Tangan ku di genggam dan di tarik dengan lembut oleh yoongi oppa sampai di depan pintu kamar yang bernuansa putih dan juga bagian dalam yang terlihat besar dengan warna violet dan putih
persis seperti kamar yang aku impikan sebelum kedua orang tua ku meninggal dan tampa sadar air mataku menetas
" mey kenapa kau menangis apa aku menggengam tangan mu dengan kuat maaf mey aku tidak sengaja " ucap yoongi oppa khawatit dan langsung melepas genggamannya dari ku
" ani oppa aku hanya teringat dangan orang tua ku " ucapku lirih sambil menghapus air mata yang masih mengalir.
Sepersekian detik kemudian aku di tarik dan di peluk dengan erat oleh yoongi oppa
"gwaenchanh mey menangis saja tidak perlu di tahan " ucap yonggiAku pun menangis dengan keras dalam pelukannya yang hangat
sudah lama rasanya tidak di peluk dengan hangat oleh orang lain .Yoongi oppa hanya mengelus punggung ku dan juga mencium kepala ku dan sesekali berkata "gweanchanh" di samping telingaku
" ayo kita masuk mey dan duduk aku tau kakimu pasti sudah lelahkan " ucap yoongi oppa sambil menghapus air mata yang masih mengalir di pipi kuAku pun tersenyum dan mengangguk tanda mengiyakan
"hyung kau sangat curang berbagilah dengan kami " ucap teahyung oppa dan di iyakan oleh jimin dan jungkook oppatanpa pikir panjang mereka bertiga pun mendekat dan langsung memelukku secara bersamaan
"kenapa kau sangat kurus mey , apa kau tidak di beri makan oleh keluarga sialan itu " ucap jungkook oppa"hey jaga ucapan mu di depan tuan putriku kuki " tegur hobi oppa dan memukulnya dengan keras
" aduh sakit hyung , mey lihat hobi hyung memukulku dengan keras " adunya pada ku sambil menunjukkan muka imut bak baby kelinci ituUwahhhh Apa jantungku akan aman jika terlalu lama di sini ( ucap mey dalam hati) "iiii..iya oppa " ucapku gugup karena tidak bisa menahan pesonanya .
Yang lain tertawa melihat respon anehku terhadap aduan jungkook
"hahahaha jungkook-ah kau kasihan sekali " ejek jimin" jangan mengejekku hyung , mey kenapa kau merespon ku seperti itu " tanya jungkook oppa sambil memajukan bibirnya
" karena oppa terlalu imut " ucapku sepontan dan langsung menutup muka ku dengan kedua telapak tangan karena malu dengan jawaban sendiri
"ahhh kiyowo " teriak jimin dan di angguki oleh yang lain sambil tersenyum dan berakhir dengan tawa yang bahagia mengisi setiap sudut rumah dengan kebahagiaan ." baiklah mey apa kau sudah lebih tenang " tanya jin oppa kepada ku (katanya panggil jin oppa saja hehe)
"iya oppa trima kasih " ucap ku dengan senyuman yang lebar" apakah sudah selesai kalau udah tolong tiga curut minggir dari mey ku karna aku ingin mengobati lukanya " ucap suga oppa ( panggil itu aja kalau mau yoongi oppa)
" dia milikku hyung " ucap taehyung oppa
"bukan milikku "ucap jimin oppa
"bukan milik kuki loh hyung " kuki
oppa" jika kalian tidak minggir aku tidak akan memberi kalian uang tambahan "ancam suga oppa
" baik-baik " ucap mereka bertiga dengan muka malas
Jika tidak dapat uang tambahan dari suga hyung tidak bisa membeli koleksi terbaru kesukaan ku ( ucap mereka dlam hati masing")."kemari mey oppa obati lukamu " ucap suga oppa
" aku pun menggeser tubuh dan memperlihatkan semua luka di tangan, kaki, dan punggung ku.
Mereka semua terkejut dan bahkan hobi oppa pun sampai menangis. " pasti itu sakitkan mey kenapa tidak bilang dari awal jika lukanya separah itu "ucap hobi oppa" heheh tidak oppa itu sudah tidak sakit lagi awh sakit "ucap ku yang awalnya menenagkan dan akhirnya mengerang kesakitan karena suga oppa mengobati luka yang masih basa di punggung ku yang baru ku dapat sebelum aku di beli
" apa yang tidak sakit jelas luka pukulan ini luka baru kau tidak perlu membohongi diri dan kami . katakan saja jika sakit " ucap suga oppa
" pelan-pelan hyung " ucap jimin oppa
" sudah siap gantilah baju dengan baju yang lebih nyaman dan tidur ini sudah sangat larut " suga oppa"baik trima kasih oppa " ucap ku dan lengsung memeluknya
" sama-sama seterusnya katakan jika kau kesulitan disini tidak akan ada kekerasan untuk mu karena kami akan melindungimu dengan baik " ucap suga oppa sambil mengelus kepala ku" baik aku akan ganti baju dulu " ucapku dan langsung mengambil baju yang di siapkan oleh jin oppa dan berganti pakaiaan di dalam kamar mandi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Bangtang
Romancedi jual kepada 7 pria tampan,mapan ,dan baik bukanlah hal yang aku bayangkan setelah diriku di jual oleh kerabatku sendiri setelah orang tua ku meninggal dunia. "Jangan khawatir sayang kami akan selalu melindungimu" ujar mereka Aku hanya bisa t...