01. PENDATANG BARU

1.6K 89 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plang nama SMA KUMBANG tertampang jelas di hadapan seorang gadis cantik, ia menyeringai kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plang nama SMA KUMBANG tertampang jelas di hadapan seorang gadis cantik, ia menyeringai kecil. Gadis itu menarik napas lalu menghembuskannya pelan. Memasang wajah yang terlihat tidak peduli apapun. Ia tidak ingin menikmati kesolidaritasan sekolah ini.

Misi dan niat awalnya hanya untuk menguak kebenaran, lalu membalaskan dendam.

Perlahan kaki jenjangnya bergerak menuju ruang guru lalu menemui salah satu guru untuk mengetahui letak kelasnya. Ia mengetuk pintu sopan, netranya menangkap seorang guru dengan kaca mata bertengger di kepala. Guru perempuan itu tersenyum meyambutnya, tapi sang empu sama sekali tidak berniat untuk membalas.

"Arasya ya?"

Perempuan bernama Arasya itu hanya mengangguk. Tak berniat berkata apapun selain menunggu guru tadi memberitahu apa yang menjadi tujuannya kemari.

"Ah kelas kamu di 12 IPA 5. Perlu saya antar?" tawar Sang guru ramah. Arasya menggeleng sebagai jawaban.

Dengan sedikit menajamkan matanya ia bergegas menuju kelas. Terdengar suara pertemuan antara sepatu dan lantai di koridor, berjalan santai seolah sekolah ini adalah miliknya. Dengan wajah yang terlihat datar tanpa ekspresi, tas menggantung di bahu dan earphone terselip di telinga kanannya.

Satu hal yang harus kalian tahu tentang Arasya, gadis itu tidak terkesan dingin. Ia hanya malas berbicara dan terlalu tidak peduli sekitar bahkan kepada keluarganya.

Arasya cenderung berbicara seadanya, jika pertanyaan seseorang masih bisa di jawab dengan gerakan tubuh, ia akan sangat sungkan untuk mengeluarkan suara.

Tapi Arasya membenci sifat nya yang seperti ini, ia membenci dirinya yang tidak bisa mengontrol rasa ketidakpedulian. Arasya menghela napas, sepertinya akan sangat menguji mental jika bersekolah disini.

SMA Kumbang memang terkenal karena prestasi akademik maupun non-akademiknya. Terutama ekstrakulikuler memanah, mereka lebih banyak menyumbang piala yang terpajang di depan kantor dengan rak kaca.

Arasya sudah mengulik lebih dalam tentang sekolah barunya ini sebelum terjun langsung kelapangan. Saat sudah berada di depan pintu kelasnya, ia lagi-lagi menghela napas. "Welcome Arasya, lo harus menyelesaikan apa yang udah lo mulai."

ARASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang