#30. ILY

3K 374 42
                                    

Votement ya:) biar yang baca berkah dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*




***

Waktu terus berjalan, musim telah berganti, tepat satu tahun setelah peristiwa kelam dalam sejarah Dinasti Jeon kini kerajaan itu semakin kokoh berdiri. Dalam kurun waktu satu tahun ini saja Dinasti Jeon mampu menguasai tiga kerajaan lain melalui sebuah peperangan yang dipimpin langsung oleh Baginda Jeon Jungkook.

Banyak kalangan menilai, invasi kekuasaan yang gencar dilakukan oleh Dinasti Jeon dipicu atas kesedihan sang raja--karena pengkhianatan tangan kanan sekaligus sahabat yang sudah dia anggap sebagai saudaranya yaitu Park Jimin, serta duka mendalam akibat kematian Permaisuri Nayeon yang juga telah mengkhianati kepercayaannya. Mereka berpendapat, bahwa Baginda Raja Jeon Jungkook ingin membuktikan pada seluruh rakyat, sekutu, maupun pada semua lawannya bahwa dia masihlah sosok pemimpin Dinasti Jeon yang agung, tidak akan gentar apalagi terpuruk atas segala macam luka yang telah dia cecap. Raja tampan itu ingin membuktikan, bahwa dia tidak kalah cemerlang dari semua pendahulunya, dan dia mampu membawa Dinasti Jeon menuju puncak kejayaan sesuai falsafah yang selalu mereka pegang teguh yaitu The Glory Jeon's Dynasty.

Namun dibalik segala prestasi atas kepemimpinannya dalam membawa dinasti pada puncak kejayaan, dia tetaplah seorang manusia yang tidak akan begitu saja melupakan peristiwa kelam yang telah menggores luka begitu dalam di hatinya. Hal itu tercermin dari Baginda Jungkook yang selalu mengenakan pakaian warna hitam sejak peristiwa itu terjadi.

Warna hitam melambangkan duka, kesedihan, kekecewaan, yang masih membayangi sang raja--hingga pria itu enggan mengganti warna pakaian yang membalut tubuh tegapnya dengan warna lain. Bagi sebagian orang, itu mungkin bukan hal besar. Asalkan raja mereka memimpin dengan baik, adil, dan bijaksana maka itu sudahlah cukup. Tetapi bagi Jeon Taehyung kebiasaan Baginda Jeon Jungkook yang enggan mengganti warna pakaiannya adalah luka untuknya.

Pria itu tidak berubah, masihlah Baginda Jeon Jungkook yang mencintainya, tetapi Taehyung tidak buta untuk melihat jika pria yang kini tengah terlelap di sampingnya ini masih menyimpan luka yang seolah enggan sembuh.

Taehyung tersenyum kecil, jemari lentiknya terulur guna memperbaiki selimut sang raja yang tersingkap. Sikapnya pada keempat buah hatinya juga tidak berubah, dia masih seorang ayah yang menyayangi keempat buah hatinya. Di depan mereka, Baginda Jeon Jungkook bersikap semuanya baik-baik saja. Seolah idak ada yang berubah dalam hidup mereka, semuanya seolah masih sama. Pria itu tidak pernah sekalipun menampilkan kesedihan di depan keempatnya.

Satu fakta yang membuktikan bahwa Baginda Jeon Jungkook masih belum sembuh dari kesedihannya, yaitu dia tidak pernah lagi menyentuh kesayangannya Jeon Taehyung layaknya hubungan suami istri pada umumnya. Perilaku paling intim yang pria itu berikan pada Taehyung tidak akan lebih dari sekedar pelukan dan ciuman lembut di bibir. Mereka masih tidur bersama dalam satu ranjang, masih menatap satu sama lain penuh cinta. Tetapi Taehyung tau, dibalik tatapannya yang lembut, senyumnya yang tampan, dan pelukannya yang hangat, Baginda Jeon Jungkook masih menyimpan rasa bersalah yang begitu besar terutama atas kematian Permaisuri Nayeon.

Dan ditambah fakta, bahwa hingga detik ini, raja tampan itu belum juga membuat keputusan resmi mengenai penyematan gelar permaisuri kepada Jeon Taehyung yang secara teknik memang yang paling berhak atas posisi itu. Tetapi meskipun belum ada keputusan resmi, Taehyung tetap menjalankan tugas serta kewajibannya dalam memimpin istana harem serta pendamping raja dalam tugas kerjaannya.

Dia bisa mengerti apa yang dirasakan oleh kesayangannya itu. Taehyung sangat memahaminya, karena itulah dia menerima.  Di sini dia akan terus bersama sang raja, menemani Baginda Jungkook bagaimana pun keadaannya. Pria itu masih belum sembuh, dan Taehyung memiliki kesabaran yang tidak terbatas untuk menunggu sang raja menyembuhkan diri.

The Glory Jeon's Dynasty (Kookv Version) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang