30

1.1K 101 43
                                    

"tak apa apa Win phi disini ,tenanglah"suara itu membangunkan mimpi buruk Win. Ia langsung menghambur di dada Bright,memeluknya beberapa saat dan menyembunyikan wajahnya di dada Bright.

"Phi Bright" suara penuh makna dan sangat di rindukan.

Bright terhenyak ,jantungnya berdebar hebat setelah sekian lama akhirnya Win bersuara terlebih lagi nama dirinya yang pertama kali Win ucapkan ,

"Win aku disini Win ,aku bersamamu" Bright

"Jangan tinggalkan Win " kata Win serak

"Tentu saja Win ,aku takan meninggalkanmu tidak akan"

Air mata Bright pecah , senang dan terharu . Ia balik memeluk Win tak kalah eratnya, tanpa orang melihat seorang wanita tengah menagis cemburu di balik pintu yang sedikit terbuka menyaksikan Win dan Bright yang tengah berpelukan.

Kini Win tengah beristirahat di kamarnya, Bright berjalan menuju dapur dan

"Lyn?"

" P'Bai ..."Lyn langsung menghambur di dada Bright melepas rindu

"Kenapa kau tak bilang phi kalau kau akan pulang hari ini ?hmmm?" Bright sambil mengusap lembut surai rambut Lyn.

"Lyn ingin memberi P'Bai surprise, siapa sangka Lyn akan melihat P'Bai berpelukan dengan win"

Degg Bright sedikit tersentak

"Kau melihatnya ?" Bright

"Umm"wajah Lyn penuh arti

"P'Bai"kata Lyn lagi

"Umm apa Lyn?" Bright

"Bisakah P'Bai tidak terlalu dekat dengan Win?".

Bright melepaskan pelukannya dari Lyn.

"Apa maksudmu Lyn?" .Bright

"Aku tak ingin kalian terikat terlalu jauh" Lyn

"tapi kenapa ?" Bright heran

"Aku tau P' hanya menganggapku adik ,tapi apa P'memikirkan perasaanku ?"Lyn dengan nada sedikit tinggi

"Lagi?"Bright

"Kau berjanji kepada ayahku untuk memuruti kemauanku bukan?'' Lyn

"Lalu apa yang kau mau kali ini ?"Bright

"Menikahlah denganku dan aku ingin secepatnya" Lyn berbicara tanpa beban

"Lyn?" Bright sungguh tak tau harus menjawab apa

"Kau inin berbakti pada ayahku bukan?" Lyn

"Kau tau aku menyayangimu lebih dari segalanya Lyn,bahkan nyawaku pun akan ku berikan padamu tapi bukan un..."

"Bisakah kau memenuhinya P'Bai?" Lyn menghentikan kata kata bright.

"Lyn" Bright dengan lembut

"Jika P'Bai tidak meikah denganku, bersiaplah kehilanganku?" Lyn dengan nada mengancam

"Apa maksudmu Lyn ?" Bright kembali mengingat bayangan beberapa tahun ke belakang.saat itu Lyn meminta Bright untuk menemaninya jalan jalan,namun kala itu Bright sedang sibuk dan hendak menolaknya ,Lyn sangat marah" Aku tahu tidak ada orang yang menyayangiku 

Brakkk 

Lyn membanting pintu kamarnya. Dan saat Bright pulang ia mendapati Win overdosis karena meminum obat dalam satu waktu.mengingat hal itu Bright tak ingin hal seperti itu terjadi lagi.

"Umm apapun yang kau mau Lyn "Bright dengan wajah sedih, ada perasaan mengganjal di hatinya sedangkan Lyn memeluk Bright dengan bahagia

"Terimakasih P'Bai "Lyn sambil mengeratkan pelukannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Paid Two || BrightWin || BWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang