11

67 17 8
                                    

"gila, cantik banget lo Chae, sesuai ekspektasi sih, ini mah.."puji Yuju.

"Siapa dulu yang bikin dress weddingnya, ya kan Chae.."bangga Rose.

"Dih itu mah emang udah tugas lo kali,..."sewot Jiho.

"Kita semua cantik anjirr, kan cewek.."ucap Yerin menengahi.

"Ngomong-ngomong Chae, lo gak deg-degan apa? Jujur Chae gue deg-degan tau, padahal lo yang bakal sah.."ucap Jiho tiba-tiba. Sontak semua mata kini memandang Jiho.

"Itu mah lo nya yang kelamaan jomblo..."jawab Chaeyon santai. Padahal dia sendiri udah merapal banyak ayat dan surah dari orang-orang yang beri dia nasihat.

"Good job, Chaeyon..."ucap Yuju bertepuk tangan sambil tertawa, begitu pun yang lain.

"Pengantin laki-lakinya udah sampai kak,..."ucap ibunya Chaeyon yang masuk.

"Ayok, kalian juga turun.."mereka pun langsung membantu Chaeyon untuk keluar.

👮‍♀️

Selama sesi pernikahan berlangsung, semua undangan hening. Rasanya benar-benar khidmat. Tapi, Jiho bener-bener bete banget. Alasannya dia disuruh duduk satu meja sama mamanya dan Jeno, bareng tante Iren, Jaehyun, Hyunjae, Saerom. Sedangkan dia pengen duduk ngobrol sama temen-temennya.

"Ma, Jiho ke kamar mandi dulu ya.." bisik Jiho. Mamanya menoleh dan mengangguk.

Jiho kemudian mengambil tas kecilnya dan berjalan kekamar mandi.

Sampainya ditoilet, ia berkaca sebentar, dan langsung masuk kekamar mandi. Setelah selesai, dia merapikan sedikit bajunya didalam kamar mandi. Namun, saat ingin keluar ia mendengar suara dobrakan pintu yang kuat.

"Jangan teriak atau saya akan melakukan hal lebih dari ini..."

Jiho yang mendengar langsung membelalakkan matanya. Tanpa pikir panjang ia langsung mengambil hpnya dan menelpon seseorang.

Disisi lain, di tengah pernikahan Jaehyun yang sedang memperhatikan sekitar, terfokus pada hp bundanya diatas meja yang berkelip-kelip, menandakan telpon masuk. Ia ingin memberi tahu bundanya, tapi bundanya masih asik ngobrol dengan orang tua pengantin dan tante Yejin. Mau tak mau dia yang angkat.

"Halo.."

"Tante, saya Jiho, tante denger suara saya kan,?"

"Jiho? Iya denger, kenapa?"

"Ehh, Jaehyun atau Hyunjae ini?"

"Jaehyun.."

"O-oh oke. Jaehyun denger baik-baik, gue sekarang ada di toilet cewek, disini ada perampokan, gue minta tolong panggilin temen-temen gue yang ada dimeja sebrang kiri meja kita..."

"Heh, seriu-"

"Jangan bilang-bilang yang lain dulu, panggil aja temen gue du-

"Bukaaa pintunya sekarang juga..."

Tut.. tut.. tut.

Panggilannya terputus, sontak Jaehyun membelalakkan matanya, setelah tadi mendengar suara gebrakan pintu disambungan telponnya.

Police in my HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang