(Un)Happy Life☑☑

Siebenundzwanzig

(Un)Happy Life
.
.
.

Yangyang (Liu) Seo

Xiao De Jun

Hendery Huang
.
.
.

Warn

This is a BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life
.
.
.

Taeil sudah boleh pulang ke rumah.

Tapi si kembar masih diurus daddy dan tiga kakaknya karena Johnny yang agak protektif pada suaminya itu.

" Johnny, jahitanku sudah tidak sakit lagi, biarkan aku menggendong babies" ujar Taeil.

" Tidak, nanti saja sampai kau tak mengeluarkan desis kesakitan" sahut Johnny.

Yangyang yang sedang menggendong baby Giselle pun menatap ekspresi muram sang papa.

" Dad, kau membuat papa ngambek" ucap Yangyang.

Yangyang akhirnya memberikan adik cantiknya untuk digendong sang papa, Johnny lantas menatap putranya.

" Sudah, Yangie tidak mood dengar omelan daddy jadi tidak usah repot-repot ngomel"

Taeil tertawa cukup kencang saat melihat Johnny yang tak berkutik saat menghadapi Yangyang.

Yangyang memilih keluar dari kamar kedua orang tuanya, Johnny menatap suaminya.

" Bibit rebelnya sudah kelihatan sekarang, Yangyang benar-benar sama sepertimu"

" Tentu saja, dia Tael kecilku" sahut Taeil.

Taeil menimang bayi cantik yang ada digendongannya.

Giselle menggeliat kecil sebelum maniknya terbuka.

" Sudah bangun ini cantiknya papa?"

Taeil menciumi aroma bayi dari sang putri, jemari kecil Giselle bergerak menyentuh wajah sang papa.

" Bingung ya? ini siapa? ini papanya Jijel" ujar Taeil dengan nada lucu.

Giselle merespon dengan memajukan bibirnya, seolah mau bicara.

" Apa cantik? mau bicara apa? mau certia soal tiga kakakmu? iya?"

Taeil yang gemas pun tak berhenti menciumi pipi gembil putri cantiknya.

Johnny yang menggendong William pun tersenyum, pria itu mengecup pipi sang putra yang tertidur.

..

Haechan menghela nafas melihat kakak dan adiknya yang sibuk dengan pasangan masing-masing.

Yangyang yang melihat itu segera memisahkan diri dari Xiaojun guna menghampiri saudara kembarnya.

Putra ketiga keluarga Seo itu merangkul saudara kembarnya.