Part 9 || Bully

97 4 0
                                    

Assalamualaikum guys
Happy reading

***

Adel pagi ini berangkat lebih awal dari biasanya, jam 6:15 dia sudah sampai di sekolahnya. Suasana sekolah masih sepi, membuat bulu kuduknya berdiri.

"Aish, ngeri juga ini sekolah kalau jam segini."gumamnya.

Dia berjalan melewati koridor sambil tengak tengok kanan kirinya.

Sesampainya di kelas ternyata belum ada satupun anak yang berangkat.

"Sepi." monolognya.

Brakk

"Oh si kulkas"gumamnya setelah melihat seseorang yang membuka pintu kelasnya.

Esha berjalan menuju mejanya yang berada di belakang Adel. Dia meletakkan tasnya ke atas mejanya dan merebahkan kepalanya di atas tas tersebut.

Suasana diantara keduanya pun sunyi, tidak ada niatan antara keduanya untuk memulai percakapan.

Adel yang scrool sosmednya dan Esha yang mendengarkan musik lewat earphonenya.

"Lama banget sih Tia sama Dwi," gerutu Adel.

Semakin lama anak-anak mulai memasuki kelas, dan yang di tunggu-tunggu akhirnya datang.

"Widihh tumben-tumbenan nih, biasanya telat," ucap Tia.

"Telat salah, pagi salah. Serba salah gue tuh." ucap Adel.

"Ya kan udah jadi rahasia umum kalau lo tuh suka telat," ucap Dwi.

Kringg

Bel masuk pun berbunyi, Tia dan Dwi segera menuju tempat duduknya. Tia duduk di sebelah Adel dan Dwi duduk dengan salah satu teman kelasnya, yaitu Damar.

"Assalamualaikum wr.wb" Bu Fitri memasuki kelas tersebut.

"Wa'alaikumsalam wr.wb"

"Pagi ini kita lanjutkan materi selanjutnya tentang Utang Obligasi, nanti ibu jelaskan materinya lalu nanti kalian mencoba soal..."

***

Bel istirahat pun berbunyi, Adel segera merapikan buku-bukunya.

"Eh gue mau ke toilet, kalian duluan aja." ucapnya tergesa-gesa.

Tia dan Dwi berjalan menuju kantin sambil bercanda ria. Membicarakan tentang idola mereka, bahkan sampai ke tetangga mereka yang sangat nyinyir pun dibicarakan.

Sesampainya dikantin mereka langsung memesan makanan tak lupa juga memesankan makanan untuk Adel.

Pesanan mereka akhirnya datang, mereka menunggu Adel yang tak kunjung sampai ke kantin, padahal sudah 15 menit.

"Ini bocah kecemplung wc atau gimana sih," gerutu Dwi.

"Ngadi-ngadi lo mah, mana mungkin kecemplung ogeb." ucap Tia.

"Udah 15 menit, Ya. Keburu dingin sotonya nih"

"Sabar"

***

Di toilet Adel yang akan keluar di kejutkan dengan kehadiran senior mereka. Yaitu Vera dkk.

Prok prok prok

Vera bertepuk tangan sambil melihat Adel dari atas sampai bawah dengan senyum mengejeknya.

DELSHA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang