Gantian pokoknya

2.8K 353 85
                                    

Dalam sebuah pernikahan pasti ada yang namanya cobaan. Dan cobaan dari pernikahan Wang Yibo adalah—

Plakk sebuah tamparan pagi dari Xiao Zhan.

"Bajingan! Sialan kau Wang Yibo!" Pekik Xiao Zhan yang terduduk dilantai dengan posisi yang tidak nyaman.

Wang Yibo  kembali mendekat pada Xiao Zhan, "Tidak Zhan biar aku bantu."

Xiao Zhan menepis tangan Wang Yibo yang berusaha menyentuhnya. Xiao Zhan memberi tatapan horor dan perlahan Xiao Zhan berusaha bangun dari posisinya, namun rasa sakit langsung menjalar dari bagian belakangnya yang membuat dirinya sekali lagi langsung berteriak pada suaminya. 

"Kamu...berapa kali kamu keluar didalam hah? Kau sampai membuatku bahkan tidak bisa berdiri! Arckk!! Ini menyakitkan!!" Xiao Zhan merintih sekaligus marah saat bersamaan.

"I-itu.." Wang Yibo memalingkan pandangannya. 

"Itu apa?!" 

"Mungkin lebih dari sepuluh." Jawab Wang Yibo memejamkan matanya. 

Xiao Zhan langsung membulatkan matanya lebar-lebar. Wang Yibo benar-benar kelebihan hormon, apa karena dia baru saja melepas keperjakaannya membuatnya menjadi gila dalam melakukan sex untuk yang pertama kalinya. Xiao Zhan bisa merasakan cairan yang perlahan mengalir keluar dari bagian belakangnya. Ini sangat perih dan pinggangnya terasa sangat tidak nyaman, tidak lupa kulitnya penuh bekas hisapan dan gigitan. Perlukah dia membalas kenik- eh kekejaman Wang Yibo padanya?

Wang Yibo membuka matanya dan melihat Xiao Zhan yang menundukkan kepalanya. Dia lalu melihat bahu Xiao Zhan yang gemetar dengan suara isakan kecil. 

"Z-zhan kamu tak apa?" Panik Wang Yibo. 

Xiao Zhan menggeleng , satu tangannya mengusap mataya yang berkaca-kaca. 

"Hiks..." Xiao Zhan pura-pura terisak. "Ini... sakit..." 

Wang Yibo dengan perlahan mengangkat Xiao Zhan dalam pelukannya, kemudian mengusap bagian belakang Xiao Zhan. Xiao Zhan pasti telah berusaha keras untuk menerima dirinya hingga kesakitan seperti ini. Salahnya tidak bisa menahan diri, tapi mau bagaimana lagi kalau Xiao Zhan terlalu menggoda untuk tidak dinikmati terlebih pada malam pertama.

"Maaf, itu pasti sangat menyakitkan." Ucap Wang Yibo merasa bersalah. "Aku akan tanggung jawab, selama kamu seperti ini aku berjanji akan mengabulkan semua keinginan mu." 

Xiao Zhan berhenti berpura-pura terisak, dan mendongkakkan kepalanya. Wajahnya dibuat-buat memelas.

"Semua?"

"Ya, semua." Ucap Wang Yibo.

"Kalau gitu aku ingin memasuki mu. Aku ingin kamu merasakan bagaimana rasanya ditusuk."

Wang Yibo langsung merinding horor. Itu adalah hal yang tidak pernah dirinya inginkan sama sekali. Jadi dengan sekali angkat Wang Yibo membawa Xiao Zhan dengan gaya pengantin hingga membuat Xiao Zhan terkesiap kaget dan merangkulnya tanpa sadar.

"Itu tidak mungkin Zhan, bagaimanapun kamu yang bagian istri jadi kamu yang akan ditusuk." Balas Wang Yibo.

"Hah? Bukannya kamu baru saja bilang?"

"Itu berbeda. Sekarang aku akan membawamu ke kamar mandi dan katakan lagi apa permintaan mu."

"Tidak!! Permintaan ku hanya itu!" Pekik Xiao Zhan yang dihiraukan Wang Yibo.

°°°

Xiao Zhan telah bersih dan dimandikan. Tubuhnya terasa lebih segar, walau dia masih tidak bisa berjalan dengan benar. Ketika Xiao Zhan berdiri, Xiao Zhan akan terlihat seperti anak rusa yang baru lahir dengan kakinya yang gemetar. Dengan bantal yang ada dibelakangnya Xiao Zhan menyender sambil sesekali menghela nafas.

Wang Yibo lalu datang dengan semangkuk bubur ditangannya. Itu memiliki harum yang menggoda untuk segera dinikmati. Namun Xiao Zhan masih ingin marah pada suaminya sebab kata-kata nya itu. Dia berkata akan mengabulkan apapun tapi kenapa Xiao Zhan dilarang menusuknya?

Jadi Xiao Zhan memalingkan kepalanya, menghiraukan bubur yang menggodanya. Wang Yibo duduk di sisi tempat tidur sambil masih memegangi bubur yang dibawanya. 

"Zhan ayo makan!" Wang Yibo dengan lembut mengajak Xiao Zhan untuk makan.

"Tidak."

"Ayolah... aku tidak mau kamu sakit Zhan." Wang Yibo memohon, tapi Xiao Zhan hanya menggeleng. "Kamu marah hm?" 

"Tidak, aku tidak marah." Jawab Xiao Zhan dengan nada biasa. 

Tapi Wang Yibo tahu dengan jelas kalau Xiao Zhan saat ini sedang marah padanya. Jelas dia tidak mau jika harus dimasuki Xiao Zhan.

"Kamu marah."

"Tidak."

"Kamu marah Zhan aku tahu."

Xiao Zhan mendecak, "Itu tahu aku marah yaudah diem. Kamu bilang mau nurutin permintaan aku tapi malah bilang, gak! Pergi saja sana cari istri baru. Permintaan kecil ku saja tidak bisa kamu lakukan percuma saja!”

Wang Yibo tersentak diam. Dia menaruh bubur itu di nakas sisi tempat tidur. Wang Yibo tidak bisa membayangkan hari dimana dia baru bahagia harus di berakhir akibat ketidak ingingina nya dimasuki?

Perlukah dia merelakannya?

Xiao Zhan melihat suaminya murung memilih membalikan posisi badannya membelakangi Wang Yibo. Tapi Wang Yibo dengan cepat memeluk Xiao Zhan dari belakang dan membenamkan wajahnya dibahu Xiao Zhan.

“Aku tidak mau Zhan... Aku tidak mau istri baru. Cukup kamu. Hanya kamu. Kamu seorang saja.”

“Jangan bercanda Wang Yibo kamu memilihku karena sesuai kriteria. Jika kamu menemukan yang lain yang sesuai juga kriterianya, bisa saja kam—”

“Tidak akan pernah Zhan. Aku membuat itu hanya untuk memiliki mu. Maaf membohongi mu soal kriteria itu.” Ucap Wang Yibo menyesal.

Xiao Zhan hanya diam saja membiarkan pelukan hangat sang suami menyelimutinya.

“Aku akan membiarkan mu memasuki ku. Asalkan Zhan tidak mengatakan untuk mencari istri baru.” lirih Wang Yibo semakin membenamkan diri pada punggung Xiao Zhan.

Xiao Zhan melepaskan pelukan Wang Yibo dan berbalik agar bisa melihat bagaimana rupa sedih suaminya. Xiao Zhan mengusap pipi Wang Yibo perlahan sebelum akhirnya membenamkan diri di dada suaminya.

“Tidak akan lagi. Hanya Wang Yibo seorang juga yang menjadi milik Xiao Zhan ini.” Ujar Xiao Zhan yang lalu mendorong Wang Yibo hingga terlentang diatas tempat tidur.

Xiao Zhan dengan perlahan naik keatas tubuh Wang Yibo sambil memasang wajah penuh seringai.

“Selamat menikmati Xiao Zhan.” Ucap Xiao Zhan dengan nada sensual.

Wang Yibo menelan salivanya, dengan pasrah dimainkan Xiao Zhan. Namun karena bagian pinggang Xiao Zhan masih sakit dia tidak bisa berbuat banyak begitu Wang Yibo membuat tubuhnya kembali dibawah.

“Maaf Zhan sepertinya tidak bisa, sebab...”

Xiao Zhan menatap horor begitu anakonda suaminya telah bangkit akan masuk kembali kedalam gua dalam dirinya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR CRITERIA 「 Yizhan 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang