01.10 siang (rumah sakit)
Tok... Tok.... Suara pintu yang di ketuk oleh jin oppa sebelum masuk keruangan yuki
" masuklah " ucap yuki
" ah mey bagaimana kabarmu adik ku? " tanya yuki pada ku dan aku pun melihatnya dengan aneh dan sedikit takut
" kenapa kau melihatku seperti itu mey duduklah biar oppa periksa " ucap yuki lagi
Aku yang masih waspada pun hanya bersembunyi dan memegang baju suga oppa dengan kuat
( siapa ni orang kok sok akrab banget hihh takut pengen pulang aja ) batin mey" oppa aku tidak mau kita pulang saja yok " ucap ku pada suga dengan pelan
" tidak apa mey dia tidak akan menyakitimu " ucap suga
" ti...tidak oppa dia aneh aku tidak mau, mau pulang saja " ucap mey lagi
" hah mey apa kau takut pada ku ?" tanya yuki lagi dan mencoba mendekat pada mey yang ada di belakang suga
"ti-tidak jangan mendekat kau orang aneh siapa adik mu aku tidak mau oppa ayo pulang saja hiks.. hiks.." ucap mey sambil menangis dan memeluk suga erat
" yuki sudah hentikan kau lihat mey bilang kau aneh berhentilah mengganggunya " ucap jin sudah mulai kesal dengan tingkah jahil yuki
" tidak apa mey sini dekat oppa " ucap jin dan merentangkan tangannya
" oppa ayo pulang " rengek mey pada jin
"baik-baik ayo kita pulang besok saja periksanya " ucap jin dan menggendong mey ala koala
" hyung kau belum mengatakannya " tanya yuki
" belum aku tidak bisa karena dia masih takut pada orang baru " ucap suga dengan tenang
" bersabarlah yuki , aku akan berusaha untuk menjelaskan padanya tentang mu nanti " ucap jin
" hah baiklah hyung jaga dia baik-baik kalau ada apa-apa bilang pada ku " ucap yuki lesu
" tidak " ucap mey cepat dan keras membuat mereka terkejut mendengar tolakan mey
" baiklah mey tidak akan , jadi tenanglah " ucap jin dan mengelus punggung mey dengan lembut
" huh adik ku bahkan tidak mengenalku lagi " ucap yuki terlihat agak frustasi
" sabarlah ini juga salah mu tidak menjenguknya selama bertahun-tahun ,sudahlah kami akan pulang urus pasien mu dengan baik " ucap suga
" itu tidak membantu hyung " ucap yuki
mereka pun pergi pulang meninggalkan yuki yang merasa bersalah pada adiknya
*****
Di mobil" mey ada apa chagie , apa kau takut pada yuki?" tanya jin lembut sambil mengelus punggung mey
"iya " jawab mey dalam pelukan jin
" ada yang ingin oppa katakan padamu tentang yuki ini penting apa kau mau mendengarkan cerita oppa sebentar saja " ucap jin dan menyuruh suga untuk menjalankan mobil mereka meninggalkan rumah sakit
"iya " jawab mey lagi
" baiklah jadi seperti ini ceritanya dulu ada sebuah keluarga yang istrinya sedang hamil dan juga mereka pernah mengangkat seorang anak laki-laki dan membiayai pendidikannya sampai selesai dan dia juga punya adik perempuan yang cantik. Dia pun menyayangi adiknya sampai dia berusia 7 tahun dan dengan kesibukan sekolahnya dia harus meninggalkan keluarga dan adik tercintanya sementara tapi setelah dia selesai dia tidak lagi bisa bertemu orang tua angkatnya dan bahkan adiknya pun melupakannya " ucap jin dengan senyum lembut
" kenapa adik melupakannya ?" tanya mey penasaran (btw mey tipe orang yang tidak peka)
"hmmm oppa juga tidak tau mungkin karena dia lama meninggalkan adiknya tapi adiknya harus tau kalau oppa yang meninggalkannya sangat menyayangi dan mencintainya dan apa kau tau mey kalau adik dari anak laki-laki itu adalah mey , jadi tanyakan pada hati mu kenapa kau melupakannya " ucap jin dan di akhiri pertanyaan kembali
" hah o-oppa bercanda oppa ku bernama uki bukan yuki dan a-aku tidak melupakannya, dan juga aku serius tidak mengenal orang itu dia sangat ceria aku takut untuk mendekat padanya, bagaimana jika aku merusak kebahagiannya tau semacamnya " kata mey mulai panik dan itu menyebabkan dia sesak nafas dan di beri obat yang di resepkan oleh yuki kepada mey supaya dia bisa lebih tenang
" hey hey tenang sayang coba tarik napas dan keluarkan " ucap jin dan obat itu mulai bereaksi dan efek sampingnya bisa membuat mengantuk (bukan obat tidur)
Sesampainya di rumah suga langsung membukakan pintu untuk jin yang selalu memeluk mey selama perjalanan pulang dan di bawa kekamar tidur karena dia sudah tertidur di dalam pelukan jin
" hyung kau istirahan sekalian saja di sini sampai dia bangun , kalau tidak ada orang dia akan panik lagi dan menangis tanpa henti " ucap suga meninggalkan jin dan mey untuk beristirahat
Karena jam masih menunjukkan pukul 02.20 siang suga pun tidak akan menyia-nyiakan waktunya dan tentunya di gunakan untuk tidur siang .
Pukul 05.25 sore di rumah bangtan .
Mey terbangun dan melihat jin di sampingnya dia pun tersenyum dan memeluk jin sebentar dan beranjak turun karena perutnya sudah lapar padahal dia sudah makan siang dan sebentar lagi makan malam jadi dia memutuskan untuk menonton dan makan cemilan jungkook di ruang tv/tengah jika dia makan berat pasti akan di marahi hobi oppa karena aku tidak mau makan malam lagi"dari pada perutku meledak mending makan cemilan aja harap-harap bisa mengganjal rasa laparku " monolog mey sambil menonton film upin&ipin kesukaannya dan tentu dengan bahasa indonesia
Jangan lupa vote 😁
Happy new year semuaaaaa 🎉🎊
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Bangtang
Romancedi jual kepada 7 pria tampan,mapan ,dan baik bukanlah hal yang aku bayangkan setelah diriku di jual oleh kerabatku sendiri setelah orang tua ku meninggal dunia. "Jangan khawatir sayang kami akan selalu melindungimu" ujar mereka Aku hanya bisa t...