14

59 14 6
                                    

"mamaaaaaa"teriak Jiho, saat memasuki rumahnya disore hari setelah pulang kerja.

"Maaaaa"

"Mamaaa"

"Ya ampun Jiho, ada apa sih teriak-teriak" ucap mamanya dari dapur. Jiho yang melihat mamanya, langsung memeluk mamanya.

"ma, aku masuk dalam daftar anggota yang akan dinaikkan pangkatnya."ucap Jiho sambil memeluk mamanya erat "pokoknya, nanti kita makan-makan"lanjutnya.

'maafin mama sayang'

"Oke mama tunggu makan-makannya ya, awas kalo bohong kamu"

"Siyappp"

"Sekarang anterin mama dulu ya, cek up"

"Loh, Jeno mana?"

"Iya tadi mau pergi sama Jeno, tapi katanya jam 11 an aja, dosennya ganti jam pagi, makanya dia udah pergi duluan"

"Oke. Bentar ya aku siap-siap duluan,"Jiho berlari kecil ke kamarnya. Mamanya menghela nafas berat melihat punggung putrinya. maafin mama nak.

Jiho mulai melajukan mobilnya menuju rumah sakit, sesaat setelah sampai ia langsung menuju keruangan dokter mamanya yang biasa. 

"Siang dok- loh JIHYO, ihh lama banget gak ketemu, apa kabar lo?"Jiho langsung memeluk wanita dihadapannya.

"Hehe, baik gue mah, lo sendiri apa kabar?"

"Baik juga gue mah"

"Hai tante, apa kabar?"Jihyo menghampiri mamanya Jiho.

"Baik sayang. Kok kamu bisa disini?"

"Iya, mama ada urusan diluar jadi untuk tiga hari kedepan Jihyo yang gantiin disini"jelasnya. "Tante mau chek up ya?"

"Iya"

"Oke, ayo tante kita keruangan. Jiho lo tunggu sini aja ya, gak usah ngikut"

"Iyaaa"jawab Jiho yang sudah duduk diruangan sofa sang dokter.

👮‍♀️

"Apa gak sebaiknya tante dirawat inap aja,"selesai memeriksa segala perawatan Yejin, Jihyo duduk kembali kemeja dokternya.

"Jihyo tante masih sehat kok. Jadi tante rasa gak perlu dirawat"

"Tapi tan, keadaan tante gak bisa saya bilang baik, secepatnya saya rasa tante harus dirawat, untuk mendapatkan perawatan intensif" Jihyo berusaha untuk meyakinkan Yejin.

"Jihyo, tante boleh nanyak?"Jihyo lantas mengangguk.

"Berapa lama lagi hidup tante?"Jihyo bungkam, ia tidak bisa mengatakan apapun saat ini. Mengingat mama temennya ini sangat pemikir terhadap sesuatu, ia lebih milih diam untuk menghindari hal buruk, dengan tidak mengatakan hal yang dapat membuat keadaan Yejin makin drop.

Tak lama Jiho masuk keruangan, membuat Jihyo yang ingin memberikan penjelasan kepada mama Jiho terhenti.

"Mah, udah selesai?"
"Gimana hyo, pemeriksaan mama?"

Jihyo melirik kearah tante Yejin sebentar. Kemudian ia menghela nafasnya, lalu tersenyum.

"Baik kok ho, tante Yejin udah lebih baik dari sebelumnya" kebohongan Jihyo tak lekat dari tatapan Yejin yang tersenyum lirih.

Mama lo gak baik-baik aja ho- Jihyo

"Alhamdulillah, kalo gitu"

"Ji, ayo pulang, mama belum masak soalnya. Jihyo tante duluan yaa" ucap Yejin.

Police in my HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang