini.

Bahkan beliau punya acara televisi sendiri. Nama beliau juga sudah terkenal diluar negeri. Jadi tidak mungkin Yesaya hanya anak dari kalangan orang biasa.

Bahkan Julian yang melihat Yesaya pun memandang iri karena Yesa menjadi bahan pergosipan anak-anak pagi ini.

" Ku pikir Julian anak orang paling kaya, ternyata Yesaya Anugrah bro, coba gw tau dari awal masuk sekolah tu anak bakalan gw temenin deh biar anaknya sedingin es " Itulah pergunjingan anak anak yang didengar Yesa dan Julian.

Yesaya pun masuk kekantor guru beserta pak hotmen, kebetulan mr. Andaru dan mrs. Cathy sedang berbincang di ruang guru pagi itu semua guru sudah siap untuk mengajar para murid di LBI. Mereka agak terkejut melihat pak Hotmen pengacara go internasional datang bareng Yesaya Anugrah. Mr. Andaru pun menyapa Yesa dan pak Hotmen " Ada yg bisa saya bantu "

" Saya menjadi wali Yesa mengurus kepindahan Yesa, kami ingin bertemu kepala Sekolah"

" Baik pak, silahkan ikuti saya "

Mr. Andaru pun mengantar Yesa dan pak Hotmen keruang kepala sekolah.

" Good morning sir " Sapa Mr. Andaru, beliau pun masuk dan menjelaskan kedatangan Yesa dan pengacara, sebenarnya Mr. Robin (kepala sekolah) sudah mengetahui kejadian Yesaya dan Julian.

Mr. Robin pun menyapa dan mempersilahkan Yesaya dan pak Hotmen duduk. Beliau pun bertanya kepada mereka atas kedatangan mereka keruangannya.

" Sorry, sir (Mr. Robin) i'm moving to another school"

" You sure " Tatap Mr Robin dalam.

" Hey Yesa, is it true, that youre going to switch school " Tanya Mr Andaru.

Afifah (A miracle in 10 days) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang