6. Unexpectedly

10 2 0
                                    

🥦 Happy Reading 🥦

Taehyeong melihat Taehyung memasuki rumah dengan wajah datarnya tentu saja. Ia pun memanggil nama anaknya.

"Taehyung-ah! Mau kemana kamu? Kmarilah, duduk di samping adikmu" tunjuk Taehyeong pada tempat duduk yang berada disamping Heejin.

Taehyung hanya melirik tempat yang ditunjuk ayahnya dengan malas lalu melanjutkan langkahnya menaiki tangga, "Tidak perlu, aku tak sudi duduk di samping jalang sialan itu." Ketusnya dan langsung menghilang dibalik pintu.

Mendengar kalimat pedas Taehyung, Taehyeong ingin menghampiri anaknya dan menghajarnya. Namun ditahan oleh Heesung. Wanita itu berkata jika Taehyung mungkin masih sakit hati lewat bahasa matanya.

"Maafkan anakku, dia memang susah diajak berkumpul. Jadi maklumi saja" ucap Taehyeong.

"Tak apa Appa. Aku mengerti. Aku akan membuatnya kembali seperti dulu" ucap Heejin dengan senyuman manisnya.

"Terimakasi nak. Kamu memang baik." Jawab Taehyeong sambil mengelus pucuk kepala Heejin.

Tiba-tiba saja Taehyung kembali dengan tas di punggungnya. Jangan lupakan penampilan Taehyung yang tadi sangat formal digantikan dengan casual biasa yang menambah kesan sangat tampan. Membuat Heejin ternganga dibuatnya.

Pliss ini Taetae gnteng bgt yaallahh❤️🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pliss ini Taetae gnteng bgt yaallahh❤️🔥

"Ingin kemana lagi kamu? Menetaplah dirumah. Jangan terus merepotkan Jimin" ucap Taehyeong.

"Tidak ada urusannya denganmu. Urusi saja anak dan jalang sialan itu!" Ketus Taehyung dan segera pergi meninggalkan rumah.

Sampai di depan rumah, ia bertemu Jimin yang sudah ia hubungi tadi. Pemuda itu dengan pakaian hitam mendekatinya Taehyung dan menepuk pundak sahabatnya. Taehyung menatap Jimin tajam. Tidak. Jangan menatap Taehyung penuh prihatin. Pemuda itu tak suka dirinya dikasihani.

"Bawa mobilku" ucap Taehyung sambil melempar kunci mobil dan langsung ditangkap oleh Jimin.

"Baiklah, tapi aku pamit dulu dengan paman" saat Jimin akan melangkah masuk dalam rumahnya, Taehyung menahan pergelangan tangan Jimin.

"Tak perlu. Aku ingin kita segera pergi dari sini" ucap Taehyung tanpa menatap Jimin.

Lelaki yang sangat peka tersebut mengangguk tanpa berucap lagi. Ia pun segera menghampiri mobil milik Taehyung di garasi dan mengendarainya. Sedangkan Taehyung mengendarai Ducati hitamnya.

.

.

✨❤️✨

.

Sementara Yona didalam rumahnya tidak tau jika Taehyung sudah pergi bersama Jimin. Ia membawa semangkuk sup hangat yang ia buat. Bermaksud memberikannya pada Taehyung.

Hi, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang