12

68 15 11
                                    

"lo mau kemana?"

"Mau laporan lah ke polres, tentang kejadian ini.."

"Luka lo dileher itu.."

"Oh iya, bentar gyu, gua ambil hansaplas dulu ditas.."

"Gak usah, lo bersihin aja luka lo. Biar gue sama Deka yang ngurus. Lo disini aja, gak enak sama pengantinnya kalo kita pada ngilang.."

"Tapi-"

"Luka lo tutupin jangan lupa, bye.."Mingyu pergi dengan sedikit menepuk lengan Jiho.

Jiho kembali masuk, kekamar mandi, untuk melihat lehernya yang kegores.

"Aww.."rintih Jiho sambil dicuci sedikit dengan air.

"Gue tutupin aja pake foundation kali ya.."gumamnya sambil melihat cermin.

"Infeksi bisa-bisa, kalo luka lo gak diobati dulu. Nih.."ucap Jaehyun yang tiba-tiba datang membawa bitadin dan hansaplas.

"Ehh. Iya juga sih. Okelah makasih ya.."Jiho kemudian mengambil betadin dan hansaplas itu.

Ia mulai dengan membersihkan terlebih dahulu dengan air. Namun saat ingin diolesi betadin, ia kesusahan, karena lukanya berada pada ceruk leher belakang. Dilihat dari pantulan cermin juga gak bisa. Sampai dia udah berputar-putar badan untuk berusaha mengolesi obat merah itu.

Jaehyun yang berada diambang pintu, hanya melihatnya dengan datar.

"Kalo punya mulut ngomong, lo bisa minta tolong sama orang..."Jaehyun menghampirinya.
"Sini gue aja yang obatin,.."ucap Jaehyun.

"Gak usah, gue bisa sendiri.."ucap Jiho.

"Lo dari tadi udah mutar-mutar badan lo, kayak kucing ngejar ekornya tau gak..."

"Mumpung gue lagi mode baik, mending ikut aja. Tante Yejin udah nyariin lo pasti.."ucap Jaehyun yang langsung mengambil obat dari tangan Jiho.

"Ckk, ishh.."decak Jiho.

"Ekhemm, sorry kalo gue lancang..."ucap Jaehyun yang mulai mengobati luka dileher Jiho.

Baru berapa detik, Jiho udah gak nyaman sama gerak tangan Jaehyun dilehernya, alhasil dia gerak-gerak, bikin Jaehyun berdecak.

"Lo bisa diem gak sih, gimana ngobatinnya kalo banyak gerak.."

"Perihh anjirr.."

"Mulut lo filter tolong. Makanya diem jangan banyak gerak..."

Sampai akhirnya Jaehyun memegang kedua bahu Jiho dan memutar tubuh Jiho kerahnya. Kemudian ia menyisihkan semua rambut Jiho kerah kanan. Karena yang kegores lukanya leher sebelah kiri. Kemudian ia mulai mengobati Jiho.

Jiho terdiam kaku dengan posisinya. Ia menahan nafas, saat tangan Jaehyun mulai mengobatinya. Wajah Jaehyun yang terlalu dekat dengan lehernya, membuat ia bisa merasakan hembusan nafas Jaehyun.

Sesekali bahkan Jaehyun meniup leher Jiho, saking seriusnya mengobati. Tanpa sadar Jiho merasa tubuhnya merinding, dan ia bener-bener menahan nafasnya.

"Selesai. Balik sana kedalem..."ucap Jaehyun. Jiho yang mendengar, dengan segera meraih tas, dan langsung untuk keluar dari sana.

Setelah perginya Jiho, Jaehyun menghela nafas kasar dan menggelengkan kepalanya.

"Gak gak. Emang gak boleh skinship kalau sama lawan jenis, setannya banyak banget..."keluhnya, kemudian ia melihat dirinya di cermin sedikit dan membasuh tangan diwastafel.

Saat ia ingin keluar, ia tak sengaja melihat hp di lantai toilet yang sedang terbuka, ia pun mengambilnya melihatnya sebentar dan langsung segera keluar.

Police in my HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang