hai kak...
baca ini jam berapa?
kalian apakabar?
-
-
eliza tidak mengalihkan pandanganya sedikitpun dari pria itu
"permisi mas, kenapa duduk di tempat saya ya" tanyanya, sebenarnya ia tidak masalah tapi hanya untuk memastikan
"lo eliza ya?"
pertanyaan itu membuat liza terkejut, kenapa dia biasa tau. siapa dia
"gausah kaget, santai aja" ucapnya
"ehh iya mas" ucapnya cengegesan
"mas tau nama saya dari mana?"
"gaperlu tau" ucapnya
"gw boleh minta tolong ga?" sambungnya
"iya boleh mas"
"lo mau ga ke kampus adek gw?"
"kampus adeknya mas?"
"iya, mau ga?"
"maaf, kampus mana ya kak?"
"itu citra cahaya"
"woahh" kagumku
"mau?" tanyanya sekali lagi
"tapi saya bukan mahasiswi sana mas, jadi kayanya gabisa deh"
"adek mas itu mahasiswa disana?" sambungnya
"bukan, adek gw dosen disana"
"aduh mass engga deh saya ga berani" tolak liza sembari cengengesan
pria itu menaikan alisnya, pertanda bingung.
"kenapa?"
"ya dia kan dosen sedangkan saya siapa, mahasiswi sana aja bukan lagian kenapa mas nya ga temuin sendiri?" ucapnya tidak santai
"ya-ya karna gw gabisa"
......
sekarang liza sudah di tempat biasa dia merenung yaitu dibawah pohon dengan pemandangan sunset.
"ck, ayo dong masa gamau bantuin gw?"
suasana hati lisa yang awalnya damai jadi berantakan karena kedatangan pria itu.
"Ck, menyebalkan" batinnya
"duhh, dibilang gabisa kok ngeyel" jawabnha
"kenpa sih, bantu bentar doang kok susah baget"
tatapannya sekarang beralih menatap pria itu.
"mas saya gabisa coba mas minta tolong sama anak mahasiswa sana"
"mereka semua gabisa bantuin gw. cuman lo, cuman lo satu"nya harapan gw buat ketemu adek gw" ucapnya dengan raut wajah sedih membuat liza tak enak hati untuk menolaknya.
"huh... oke saya akan bantu, tapi gimana saya bukan mahasiswi sana"
"emng lo gaada niatan buat kuliah?" tanyanya
"ada, di swiss"
"yaudah lo ke tempat adek gw aja ya"
liza menghembusakan nafasnya dengan kasar dengan mengatakan.
"oke lusa gw daftar" pasrahnya
🐣🐣🐣
"kak, rian seneng banget kita bisa ke LA bareng" celetuk arian
"iya dek, kakak juga seneng"
"hehehe"
anak kecil itu terlihat sangat bahagia bahkan setelah 1 keluarga itu turun dari prsawat.
mereka melewati jalan yang yang sampingnya adalah jurang yang curam sedangkan arnan- kakak rian memilih menggunakan motor.
tanpa disangka kejadian tidak mengenakkan terjadi, pada saat arnan ingin belok kanan tiba tiba ada mobil yang begerak cepat didepanya yang membuat arnan berserta motornya tertabrak sampai masuk ke jurang itu.
arian yang saat itu sedang memperhatikan kakaknya sangat ter kejut dan menangis sangat histertis membuat seluruh kluarganya juga ikut terkejut
"KAKAK!!!" triak kevin yang terbangun dari tidurnya
ia melihat jam di dinding ternyata jam 1 malam dia memutuskan untuk kembali tidur
"kakak.."
"iya ini kakak"
kevin mempimpikan kakaknya lagi, dia ingin menyentuh kakaknya namun tidak bisa
"dek lusa ada anak namnya eliza, terima dia ya"
setelah menyampaikan itu tubuh arnan tiba" menghilag perlahan
"KAKA TUNGGUIN RIAN"
-
-
-
-
to be continued...
kalian suka ga?
siapa kira-kira pria tadi?
jangan lupa vote, komen dan follow aku juga yaa
trimakasihhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo | dosen
Teen Fictionseorang siswi yang dinikahkan dengan dosennya sediri bukan karena cinta melainkan karena urusan seorang arwah yang tidak bisa menyebrang ke alam selanjutnya karena ada urusan keluarga yang belum dia selesaikan saat dia masih hidup - - - - tak baca m...