• Malam
Beberapa kali Malam mencoba menghubungi Senja. Namun sama saja, panggilan darinya tidak satupun diterima oleh Senja. Bahkan pesan-pesan yang sudah ia kirimkan sejak tadi tidak ada yang dibaca sama sekali.Kini Malam hanya bisa duduk gelisah didalam kamarnya. Menunggu kabar dari Senja. Sejak tadi perasaan khawatir tidak pernah hilang. Bahkan temannya, Riko, juga belum menghubunginya sama sekali.
Saat ponsel yang ia genggam bergetar, dengan buru-buru Malam menyalakan ponselnya. Melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Satu nama yang sejak tadi ia tunggu-tunggu akhirnya memberikan kabar.
Meskipun Senja mengakatan jika ia tidak apa-apa, tapi tetap saja Malam merasa khawatir. Karena Malam tahu, Senja sedang tidak baik-baik saja sekarang.
•