01| Stare

1.3K 98 25
                                    

Namanya Clarissa Wulandari. Biasa dipanggil Clara, ataupun Cla. Gadis bertubuh gendut itu, mempunyai hobby menyanyi. Yang untung nya saja suara Cla, merdu.

Clara lahir di Bandung, 15 Oktober 20xx. Clara mempunyai wajah bulat, dengan pipi nya yang chubby. Kendati gendut, Clara mempunyai paras yang manis. Ditambah kulitnya yang berwarna putih kekuningan, menambah kesan ayu. Serta rambut cokelat panjang nya yang bergelombang, semakin mempercantik.

"Clarissa Wulandari!" Panggil Sari-Ibu nya Clara-berteriak dari luar kamar cewek itu.

"Iya bu?" Balas Clara berteriak dari dalam kamar nya, sambil gadis itu memakai bedak diwajahnya.

"Ini ada Vira, sayang!" Teriak Sari lagi. Karena Clara belum membuka pintu kamar nya.

"Suruh tunggu bentar, bu! Cla, masih siap-siap!"

"Jangan lama-lama, Cla! Kasian Vira-nya nungguin!"

"Siap, ibuku sayang!"

°°°

Sedangkan diruang tengah, Vira sedang menunggu Clara yang tengah bersiap.

"Clara nya mana, Tan?" Tanya Vira, saat melihat Sari yang sudah kembali dari memanggil Clara.

"Kata nya masih siap-siap, Vir. Tunggu bentar ya. Mau sarapan dulu? Sambil nunggu Clara?" Tawar Sari.

"Eh, ga usah Tan! Vira udah makan kok dirumah," Jawabnya sambil cengengesan.

"Yaudah. Kalo gitu Tante ke dapur dulu ya. Nanti kalo Clara udah turun ke bawah,
Tante minta tolong kasih tau Clara buat sarapan dulu didapur ya, Vir."

"Siap, Tante!" Vira mengacungkan jempolnya.

"Makasih, Vira cantik."

"Sama-sama, Tante cantik."

Keduanya pun terkekeh bersama, dengan Sari yang pergi melenggang ke dapur.

Dibanding ketiga teman nya yang lain, yang paling dekat dengan Clara, memang hanya Vira. Sehingga gadis itupun mengenal baik keluarga Clara. Selain itu, rumah Vira juga dekat dengan rumah Clara.

"Vir! Sorry ya, nunggu lama!" Ujar Clara begitu sampai diruang tengah, dengan nafas nya yang terdengar ngos-ngos an. Gadis itu terlihat sudah rapih, dengan seragam sekolahnya.

"Lo kenapa, Cla? Astaga. Habis marathon lo? Sampe ngos-ngos an gitu," Kata Vira.

"Gue gapapa. Cuman capek aja, soalnya rusuh banget tadi siap-siap nya," Jawab Clara, sambil duduk disebelah Vira, dan memakai sepatu sekolahnya.

"Santai aja kali."

"Gue tadi bangun nya kesiangan, Vir, jadi takut telat. Mana upacara lagi kan? Sekarang jam berapa?" Tanya Clara begitu beres memakai sepatu nya.

"Santai kali, Cla. Baru jam tujuh kurang lima belas kok," Jawab Vira sambil menatap jam tangannya.

Kedua nya terdiam, lalu sama-sama memekik saat sama-sama menyadari. "15 MENIT LAGI UPACARA ANJIRRR!"

Keduanya pun langsung bangun dari duduknya. "Buru-buru, Vir, lo panasin motor!" Titah Clara panik sambil mendorong-dorong badan Vira untuk keluar rumah.

GEOVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang