The Glory Jeon's Dynasty (Kookv Version) [END]

#29. The Sorrow

Votement ya:) biar yang baca berkah dan yang nulis bahagia

*Awas Typo*

***

Malam ini seluruh wilayah kerajaan Dinasti Jeon terasa sunyi dan mencekam. Prajurit istana telah ditempatkan di setiap sudut dan perbatasan kerajaan. Hal tersebut bukan tanpa sebab, karena sejak malam kemarin hingga malam ini pertahanan serta keamanan diperketat. Ditambah keputusan pengadilan yang memberikan hukuman pengasingan bagi ketiga terpidana atas percobaan pembunuhan Selir Agung Jeon Taehyung, membuat situasi politik kerajaan memanas.

Fraksi dari partai keluarga Permaisuri Nayeon giat melakukan protes, namun Baginda Jeon Jungkook tidak tinggal diam. Raja Dinasti Jeon itu mengeluarkan keputusan raja yang berisi ultimatum, bahwa bagi siapa pun yang tidak bisa menerima keputusan pengadilan akan dicap sebagai perilaku melawan hukum kerajaan, dengan status pengkhianat sebagai labelnya.

Pengasingan itu sendiri akan dilakukan pada pagi esok hari. Persiapan telah dilakukan, tiga buah kereta kuda telah dipersiapkan untuk mengangkut ketiganya ke tempat pengasingan mereka masing-masing. Permaisuri Nayeon akan diasingkan ke Istana Myodoku yang berada wilayah barat kerajaan. Wilayahnya yang dikelilingi benteng pertahanan, serta pengunungan dengan hutan lebat membuat Istana Myodoku seolah terisolasi. Selain itu di sana juga terdapat kuil sederhana yang selama ratusan tahun lalu telah digunakan oleh keluarga kerajaan untuk menyepi.

Sementara Park Jimin serta Min Yoongi akan diasingkan ke wilayah timur, tepatnya di sebuah benteng pertahan yang sedang dibangun, di sana keduanya akan menjalankan pengasingan mereka sebagai pekerja kasar sesuai dengan hukuman penurunan status keduanya sebagai seorang budak.

***

Di sebuah penjara istana bawah tanah, beberapa prajurit terlihat berjaga di luar. Sementara di bagian dalam terlihat penampakan dua orang berbeda gender yang saling berhadapan satu sama lain, namun terhalangi oleh sel jeruji besi. Wanita itu adalah Putri Jeon Somi, adik dari Baginda Jeon Jungkook, yang sengaja mengunjungi seorang pria yang merupakan ayah dari pangerannya itu.

Wanita itu tampak kuyu, berbagai hiasan serta mahkota yang selama ini menghiasi paras cantiknya kini tanggal. Yang tersisa hanya wajah pucat dengan mata memerah yang  tidak lepas menatapi Park Jimin dengan telak. Beruntungnya sel Min Yoongi terpisah dari Jimin, karena jika mereka ditempatkan dalam satu sel, Putri Somi tidak akan segan untuk menyakiti mantan koki istana tersebut.

"Kenapa?" tanya wanita itu lirih. Dengan tubuh yang masih terluka, Park Jimin mencoba berdiri tegak, berusaha menatap balik sosok wanita yang mencintainya itu.

Park Jimin kembali merutuki dirinya dalam hati, berusaha mati-matian menahan tangisnya. Karena dia tau, dia tidak pantas untuk itu.

"Kenapa?" Putri Somi akhirnya menitihkan air mata. Dengan wajah memerah dan kedua tangan mengepal erat, dia lantas memandang Park Jimin dengan tatapan penuh luka.

"KENAPA?!" serunya lantang.

Kedua tangannya mencengkram erat teralis besi yang menghalangi dirinya dengan Jimin. "Kenapa kau melakukannya? hiks...bukan kah hidup kita sudah sempurna? Kau menikahi seorang adik penguasa Dinasti Jeon, kau menikahi Putri Somi! Kau seorang Perdana Menteri, dan kita bahkan memiliki seorang Pangeran!" bentak Somi keras.

Namun seolah tuli, Jimin hanya mampu bungkam dengan raut penuh rasa bersalah. "Kau menikahi wanita yang kau cintai. Itu adalah aku! Lalu kenapa? Hiks...lalu kenapa kau merusaknya? Kenapa kau menghancurkannya? Apa yang salah dengan diriku, hah?! Berani sekali kau mengkhianatiku, Jimin!" seru sang putri dengan isak tangis pilunya.