[II] FAVOR YOU - TXTZY ✔

🤞🏻 Bucin time

Anak elit txtzy gak kumpul hari ini makanya Yuna cuman berduaan sama Huening Kai di markas. Dari tadi cuman nonton netflix sambil cuddle cuddle kaya tessa sama hardin di film after.

"Mau makan gak? Dari dateng tadi kamu belum makan kan?" Huening Kai elusin rambut Yuna lalu diciumin.

"Jangan gofud, kita keluar aja aku bosen." Huening Kai gemes abis itu dua-duanya bangun.

"Padahal gofud aja biar setelah itu kita—"

"GAK USAH MACEM-MACEM NTAR CONGORNYA AKU CABEIN GERA!" Seru Yuna, Huening Kai ketawa gemes.

"Yaudah iya ayo siap-siap dulu!"

Akhirnya Yuna sama Huening Kai keluar setelah berlama-lama di atas kasur dari siang hari sampe matahari udah terbenam alias udah lewat maghrib.

Yuna kepengen makan dimall sekalian belanja. Huening Kai bagian iya iya aja karena selama pacarnya senang dia juga senang.

Kalo kata Jungwon mah bulol, BUCIN TOLOL.

"Yang, ntar ke miniso yaa aku mau beli dompet baru." Huening Kai yang masih fokus nyetir nyaut,

"Bukannya baru beli kemarin?" Yuna cemberut,

"Yang kemarin terlalu biasa aja, kata Lia di miniso ada dompet baru baru terus lucu-lucu juga."

"Yaudah iyaa nanti kita mampir ke miniso yaa." Huening Kai elus rambut Yuna lalu fokus lagi kejalanan.

Yuna senyum sumringah abis itu buka ponselnya, "yang serius kita liburan ke jepang?"

"Kenapa? Kamu kurang suka?" Yuna geleng-geleng,

"Ihh malah aku seneng tauuu!"

"Tapi, beneran Jungwon deket sama Jean?" Huening Kai angkat bahu lalu genggam sebelah tangan Yuna,

"Jungwon bilang sih temen doang, kamu jangan bilang Wonyoung dulu tapi." Yuna ngerutin kening,

"Ada apa emang?"

"Ternyata Jungwon gak bisa anggap Jean lebih dari temen, Jungwon udah baikan sama Jihan." Yuna ngangguk-ngangguk.

"Jungwon cerita, dia tuh gampang banget buka hati gitu tapi untuk Jean, Jungwon cuman bisa temenan kaya sama kita-kita gini." Yuna hela nafas lalu mainin ponselnya,

"Tapi Jean gebet Jungwon gak sih???"

"Ngegebet cuman Jungwon rada cuek diawal biar si Jean gak ngarep banget." Abis itu Yuna bengong sampe mobil Huening Kai parkir di basement mall.

"Kamu kenapa? Hey ayo turun!" Huening kai goyang-goyang pundak Yuna sampe Yuna noleh ke Huening Kai abis itu,

"ACHOOO! YES!" Huening Kai langsung sentil kening Yuna,

"IHHHH SAKIIIIT!!!!"

"Kasih aba-aba dong kalo mau bersin! Aku kaget!" Yuna mala cengengesan abis itu buka seat belt.

"Ayo turun malah ngelamun!" Sekarang gantian malah Yuna yang goyang-goyang pundak Huening Kai.

"Liat depan deh yang."

[]

"Kamu mau makan apa?" Tanya Jihan sembari bolak-balikin buku menu.

"Emmmmmmmm aku lagi kepengen steak, kamu juga dong! Kan itu kesukaan kamu!" Jihan ketawa liat ekspresi Jungwon yang sangat menggemaskan.

Bibirnya dimaju-majuin, Jihan pengen nyium tapi sadar diri lagi ditempat umum.

"Jangan ngode pengen dicium dehhh lagi di luar kita." Jihan sentil bibir Jungwon abis itu balik ke buku menu.

Kalo liat Jungwon terus makin gak tahan pengen nyium ntar.

"Yaudah aku mau steak tapi sama lemon tea tapi sama milkshake jugaaa!" Sekarang Jungwon yang gemes.

Dari dulu Jihan gak berubah, mau makannya apa aja pasti pesen minumnya harus kedua itu.

Jungwon mikirnya ini Jihan gak akan beser apa?

"Kamu gak berubah yaa, awas aja ntar pas nonton jangan ngeluh ingin kencing sama aku!" Jihan cemberut, Jungwon ketawa gemes sambil elusin pipi Jihan.

"Bercandaa, gak apa-apa pesen sesuka hati kamu aja yang penting kamu seneng." Jihan senyum lebar. Baper banget bosss.

"Uuuuuuu sayang Jungwon!" Kebetulan duduk nya sebelahan jadi bisa pelukan.

"Iyaaa aku sayang Jihan juga!"

"Jungwon, ada telepon dari Yuna." Jihan lepasin pelukan Jungwon lalu biarin Jungwon angkat telepon.

"Kenapa Yun?"

"HAHHH?! LO BOONG KAN?!"

"Lo naik susulin Jungwon sama Jihan, jangan sampai rencana gue buyar lagi gara gara lo."

____
©Estale, 2021