Harusnya Rose tidak terlalu percaya diri. Harusnya dia menyadari bahwa Lorcan Scamander seringkali melirik ke meja Gryffindor bukan untuk melihatnya, tapi untuk melihat Lily yang selalu duduk didekatnya. Jika dia lebih cepat meyadari semua itu, bahwa Lorcan tidak pernah menyukainya sebagaimana dia yang menyukai laki-laki itu selama ini, setidaknya dia bisa mengantisipasi sakit hatinya saat ini.
Rose kembali menghentak-hentakkan kakinya, membuat seprai tempat tidurnya berantakan. Dia tidak peduli. Bodohnya dia selama ini, berharap lebih pada pemuda yang jelas-jelas tidak menyukainya. Sementara itu ada satu bisikan dalam hatinya yang terasa sangat mengusik.
'Cih, gadis bodoh. Kau mengejar-ngejar seseorang yang tidak menyukaimu sementara ada seseorang yang datang sendiri kepadamu dan mengatakan dia mencintaimu? Hermione Weasley pasti akan tertawa sambil menangis jika tau tentang ini'
Dia menggelengkan kepalanya rusuh. Rengekan-rengekan tidak jelas keluar dari mulutnya. Dia jelas sangat kesal dengan kelakuannya sendiri.
Jika dikatakan dia menangis karena Lorcan, mungkin lebih ke arah kesal karena laki-laki itu tidak punya perasaan apapun untuknya. Tapi lebih daripada itu, entah kenapa dia merasa sakit hatinya adalah karena ucapan Malfoy tadi.
Apa sekarang dia menyesal karena menolak Malfoy? Apa Rose Weasley juga mencintai Scorpius Malfoy?
Mungkin sangat terlambat bagi Rose untuk menyadari perasaannya yang sebenarnya. Bahwa selama ini dia hanya mengagumi Lorcan, tapi tidak menyukainya. Sementara laki-laki yang selama ini selalu dia balas ejekannya, bersaing di setiap mata pelajaran, dan saling lempar kutukan dengannya adalah orang yang benar-benar disukainya.
Sial, Rose tidak bisa mempercayai ini. Dia tidak mungkin datang pada Scorpius dan mengatakan bahwa Rose juga menyukainya setelah dia menyakiti Scorpius berkali-kali.
Rose mengusap lagi wajahnya yang basah. Dia berusaha menenangkan napasnya yang putus-putus karena menangis terlalu lama. Apa yang akan dia lakukan setelah ini? Hanya mengabaikan Scorpius dan pura-pura bahwa Rose memang tidak pernah menyukai laki-laki itu seperti perkataannya yang lalu?
Dia mendengar bisikan-bisikan di kepalanya yang menyuruhnya untuk datang kepada Scorpius dan mengungkapkan semua perasaannya.
Rose hanya memutar bola matanya dan kembali merengek sampai sore. Tidak peduli dengan kelas yang dia tinggalkan.
Semangat, Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love Isn't Him
Fiksi PenggemarAmbisi Rose untuk memenuhi tantangan James membuatnya nekat mendekati pemuda itu. Scorpius Hyperion Malfoy "Niatmu untuk main- main denganku membuatku semakin menggila memikirkanmu, Rose. Tanggung jawab atas apa yang kau lakukan pada hatiku meskipu...