🥦 Happy Reading 🥦
Puter aja musik yang di mulmed biar nambah ngena.. eaa
Sepulang dari toko buku, Yona bergegas pergi menuju kamarnya dengan tergesa-gesa hingga ia lupa bahwa ia masih memakai sepatu.
"Yona-ya! Lepaskan dulu sepatumu!" Ujar Yura sambil memakan keripik dan menonton TV.
Yona segera mengangguk dan melepaskannya dengan asal lalu membawanya keatas. Ke kamarnya. Ia tak tau apa yang ada dipikirannya, saat ini ia ingin menghampiri Kim Taehyung dan menjelaskan semuanya.
Skip>>
Dokdokdok!!
Yona terkejut. Ia melihat Taehyung dari luar jendelanya hanya menggunakan singlet dan celana boxer kira-kira 10 cm diatas lutut.
Yona segera membuka jendelanya dan keluar dengan tergesa-gesa. Ia menatap Taehyung yang juga menatapnya.
"Ehm... Bukankah kamu tadi sangat marah padaku?" Tanya Yona.
Kalau dipikir memang iya. Taehyung marah. Ah tapi bukan salah Yona, mereka tak memiliki ikatan apapun, ada hak apa Taehyung marah?
"Aku hanya mau kamu mnuruti perintahku" ucap Taehyung melipat kedua tangannya di depan dada.
"Selagi aku bisa, akan kulakukan" jawab Yona. Ia was-was takut Taehyung meminta hal yang aneh.
"Putuskan pacarmu." Yona menganga. Jadi Taehyung benar mengira Jungkook itu pacarnya?
Yona memandang Taehyung dan sepersekian detik kemudian ia tertawa. Taehyung yang melihat itu tentu kebingungan.
"Tertawa lagi? Tidak ada yang lucu." Ucapnya. Yona tetap tertawa. Bahkan sampai memegang perutnya.
"Aigooo Taetae, apakah kamu cemburu?" Tanya Yona dengan tatapan jahilnya.
Taehyung dibuat salah tingkah. Ia membuang pandangannya kearah lain dan masih mendengar sedikit kekehan Yona.
"Hhahahaa!! Astaga perutku... Dengar. Jungkook. Namanya dia Jungkook, dia bukan pacarku. Dia itu.."
"Lelaki yang kamu sukai setelah aku begitu?" Tebak Taehyung memotong pembicaraan.
"Bukan! Dia sepupu jauhku!" Jawab Yona spontan. Taehyung terkejut. Alisnya naik dan bibirnya sedikit terbuka.
"Apa? Kenapa aku baru tau?" Gumam Taehyung yang tak sengaja didengar Yona.
"Kamu baru tau karena kamu tak pernah mau tau kehidupanku. Kan aku sudah bilang, aku hanya gadis sederhana yang terlalu mengharapkanmu Taetae." Ucap Yona yang kemudian membuat Taehyung menatapnya.
Ada perasaan lega dalam lubuk hatinya, namun ia juga merasa kasihan dengan Yona. Gadis itu sudah sangat lama menyimpan perasaan dengannya dan tetap menganggapnya baik walau gadis itu sudah berkali-kali tersakiti karenanya.
Dengan keberanian dan gengsi yang tertinggal, Taehyung memegang kedua lengan Yona. Menghadapkannya hingga mereka saling berhadapan. Saling menukar pandangan.
"Kalau begitu jadikan aku sebuah kenyataan agar kamu tidak terus berharap" ucapnya. Yona terlonjak mendengar itu.
"Hah? Tap..tapi Tae? Aku hanya mengungkapkan saja. Aku tidak memaksamu untuk membalas perasaanku padahal..." Gumam Yona dengan mata bulatnya. Ingin rasanya Taehyung menelannya.
"Makanya buat aku bisa mencintaimu. Bukan karena paksaan, tapi karena kemauan. Bantu aku membalas perasaanmu" ucap Taehyung tak sadar.
Yona menatapnya dengan senyuman penuh arti yang sukses membuat Taehyung malu. Ia melepaskan pegangannya dan menjauhkan sedikit tubuhnya dari Yona.
Hening..
Taehyung mengutuk dirinya yang tadi hampir kelepasan mengatakan hal yang belum siap Taehyung katakan. Ia tak siap jika Yona mengetahui perasannya yang mungkin saja, sedang goyah entah sejak kapan.
Yona bosan dengan keheningan. Taehyung juga sama sebenarnya. Tapi gengsinya kembali datang dan membuatnya enggan mengangkat suara.
"Tae-ya..." Panggil Yona. Taehyung berdehem. Yona menunduk memainkan jemarinya.
"Hm"
Yona tetap menunduk. Tak berani menatap Taehyung. Padahal kini pemuda itu meluruskan pandangan kearah atap-atap rumah lain yang bercat warna-warni dan selalu dihiasi lampu setiap malamnya.
"Bisakah aku menarik kalimatku yang kuucapkan dikamar mandi ketika kamu mabuk waktu itu?" Taehyung mengerutkan keningnya.
Berpikir apa yang dimaksud Yona. Hingga ia teringat 1 kalimat jika, "Mulai malam ini ingatlah jika Ahn Yona tak lagi mencintai Kim Taehyung. Kurasa sampai hari ini saja perasaanku padamu. Aku tidak bisa melanjutkannya!"
Taehyung terkekeh tanpa diketahui Yona karena gadis itu sibuk memikirkan kalimat yang akan ia ucapkan.
Akhirnya dengan segala keberanian yang ada, Yona memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu. Taehyung mematung seketika.
"Can i to be your girlfriend Tae?"
.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, I Love You
Fiksi Remaja. . . Ahn Yona, Gadis yang memiliki ketertarikan terhadap tetangganya yang tampan, Kim Taehyung. Berhari-hari bahkan sudah bertahun-tahun Yona menyimpan perasaan terhadap lelaki tersebut. Setiap hari waktunya ia gunakan untuk memberikan perhatian un...