Irzan Arganta Mada siapa sih yg tidak kenal dia, cowok populer di sekolah bahkan dari kelas 10, dia berhasil menggoda senior dikelas atas, pemilik senyum termanis disekolah Pelita Mulia, apalagi lesung pipinya yg membuat setiap kali dia tersenyum seakan-akan jatuh kedalam 𝘥𝘪𝘮𝘱𝘭𝘦nya.
Irzan juga tinggi dan berkulit putih, tubuh nya atletik maklum dia kan jago olahraga terutama basket, berkat dialah club basket Pelita Mulia menjadi terkenal karena memenangkan kejuaraan antar sekolah, juga provinsi bahkan terakhir kali mereka ikut pertandian se Asean, walau tidak menjadi juara pertama itu sudah sangat membanggakan sekolah dan Indonesia, itupun menjadi magnet yg membuat cewek-cewek ingin jadi kekasih Irzan.
Irzan juga terkenal 𝘌𝘬𝘴𝘵𝘳𝘰𝘷𝘦𝘳𝘵, gak pernah sombong dengan setiap orang yg ditemuinya, sosok yg ramah kepada siapa saja cowok, cewek, muda, tua bahkan kucing di jalan pun kadang diajaknya ngobrol dan diberi makan.
𝘍𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥𝘴𝘩𝘪𝘱, ya setia kawan banget terutama sama Marco temennya sejak SD, bukan hanya Marco tapi dia mempunyai teman-teman yang setia yg akan selalu mendukungnya.
𝘙𝘪𝘤𝘩, Irzan termasuk anak orang kaya di Pelita Mulia, anak laki-laki satu satunya dari pemilik MAYDA Group yg bergerak di bidang SDA batu bara dan pengolahan Minyak bumi bekerjasama dengan PT. Pertamina, selain itu Mayda Group mempunyai perkebunan tembakau dan pabrik rokok taukan rokok termasuk pajak tertinggi di Indonesia bisa dibayangkan berapa penghasilan perbulan yg didapat keluarga MAYDA Group.
𝘚𝘮𝘢𝘳𝘵, selalu juara dikelasnya bahkan sering mengikuti Olimpiade ya memang tidak semuanya dimenangkan tapi mengikuti Olimpiade termasuk luar biasa.Satu kata untuk Irzan Arganta Mada "SEMPURNA". Karena dia ramah dengan siapa saja membuat cewek cewek salah paham dengannya dan meanggap dia adalah kang 𝘨𝘩𝘰𝘴𝘵𝘪𝘯𝘨 dan playboy. Sebenarnya dia bukan mempermainkan cewe-cewek, dia ingin sosok yg tepat karena rasanya tidak ada yg tulus dengan dia maklum walau dia dicap SEMPURNA kenyataannya tidak.
Irzan memang selalu mendapat uang jajan yang berlebihan, yang perlu diingat uang bukan segalanya, hanya persahabatan yg diandalkan oleh Irzan itu pun masih kurang.
Bukan tidak bersyukur selama ini Irzan berpura pura keluarganya baik baik saja, tapi ayah selalu sibuk bekerja dan kakanya Isyana sejak kecil sudah menderita 𝘊𝘰𝘯𝘨𝘦𝘯𝘪𝘵𝘢𝘭 𝘏𝘦𝘢𝘳𝘵 𝘋𝘪𝘴𝘦𝘢𝘴𝘦 sehingga dia perlu transplantasi jantung bahkan sudah 2 kali dia operasi trasplantasi jantung yang membuat sang mama hanya memperhatikan kakanya saja, padahal dia juga sangat membutuhkan perhatian kasih sayang orang tua dan kakaknya, dari dulu dia ingin dekat dengan Isyana. Namun Isyana langganan RS, sehingga Irzan hanya bisa melihat Isyana dari balik kaca ICCU.
Bahkan saat Irzan memutuskan pindah ke apartement hanya sambutan kata "iya dan akan kami transfer kebutuhanmu", membuat Irzan sadar dia sebenarnya tidak ada didunia ini, cuman keburu lahir aja sehingga Tuhan menghidupkannya.
Jujur sebenarnya dia tidak terlalu tertarik dengan cewek jutek seperti Afifah karena bagi Irzan tahta tertinggi dalam hubungan Pacaran adalah Cinta, Kasih Sayang, kepedulian yang tidak dia dapat dari orang terdekatnya, keluarganya. Namun ada magnet kuat dalam diri Ifah yg menarik hatinya sehingga sekarang yang dia inginkan hanya selalu bersama Ifah.
Entah bagaimana bermulanya, seperti Kebiasaan Afifah dan Irzan berangkat bareng kesekolah menjalani hari hari yg biasa dengan situasi yg berbeda ada Irzan dalam hidup Afifah dan sebaliknya ada Afifah di hidup Irzan, Ifah pun setia menemani Irzan latihan basket dan Irzan pun setia setiap malam menahan dinginnya angin untuk bisa melihat lebih lama punggung wanita cantiknya itu.
Sebenarnya Irzan sudah sering menyuruh Ifah main laptop menghadap kearahnya tapi ya namanya juga Afifah gak mungkin lah dia patuh dengan permintaan Irzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afifah (A miracle in 10 days)
Novela Juvenil"Aku sayang Afifah" ucap Yesaya dengan wajah dingin dan datar. "Ngak bisa dia udah tanda tangan kontrak jadi pacar aku 10 hari, iyakan fah" menatap Ifah sambil memainkan alisnya & memamerkan dimplenya. Baru saja menginjakkan kakinya ke dunia SMA...