#7. Malam Kamis?

7.9K 929 50
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

~Tuhan tidak menjajikan......
Langit yang selalu biru.
Bunga yang selalu mekar.
Air yang selalu jernih.
Awan yang selalu putih.
Dan matahari yang selalu bersinar.

~Tapi Dia, memberi pelangi diantara terik dan hujan.
Tawa disetiap air mata.
Hikmah disetiap musibah.
Berkah disetiap cobaan.
Dan jawaban disetiap Doa.

~Pun dengan ku. Yang tidak sempurna ini, yang tidak suci ini, yang tidak bersinar ini.

~Aku mencintaimu V itulah ingin aku ukir dalam setiap doaku.
Sangat mencintaimu penguasa hatiku.

                                            Jeon Jungkook.

Bibir sewarna darah itu tertarik membentuk senyuman yang begitu indah. Sangat indah, persis puisi yang dibuat Baginda Jungkook yang tengah dibacanya ini.

V ingin berteriak karena senang bukan main. Raja Dinasti Jeon, penguasa daratan timur Baginda Jeon Jungkook menulis puisi indah ini untuknya.

Ugh.....

V merasa dirinya terbakar karena api cinta Baginda. Lihatlah bagaimana pipi mulus itu memerah dan bibir itu terus saja tersenyum hingga membuat Hoseok agga mengernyit bingung.

"Hey! Ada apa denganmu? katakan apa yang ditulis Baginda dalam surat itu?  Baginda tidak marah padamu bukan? V! Yah?!" ujar Hoseok agga.

V mendengus. "Mwo?"

"Aish.....apa yang ditulis Baginda untukmu?" tanya Hoseok menggebu.

V menyeringai. "Aw.....kau penasaran ne?" katanya menggoda.

"Coba! coba kau tebak dulu menurutmu apa yang baginda tulis untuk ku disurat ini hmm?" katanya V sambil menaik-naik kan alis indahnya.

Sekarang giliran Hoseok yang mendengus dan tangannya langsung mengambil surat itu dari tangan lentik V.

"Ya! Aish! aku menyuruhmu untuk menebaknya! bukan membacanya langsung, kau tidak asik sekali" gerutu V yang diabaikan oleh Hoseok karena tengah fokus dengan surat yang ada ditangannya itu.

"Wow! Ini Daebakkk! Kau sungguh beruntung V! Tuhan bersamamu. Lihatlah, Bagaimana setiap kata yang Baginda tulis ini tertuju hanya untuk dirimu. Oh Tuhan, aku sungguh beruntung bisa melihat sisi lain dari Baginda yang ternyata sangat romantis. ini langkah yang bagus V" Hoseok tersenyum bangga pada namja cantik yang tengah duduk disampingnya ini.

"Hihihihi Umm.....menurutmu begitu? Entahlah Hoseok agga setiap kali aku mengingat Baginda, aku merasa perutku bergejolak. Aku selalu ingin tersenyum. Aku ingin selalu bersama Baginda, tapi saat aku bertatap muka dengan Baginda langsung, aku merasa merasa malu. Uh....aku tidak tau, kenapa aku merasa malu dihadapan Baginda" ujar V yang wajahnya masih memerah itu.

Dan kini giliran Hoseok yang menyeringai.

"Umm.....jika begitu yang terjadi aku juga heran denganmu, padahalkan kau adalah V yang tidak mengenal kata malu. Dan mungkin kau..."

Pletak!

"Aw! appo! aish lihatlah aku semakin heran bagaimana bisa Baginda jatuh cinta padamu? Ya! Aish....ah! Sakit"

"Ups.....mianhae aku tidak sengaja. Habisnya buku ini seperti mengerakan tanganku untuk memukulmu." kata tenang V  sambil meletakan buku yang tadi dipakai untuk memukul Sang agga.

Lalu tangan lentik itu mengambil cermin kecil disebelahnya mengabaikan Hoseok yang mendengus padanya.

"Ah! Hoseok agga, malam ini aku harus memakai baju apa? Dan Ah! Parfumku habis, bisakah kau ambilkan aku parfum itu? Kau benar soal itu Baginda menyukai aroma Parfum itu" ujar V bersemangat sambil berkedip-kedip manja pada cermin ditangannya.

The Glory Jeon's Dynasty (Kookv Version) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang