.........
" tapi kau harus sadar oppa......
" stephanie itu adalah sahabat adik mu, dia bahkan sudah di anggap anak oleh oemma dan mendiang appa mertua......
" stephanie dan Jessica bahkan tumbuh bersama di bawah pengawasan kalian......
" kau Jessica dan juga kaka laki laki mu bagi nya sudah seperti kaka kandung sendiri......
" karena kalian tumbuh bersama dan......
seorang wanita mulai berbicara sehalus mungkin dan juga walau ada ketakutan yang sangat kentara ada pada nya ia tetap berusaha untuk berbicara menyadarkan suami nya itu.......
ya....suami......
walau ia tak pernah sekalipun di anggap ada oleh pria tampan itu tapi ia tetap lah berstatus istri dari pria tampan yang kini mulai menatap nya dengan tatapan dingin tak bersahabat dan juga dengan sorot mata iblis nya.......
" dan.....?
" dan apa....? kenapa kau berhenti bicara.....
" apa yang coba kau ingin katakan pada ku.....?!
pria tampan itu tak mendengar lagi suara dari wanita yang terus menunduk saat ia mulai mendekati dan mulai menekan rangang nya dengan satu tangan nya yang begitu kuat itu......
" oppa......
" wanita murahan......!
" apa kau fikir aku akan terpengaruh pada kata kata mu.....!
" kau itu hanya sampah saja di mata ku.....!
" kau sampah yang menempel pada ku secara menjijikan.....!
" berani sekali kau mencoba menasihati ku dan juga berani berani nya kau menyebut nama adik dan juga gadis yang aku cintai dengan mulut kotor mu itu.....!
brakk.....
tubuh cantik itu entah untuk ke berapa ribu kali nya kembali menubruk meja, pilar atau tembok di mansion besar itu, tak hanya itu tubuh ringkih penuh lembam baik luka lebam lama atau batu itu juga masih terlihat begitu kesakitan di lantai saat ia kembali di siksa oleh suami bengis nan tampan nya itu......
" kau menjijikan......!
" kau wanita murahan......!
" kau parasit di hidupku.....!
" berani berani nya kau mencoba menasihati ku.....!
teriakan itu di iringi oleh cambukan keras dari ikat pinggang yang terus di arahkan pada tubuh ringkih itu, rubuh ringkih yang entah sudah berapa ribu kali mendapatkan perlakuan tak manusiawi dari pria tampan itu.......
pria tampan yang begitu patuh pada mendiang ayah nya selama sang ayah hidup dan tentunya ia juga menurut saat ia di minta menikah dengan wanita pilihan ayah nya......
wanita pilihan ayah nya yang sama sekali tidak tahu jika pria tampan yang akan menikahinya memilki kelainan jiwa, kelainan yang siapapun tak akan pernah menyangka nya karena perilaku nya begitu normal dan hangat penuh canda dalam setiap waktu nya.......
" wanita murahan seperti mu tidak pantas hidup layak......!
" wanita murahan seperti mu seharus nya menderita.....!
" dan aku akan memberikan nya.....!!
" penderitaan tiada ahir.....! aku akan memberikan nya.....!!