(Un)Happy Life
.
.
.Yangyang (Liu) Seo
Xiao De Jun
Hendery Huang
.
.
.Warn
This is BxB story, if you don't like it just close this book
Just fict, don't bring it to real life
.
.
.Ciuman keduanya terlepas, Hendery menatap si bungsu Seo yang tengah mengatur nafas karena ciuman mereka.
Hendery mengusap pelan pipi milik Yangyang, hal itu membuat Yangyang mendongak menatap pemuda tampan tersebut.
Keduanya saling melempar senyum hingga ponsel Yangyang berdering, itu dari Haechan.
" Aku pergi, sekali lagi kau hebat hari ini Dery"
" Terima kasih baobei"
Kedua remaja itu berbagi pelukan sebelum keluar dari ruang tunggu.
Saat akan berjalan kembali ke keluarganya, Yangyang melihat Xiaojun dan orang tuanya.
Yangyang bisa melihat bagaimana orang tua Xiaojun memeluk dan menepuk punggung sang putra dengan senyum bangga.
Yangyang terdiam, hati terdalamnya berharap hal yang sama dapat terjadi di keluarganya.
Namun sekali lagi, semua mustahil.
" Yangyang!! kemari!!"
Teriakan Xiaojun membuat Yangyang tersadar, mau tak mau pemuda itu mendekat dengan senyum di wajah.
" Yangyangie"
Yangyang tersenyum saat menerima pelukan hangat dari orang tua Xiaojun.
Setelah pelukan itu terlepas, Yangyang tersenyum manis.
" Bagaimana kabarmu sayang? lama sekali tidak bertemu"
" Baik paman, paman sibuk terus sih jadi tidak tau kalau Yangie main ke rumah" balas Yangyang.
Ponsel Yangyang kembali berdering,
" Maaf paman, Yangie harus pulang, sudah ditunggu"
" Salam untuk keluargamu ya sayang"
Yangyang menatap Xiaojun, remaja itu menepuk bahu sahabatnya sebelum berlalu pergi.
Wajah tersenyum Xiaojun perlahan hilang, remaja tampan tersebut menatap sendu punggung Yangyang.
..
Yangyang masuk ke mobil, dirinya duduk di bangku belakang bersama dua saudaranya.
" Kau kemana saja? kami mencarimu tadi" ucap Mark.
" Maaf, tadi aku menemui Xiaojun dan Hendery dulu" balas Yangyang.
Yangyang melirik Taeil yang duduk di kursi penumpang depan, sementara Johnny ada di kursi kemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Un)Happy Life☑☑
FanfictionLahir di lingkungan keluarga yang tak bahagia membuatnya terus berlari menghindar... Dia hanya berharap hidup yang bahagia, meski nyatanya lebih sering kecewa... A XiaoHenYang book Cek TAG doloe ya cinta biar nggak salah😊😊😊