10| Not expect

471 41 4
                                    

Clara sedikit tersentak ketika mendengar pernyataan Geo.

Pernyataan cowok itu, membuat semua mata langsung tertuju padanya. Begitupun dengan keempat temannya, termasuk Rara.

Tatapan Rara seperti benar-benar tidak percaya. "Cla? Elo?" Tanya Rara tidak percaya.

"Engga, Ra. Gue engga—"

"Kita pernah kenalan sebelumnya kan, Clara? Tapi lo bohongin gue," Teriak Geo disana memotong pembicaraan Clara pada Rara.

Wajah Rara semakin pias. "Gue kecewa sama lo." Rara segera berlari pergi dari sana, diikuti Maura dan Kayla.

"Ra!" Teriak Clara, dan berniat mengejar Rara.

Tapi diluar dugaan, tangan cewek itu sudah ditahan lebih dulu oleh Geo. Membuat Clara kaget, begitupun Vira yang masih berdiri didekat Clara.

"Lepasin! Apa-apaan sih lo!" Teriak Clara meminta dilepaskan.

"Mau kemana sih?" Tanya Geo lembut, tanpa melepas cekalannya pada lengan Clara.

"Gue harus kejar Rara!" Sentak Clara.

"Buat apa sih? Mending lo—"

PLAK!

Semua orang disana ternganga dengan sikap kasar yang Clara lakukan. Cewek itu dengan beraninya menampar Geo, hingga muka cowok itu tertoleh ke samping saking kerasnya.

"Gue bilang, gue harus kejar Rara! Gue harus lurusin semuanya! Lo tau?! Lo udah bikin persahabatan gue hancur! Kenapa lo ga milih Rara aja sih, hah?! Kenapa gue?!" Teriak Clara dengan air mata yang sudah mulai keluar dari kelopak matanya.

Geo terkekeh kecil sembari mengusap pipinya yang terasa panas. "GUE MAU ELO!" Balas Geo berteriak dengan keras. Membuat Clara mundur karena terkejut.

"Berani banget ya lo nampar gue, hah?! Lo pikir lo siapa?!" Lanjut Geo masih dengan sentakannya, dan berjalan maju mendekati Clara yang semakin mundur.

"Ya terus kenapa lo milih gue?!" Jerit Clara.

"Gue mau elo!" Tunjuk Geo.

"Lo gila!" Sesudah berujar demikian, Clara pun pergi dari sana.

"Maafin Clara ya, Ge," Ujar Vira sebelum pergi mengejar Clara.

"AARGGGH!" Teriak Geo kesal.

°°°

"Ra!" Teriak Clara begitu masuk ke kelasnya.

"Rara, mana?" Tanya Clara pada salah satu cowok culun dikelas nya.

"T-tadi... Rara pulang duluan sama Maura, sama Kayla."

"Makasih ya," Balas Clara dan keluar dari kelasnya, sambil mengambil handphone dari saku nya untuk menelfon Rara.

'Nomor yang anda tuju, tidak menjawab. Cobalah beberapa saat lagi'

Clara berdecak saat malah nada operator yang terdengar. Cewek itu pun beralih untuk menelfon Kayla dan Maura. Tapi nada panggilan nya tetap sama, mereka tidak menjawab telfon darinya.

"Cla!" Panggil Vira.

Clara segera berbalik memeluk Vira.

"Virrr... hiks.."

"Ssstt udah..." Vira mengusap bahu Clara.

GEOVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang