happpy reading!!!
-
-
-
-
-
"Eliza Zerah"
MAMPUS.
sekarang hati dan pikirannya sedang tidak baik baik saja.
"i-iya pak?"
pak kevin menghampirinya. sembari menenteng sebuah buku
"ini buku kamu" ucapnya sembari menyodorkan buku itu
" iya pak terimakasih, tapi katanya saya yang ke ruang bapak?" ucapnya
"sekalian" jawabnya setelah itu dia melangkah pergi dari kelas.
pelajaran dimulai semua anak sibuk dengan catatannya masing-masing, sampai akhirnya jam sudah menunjukan jam 12 wakunya istirahat bukan?.
bila memngunjungi kelas temannya itu untuk mengajaknya kekantin.
"liz ayo ke kantin" ajaknya
"boleh"
dug....dug..
suara langkah kaki itu terdengar semakin dekat, dan pada akhirnya menampakan sosok pria remaja yang umurnya tak jauh dari mereka, rio.
"gw mau ngomong sesuatu sama lo"
"ayo kekantin sama gw" sambungnya
"apa-apaan dah ini, dia sama gw yo" sela bila
rio denga cepat menarik tangan liza.
"lepas yo... sakit" ringisnya
rio dengan cepat menarik liza kearah perpustakaan sekolah, yang sudah pasti sepi karena kan semua murid sudah berada di kantin. rio mengunci pintu perpus lalu mendorong tubuh winter ke arah tembok
dug..
lalu tak lupa dia juga mengunci pergerakannya dengan kedua lengannya
"lepasin gw yo, GA LUCU!" ucapnya panik dan sedikit teriak di akhir kalimatnya
"hehe maafin gw, gw udah coba perbaikin tapi lo nya malah gini" ucapnya
"terus mau lo apa?"
"gw mau lo"
"enggaa.."
setelah mendengar satu kata yang keluar dari mulut liza, amarahnya seketika naik drastis kemudian mecekek leher winter dan perlahan mendekatkan wahajnya ke wajah liza.
"yo.. yoo jangan yooo"
rio tidak menggubris perkataan nya. perlahan-lahan liza mulai bisa merasakan deru nafas rio yang tak beraturan
"RIO.. SADAR ANJG GW GAMAU"
tak ada jawaban dia terus mendekatkan wajahnya dan wajah gadis yang ada didalam kurungannya itu, bibir mereka pun hampir saja bersentuhan sampai akhirnya.
......
......
BRAKK......
"ARRIO.." ucap seseorang pria, yang tak lain tak bukan adalah kevin.
Rio terkejut dengan kedatangan kevin sampai matanya melotot . sedangkan gadis yang ada di hadapannya langsung jatuh dan duduk menangis sembari memeluk kedua lututnya.
"hiks...hikss"
"ARRIO! ELIZA! apa yang sedang kalian lakukan?"
"p-pak ke-kevin"
"eng-engga pak kami ga ngapa-ngapain" ucap rio dengan nada yang gugup
"k-kita cuman mau baca buku kok, dan soal liza..... ia abis baca buku yang sedih pak" elaknya
"bodoh. kalo nangis karena buku mana bukunya anjg" ucap pak kevin dalam hati
"kamu sekarang keruang BK rio" ucapnya tegas, setelahnya rio keluar untuk keruang bk.
saat kevin melangkahkan kakinya keluar perpus dia mendengar suara isakan seorang gadis yang sedang duduk memeluk lututnya, dia berbalik dan menghampirinya sembari berkata.
"kamu gapapa?" tanyanya
"sa-saya..." ucapnya terpotong ketika ada suara dari ponselnya
ting..
dia membuka ponselnya lalu menangis kembali, kevin yang berada didepannya menatapnya kebingungan.
"kenapa? saya boleh lihat?" tanyanya
tanpa menjawab ia langsung memberikan ponselnya ke kevin
rio(ex)
gw tau alamat rumah lo
gw pastiin malam ini bakal jadi malam yang paling indah buat lo dan gue
jangan lupa pake baju yang sexy ya sayang
see you nanti malam
read.
tangan kevin mengepal sampai urat-urat lengannya tercetak dengan jelas dia menuyuruhnya untuk segera mengscreenshot chat dari rio tersebut dan mengirimnya pada dirinya sendiri untuk dijadikan sebagai bukti.
dia menaruh hp liza di dalam jaznya dan berdiri untuk membantunya.
"ayo saya bantu berdiri"
saat dia meraih tangan liza tanganya begitu gemetar.
"setakut itukah dia" batinnya
akhirnya kevin menuntunnya sampai di kantornya lalu mendudukanya di depan sofa.
"pak saya takut" ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca dan hidung yang merah karena menangis
"imut" batin kevin
"kamu takut apa? kamu kan setiap hari liat mereka" ucapnya asal
"siapa"
"hantu"
"bukan itu pak hiks hiks" bibirnya kembali melenggung
"kenapa nangis lagi dah?"
"saya kesel sama bapak"
"saya bukan bapak kamu"
"ck" umpatan yang keluar dari mulut liza
"kamu sementara tinggal dirumah saya"
To be continued....
-
-
-
-
-
loh loh loh pakkkk bukan mukhrimmmm haisss si bapak
berarti aku udah kehabisan ide huhuh tapi kalo engga ya engga
terimakasihh.....
jangan lupa votenyaaaa
find me on instagram (di bio ya)
see you....
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo | dosen
Teen Fictionseorang siswi yang dinikahkan dengan dosennya sediri bukan karena cinta melainkan karena urusan seorang arwah yang tidak bisa menyebrang ke alam selanjutnya karena ada urusan keluarga yang belum dia selesaikan saat dia masih hidup - - - - tak baca m...