🤞🏻 Penyerbuan

155 28 0
                                    

"Gue udah rekam semua bukti dari rencana sampai penangkapan temen-temen kalian." Kata Jeno lalu buka laptop dan segala macemnya.

"Ko bisa ya Hyunsuk gak ketauan sama gue?" Tanya Sangah pas liat Jeno beraksi.

"Gue buat alat lo usang karena gue suruh Jake batalin semua kegiatan pencarian." Jay mendelik ke arah Jake,

"Sorry bro, demi kebaikan bersama, peace!"

"Tapi ada baiknya sih kaya gitu, tapi musingin juga kenapa dah lo buat rencana nyulik segala?" Tanya Beomgyu yang masih salty.

"Karena kita sedang mempermudah penangkapan, sekarang segalanya dipermudah Jeno padahal Hyunsuk gak sejago itu dalam meng–hacking. Biar rencana makin mantap, kita harus buat mereka melakukan sesuatu yang bisa memperkuat hukuman kejahatan mereka." Beomgyu diem, lanjut Yeonjun yang nanya,

"Elo gak suka sama pacar gue kan?" Jeno ketawa,

"Gue udah ada cewe Jun, tenang!" Yeonjun hela nafas lega.

"Rencana pertama apa?"

"Kita serang malam ini."

"What?! Ko buru-buru??!" Tanya Yuna yang barusan banget mau merem.

"Lo emang mau temen lo besok besok ketauan udah bunting?"

"Amit-amit anjing!"

"Makanya kita serbu sekarang." Jungwon natap Jeno,

"Rencananya gimana?"

"Alvin, Niki, Hyunsuk sama Doyoung ada di villa, mereka jauh dari senjata, karena senjata mereka disimpen di perumahan. Jadi gue mau beberapa orang untuk masuk rumah dan amankan senjata sisanya ikut gue tarung lawan Alvin dan antek-anteknya."

"Gue kirim Seeun sama Winter buat nemenin Lia, Chaeryeong, Yuna, Wonyoung, sama Huening Kai dan Haruto untuk amankan senjata. Sisanya berangkat bareng gue ke–tkp."

"Sangah sama Jay jaga di deket perkebunan, jaga-jaga kalo ada penyusup nyusul ke villa."

"Oke bergerak sekarang."













































[]









































"Kuncinya dimana?"

"Masuknya lewat mana anjir?"

"Nah itu jendela ngebuka!"

"Pelan-pelan anjing, gak usah teriak!"

"Mulut cewe gua gak usah digaplok juga!"

Yuna jambak rambut Haruto sama Huening Kai,

"Serius dulu anjir! Cepet jagain biar cewe dulu yang masuk!"

Setelah itu gantian satu-satu masuk kedalem rumah lewat jendela dapur belakang rumah. Setelah dapet perintah dari Sangah, mereka semua telepon polisi setempat untuk amankan senjata milik Alvin.

Sekarang Jeno sama Jake buka pintu belakang dengan cara lepasin engsel pintu dan copot pintu secara perlahan. Jungwon masuk diikuti yang lain. Beomgyu sama Soobin di tunjuk untuk cari keberadaan Yeji, Ryujin sama Jihan.

Sekarang Jeno nyamperim Alvin, Niki sama Doyoung yang lagi duduk di ruang tv.

"Hai." Jelas ketiga manusia depan tv kaget dengan kedatangan Jeno.

"Lo?"

"Kaget?" Pas Alvin bangkit, dari lantai atas Hyunsuk terlempar sampai jatuh ke lantai, kepalanya ngeluarin darah segar.

"Lo!"

"Long time no see brother." Jungwon keluar diikuti Taehyun sama Yeonjun.

Alvin keluarin pistol dari celana belakang, diikuti Niki yang sama keluarin pistolnya.

"LO SEMUA AKAN MATI DITANGAN GUE!"

"Gue gak takut." Jungwon maju kedepan,

"Gue siap bertemu pencipta gue, dan gue siap nyusul sahabat gue dan minta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan oleh sahabatnya yang lain." Niki ketawa sarkas,

"Harusnya lo sadar! Lo yang bikin Daniel mati!"

"Karena lo gak tau apa yang sebenernya terjadi!"

"ANJING GAK USAH BANYAK BACOT!" Setelah pelatuk ditarik, Jungwon dan teman-teman menghindar dan mulai bergulat hebat.

Jungwon rebut pistol Niki dan dibuang kesembarang arah. Mulai saling tonjok, saling tendang, lempar ke sana, lempar kesini sampai keadaan satu sama lain memburuk.

Di pertengahan gulat, tenaga Niki mulai melemah. Alvin tumbang dan Jungwon sekali lagi berusaha tahan pergerakan Niki.

"Nik, ini semua bukan salah gue. Lo harus percaya karena bukan gue yang bunuh Daniel!" Kata Jungwon sembari remat kerah baju Niki.

Niki terus berusaha ambil pistol dilantai dan,

"Pergi dari hidup gue anjing!"

"JUNGWONNN!!!!!!!!!!!"

Menuju ending

[II] FAVOR YOU - TXTZY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang