The Glory Jeon's Dynasty (Kookv Version) [END]

#12. Dilema

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

"Perhatian! Jangan ada kata NEXT atau LANJUT doang diantara KITA. Ini peraturannya, kalau mau DILANJUT:v"

oOo

Kamar Indah Ibu Suri saat begitu ramai dengan gelak tawa, hal ini karena satu mahluk manis dan mungil yang sejak satu jam lalu membuat sang empunya kamar tertawa bahagia melihat kelucuan Putra Baginda ini, ya Pangeran Hansung tengah bercengkrama dengan sang nenek dan bibi tercintanya.

"Nah, sekarang bibi yang akan bertanya padamu, apa lambang Dinasti Jeon yang agung? Hmm coba apa kau tau Pangeran?" tanya Putri Somi dengan senyum dibibirnya.

Pangeran Hansung yang tengah duduk dipangku oleh sang nenek yaitu Ibu suri sontak berwajah serius, mulai mengingat-ngingat penjelasan Jimin yang juga berada diantara mereka.

"Hmm.....apa yah! Paman Jimin? Ah! tolong akuuuuu, aku lupaaaaaa" sontak perkataan jujur dari Pangeran ini membuat orang yang ada disana tertawa, bahkan Jimin juga tertawa tertahan melihat sang Pangeran yang berusaha menghindar dari hukuman-nya, yaitu ciuman dari Putri Somi yang begitu memaksa dan nampak brutal.

"Andwae! Jangan cium aku Putri! Ani! Ani! Aku akan jawab"

"Hahahaha, aigooo bagaimana bisa kau menolak ciuman seorang Putri cantik sepertiku, eoh? Coba apa?" tanya Somi menantang.

"Toki (Kelinci) kah?" jawab lugu Hansung yang langsung disambut gelak tawa Ibu Suri dan Somi langsung mencium Hansung dengan gemas.

Muachhhh!

"Putriiiiii! iiih, jangan poppo Hansung lagi ne!" Ujarnya galak.

"Neeeeeee arraseo Pangeran! tapi bukan Toki yang benar itu Burung Phionik sayang, kau mengerti hmm? jangan lupa lagi ne?" ujar Somi lembut, dan disambut dengan anggukan lucu Sang Pangeran.

Mereka semua larut dalam kegembiraan sambil menunggu seseorang datang.

oOo

Permaisuri Nayeon datang keruangan ini atas perintaan Baginda. Yeoja cantik ini sudah satu jam memperhatikan wajah tampan Jungkook yang tengah fokus dengan kertas-kertas dimejanya.

Nayeon tau betul apa yang diinginkan Baginda darinya, sebuah penjelasan? Ya, Nayeon akan menjelaskan semuanya? Hanya Permaisuri itu yang tau.

Permaisuri cantik itu tidak terlalu khawatir kali ini, karena dia merasa Ibu Suri ada dipihaknya.

"Jadi......benar jika kau terlibat dalam kejadian kemarin, Permaisuri?" tanya Jungkook tenang, sementara sang Permaisuri berusaha tenang sambil meremas tangan dinginnya.

"Apa itu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Jimin?" tanya balik Nayeon yang membuat Jungkook mengernyitkan dahinya.

"Menurutmu bagaimana? Aku tidak menyangka jika kau akan bertindak sampai sejauh ini. Aku menyayangimu Nayeon-ah, kau adalah Ibu dari Putraku. Kau orang terdekatku. Dan lihat bagaimana sekarang? Kau menghianatiku eoh? Kau melukai seseorang yang tidak bersalah! Dan jika orang yang kau lukai bukan Taehyung sekalipun, kau tetap bersalah."

Nayeon hanya mampu menelan ludah pelan.

"Aku tidak mengerti kenapa kau memilih jalan ini? Hansung pasti akan sedih melihatmu seperti ini" ujar Jungkook kecewa dengan mata yang menatap Nayeon yang berusaha agar dirinya tidak menangis.

"Baginda Demi Tuhan. aku, aku Jeon Nayeon tidak mungkin berani menghianatimu. Baginda aku.....aku tidak bisa menerima semua ini. Sungguh aku mohon lihatlah lebih dalam, kenapa aku sampai melakukan semua ini, maafkan aku Baginda semua ini untuk Pangeran Hansung, Baginda"