09

65 17 8
                                    

Saat sedang sarapan bersama, tak lama Jiho turun, tanpa memandang kearah dapur dia terus berjalan kearah sofa.

"Ma, si JAEHYUN JAEHYUN ITU MANA,?"teriak Jiho.

"DAPURRRR...."balas sang mama dengan teriak.

Jiho berbalik arah, disana ia melihat ada Jaehyun dan Yejin yang sedang sarapan bersama.

"Ngapain disuruh sarapan sih ma,?"ucap Jiho didepan meja makan.

"Udah kamu duduk dulu aja, kita sarapan bareng..."ucap sang mama.

"Gak mau.." ucap Jiho lantas pergi keruang tamu.

Melihat tingkah Jiho, Yejin mengelus dadanya. Kemudian ia melirik ke arah Jaehyun yang juga terhenti makanya.

"Jaehyun lanjutin aja dulu ya sarapannya, biar tante bujuk Jiho dulu. Dia emang gitu suka berlebihan.."menepuk pundak Jaehyun, kemudian pergi untuk samperin Jiho diruang tamu.

Kok jadi kayak gini? Ckk, aduhh ..jadi gak enak banget sama tante Yejin ini-Jaehyun.

Karena udah gak enak sama tuan rumah, Jaehyun mempercepat makannya untuk minta maaf kemudian lekas pulang.

Selesai makan ia langsung keruang tamu tempat Jiho tadi.

"Emm, tante saya udah selesai sarapannya. Saya boleh ngomong berdua dengan Jiho dulu.."ucap Jaehyun sambil menggigit bibir. Gugup coy.

"Yaudah, tante beresin dulu dapurnya. Jiho inget yang mama omongin tadi..."kemudian Yejin pergi ke dapur.

Jaehyun yang udah ditinggal Yejin. Menghela nafas lega. Kemudian ia melirik ke arah Jiho sebentar,dan langsung duduk dikursi single bersampingan sama Jiho.

"Gue datang kesini mau minta maaf, masalah penilangan yang kemarin.."ucap Jaehyun.

"Bawa apa kesini?"

Jaehyun mengernyitkan dahinya mendengar pertanyaan yang menurutnya tidak sesuai dengan ucapannya.

"Maksud lo?"

"Ya lo bawa apa kesini? Mau minta maaf kan? Biasanya kan modelan bos kayak lo, pandai nyogok. Masa minta maaf gak bawa apa-apa..?"

Jaehyun yang mendengar mengepalkan tangannya, merasa disindir oleh Jiho. Tapi dia harus inget lagi dalem mode minta maaf, jadi gak boleh kepancing.

"Gue gak bawa apa-apa. Kalo lo mau gue beliin,.."ucap Jaehyun datar.

"Cihh, katanya bos, tapi minta maaf gak pake buah tangan.."

"Kita gak saling kenal, gue gak tau apa yang lo mau. Makanya gue gak bawa apa-apa..."

"Ya tapi kan bisa aja-"

"Aduhh, udah kan maaf-maafan nya?"

"Udah tante.."jawab Jaehyun cepat, dan ditatap tajam sama Jiho. Dia gak perduli yang penting kata maaf udah didengar sama Jiho.

"Kalo gitu mama mau minta tolong dong Jiho, mumpung kamu masih libur, beliin perlengkapan rumah, udah pada habis..."

"Mama lagi mau kukus kue, jadi gak bisa pergi. Kalo malem, entar Jeno pulang gak mandi, perlengkapan mandinya juga udah habis.."jelas Yejin panjang lebar.

Jiho yang sedari tadi menatap sengit Jaehyun, akhirnya berdiri dan mengiyakan permintaan mamanya.
Ia kemudian beranjak kekamar untuk mengambil jaketnya.

Yejin masih ditempat melihat Jaehyun yang masih duduk.

"Emm, ya udah tante kalo gitu saya pulang dulu ya tante.." Jaehyun beranjak dari duduknya dan nyamperin Yejin untuk saliman.

Police in my HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang