(Un)Happy Life☑☑

Achtundzwanzig

(Un)Happy Life
.
.
.

Yangyang (Liu) Seo

Xiao De Jun

Hendery Huang
.
.
.

Warn

This is a BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life
.
.
.

Pagi ini Yangyang bangun dengan wajah mengantuknya.

Taeil yang sedang menggendong Giselle pun langsung mendudukkan sang putri.

Papa lima anak tersebut mendekat pada putranya, diusapnya surai Yangyang.

" Kau tidur jam berapa semalam Yangie?" tanya Taeil lembut.

" Jam 03.00 pagi, kemarin main game bersama Aechan hoaaahhmm"

Taeil hanya menggeleng, Yangyang menatap sang papa sebelum memeluk perut Taeil.

" Maaf papa" lirih Yangyang.

Taeil menghela nafas, diusapnya kembali surai Yangyang.

" Tidak apa, papa tidak marah" ucap Taeil.

" Tapi wajah papa seperti mau marah"

" Tidak, papa tidak marah pada Yangyangie"

Sunyi menyelimuti ruang makan keluarga Seo, tak lama terdengar nafas yang teratur.

Taeil menundukkan pandangan.

Tawa kecil terdengar kala menyadari bahwa Yangyang kembali tidur.

" Morning papa bear"

Taeil tersenyum saat Johnny datang bersama William dan memberi kecupan di pipi kanannya.

" Morning daddy bear, hai baby Willy"

William tersenyum malu kemudian kembali mendusel pada sang daddy dengan wajah merah.

" Kau malu karena mendapat senyuman dari papa bear? lucu sekali baby Willy" ucap Johnny.

Giselle yang merasa diabaikan langsung memekik kesal, Taeil dan Johnny sontak menatap sang putri.

" Sepertinya princess kita marah karena diabaikan"

Taeil menatap Johnny guna minta tolong untuk menggendong Giselle, jemarinya bergerak menunjuk Yangyang yang tidur.

" Kenapa Yangyang tidur di sini?"

Giselle kembali berteriak kesal karena diabaikan, Taeil segera menyuruh Johnny menggendong bayi cantik tersebut.

Akhirnya Johnny menggendong Giselle dan William, si kembar langsung bersandar nyaman di bahu daddy beruang mereka.

..

Yangyang sepenuhnya bangun saat Mark dan Haechan juga bergabung di meja makan.