8. It hurts

10 3 0
                                    

🥦 Happy Reading 🥦

Yona bersiap dengan seragam miliknya. Ia pun tak lupa membawa beberapa roti isi untuk sarapannya pagi ini. Ia melirik ruang tamu yang terdapat Taehyung masih tertidur dibalut selimut miliknya. Gadis itupun memutuskan membuatkan roti isi yang sama dengannya.

Tak lupa juga sticky note ungu yang sudah ia tulis agar Taehyung memakan makanan buatannya. Segera saja Yona bergegas menggunakan sepeda lipat miliknya.

.

.

✨❤️✨

.

Sesampainya di parkiran, Yona dibuat terkejut karena kedatangan seorang siswi yang sangat tak asing bagi Yona. Gadis itu mendekat dan mendorong bahu Yona dengan telunjuknya.

"Yaa... Sudah ku katakan agar menjauhi Kim Taehyung. Kenapa kamu masih bersamanya dan kulihat malam itu kalian bersama? Dasar pabo! Mau jadi perebut?" Min Yeri. Yona membaca nametag gadis itu.

"Dengar, aku sudah berusaha menjauhinya. Ia sendiri yang menghubungiku dan menyuruhku agar menemuinya" jelas Yona pada Yeri. Sedangkan gadis itu tertawa tak yakin.

"Jinjja? Lalu kenapa kamu juga mau diantar olehnya? Dasar jalang" umpat Yeri tepat di depan wajah Yona hingga gadis Ahn itu naik pitam.

"Jaga bicaramu bodoh! Bukan urusanku jika kamu tak percaya. Nyatanya memang begitu! Minggir, aku tak ada waktu untuk mengurusi mu yang tak penting" Yona melewati Yeri begitu saja.

Sedangkan Yeri sudah berapi-api ditempatnya. Ia pun merogoh saku almamater miliknya dan menghubungi seseorang.

"Yeoboseyo.. lakukan nanti saja. Buat dia hancur! Setelah itu bersihkan, aku tak mau ketauan" setelah berkata begitu Yeri memutuskan sambungan sepihak dan langsung pergi ke ruang kelas.

.

.

✨❤️✨

.

Cahaya matahari yang semakin naik menusuk indra penglihatan Taehyung yang tengah asik dengan selimut milik Yona yang membalutnya. Dengan berat hati ia terbangun.

Ia berjalan gontai untuk mengambil minum. Kulkas milik Yona penuh dengan bahan makanan, berbeda dengan miliknya yang justru penuh dengan kaleng soda.

Ia pun melirikkan maniknya menuju meja makan. Terlihat roti isi yang masih rapi disana. Taehyung berjalan menghampirinya.

"Apa ini? Apa ini untukku?" Gumamnya. Pertanyaannya terjawab saat ia membaca pesan yang berada di sticky note yang terletak dibawah piring roti.

Dengan senyuman yang lebar Taehyung memasukkan suapan pertama dalam bibirnya. Mengunyahnya dan memekik kegirangan karena rasanya meledak di mulut. Segera ia menghabiskan sarapannya dan segera bersiap untuk menyusul gadis anehnya.

Skip>>

Di gedung cukup gelap dan kumuh, Yona berjalan perlahan bersama seorang siswi adik tingkatnya. Tadi sewaktu jam pelajaran kedua, gadis yang lebih pendek dari Yona ini memberitahu jika ada yang memerasnya dan menyuruhnya agar kesini. Gadis itu menghampiri Yona untuk meminta tolong.

Hi, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang