Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
oOo
Suasana tegang mengiringi rapat para menteri dengan Raja Jeon Jungkook. Rapat ini sudah berlangsung selama 2 jam dan selama itu pula Jungkook disuguhkan perdebatan para menterinya sendiri.
Semua ini masih soal rencana Dinasti Jeon melebarkan kekuasaan wilayahnya terutama kebagian barat (west). Di sana ada sebuah kerajaan bernama Sing, Kerajaan yang kaya akan rempah dan pertanian.
Jungkook berencana menjadikan kerajaan Sing sebagai salah satu provinsi dari kekuasaan Dinasti Jeon yang agung.
Dan di provinsi itulah raja tampan itu akan mengembangkan teknik pertanian baru, sehingga Dinasti Jeon bisa mengambil keuntungan dari kesuburan tanah Kerajaan Sing itu.
Perdebatan para menteri masih terjadi dan Jungkook merasa ini sudah cukup.
Dari tadi para menteri itu sibuk mencari muka di depannya. Ya meskipun tidak semuanya. Si tampan itu tau mana yang tulus mengabdi padanya dan mana yang tidak.
Lalu, kenapa Jungkook tidak mengganti para menteri yang tidak tulus padanya itu?
Jawabannya, hanya tinggal menunggu waktu untuk mendepak mereka semua yang bermuka dua itu.
Sungguh bagi Jungkook itu mudah, hanya saja sekarang ini dinasti masih membutuhkan pengalaman para menteri tua itu dalam berperang. Namun setelah tujuan-nya tercapai, para menteri bermuka dua itu akan segera angkat kaki dari istana ini.
"Sudah cukup. Aku sudah memahami maksud kalian. Jadi bagaimana keputusanmu Perdana Menteri Chanyeol ?" Tanya Jungkook tegas sambil menunjuk sang perdana menteri.
"Terimakasih Baginda, saya sudah mencatat dan menyimpulkan masukan dari para menteri selama kita membahas ekspansi kita ke wilayah barat. Menteri Kim Jong Won, Menteri Kelautan dan Pelayaran kita yang kini tengah berlayar ke wilayah Sing sudah mengirim surat Baginda. Dan isinya berupa masukan agar ekspansi (Penyerangan/Penguasaan) yang akan kita lakukan sebaiknya dilakukan musim semi bulan depan."
Jungkook mengernyit.
"Kenapa?""Menteri Kim menjelaskan jika musim semi lebih mudah bagi kita dan pasukan, serta para prajurit untuk berlayar menuju wilayah Sing, karena kondisi laut saat itu akan cenderung stabil, dan tidak akan terjadi banyak badai yang bisa menghambat rencana kita, Baginda. Jadi karena itulah saya pikir baik adanya jika kita mengikuti saran Menteri Kim, Baginda" Hormat Chanyeol sambil mengakhiri penjelasannya.
Jungkook sendiri hanya mengangguk pertanda dirinya mengerti, obsidian itu menatap tegas para Menteri yang ada diruangan ini, sebelum bibir tipis itu terbuka menyuarakan titahnya.
"Baiklah, sesuai saran dari Menteri Kim, ekspansi kita ke Kerajaan Sing akan dimulai musim semi bulan depan, dan aku harap persiapan kapal perang kita sudah rampung minggu depan. Aku tutup rapat ini, Terimakasih atas waktu kalian" titah Jungkook dan langsung berdiri meninggalkan singgasana indahnya.
Si tampan berjalan tegap melewati para menteri yang tengah membungkuk hormat padanya.
"Hormat kami Baginda. Semoga Tuhan melindungi Baginda" ujar para menteri itu serempak.
Jungkook meninggalkan ruangan rapat itu dan disambut Jimin yang menunggunya diluar pintu. Jimin langsung menunduk hormat begitu prajurit membuka-kan pintu untuk sang Raja.
"Baginda" hormat Jimin.
"Ne Jimin, bagaimana putraku Pangeran Hansung?" tanya Jungkook santai pada Jimin yang berjalan disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Glory Jeon's Dynasty (Kookv Version) [END]
Ficción históricaDinasti Jeon memasuki era baru dengan kepemimpinan Raja Jeon Jungkook. banyak wilayah yang berhasil dikuasi salah satunya wilayah tempat seorang namja cantik bernama V tinggal. Remake dari FF Saya yang lain. Alur penulisan terinspirasi dari Drama Tu...