Senjawan (Ketika Senja Menemukan Jingganya)

Bagian 5

TIDAK ada yang tau definisi cinta secara pasti. Sama halnya dengan paras, definisi cinta itu relatif. Setiap orang akan mendefinisikan kata cinta sesuai dengan gamblangnya masing-masing.

Cinta bisa diungkapkan kepada siapa saja dan kapan saja. Tidak perlu kata-kata rumit untuk menggambarkannya. Dengan kata-kata cinta sederhana tapi bermakna, perasaanmu sudah dapat terwakilkan.

Untuk mengungkapkan perasaan cinta memang banyak caranya. Namun sesuatu yang mampu menyentuh hati adalah dengan tindakan cinta sejati. Tidak hanya terdengar indah. Kalimat penuh makna ini mampu membuat siapa saja yang merasakannya akan bahagia. Tenang dan merasa mendapatkan kepastian di hati seseorang.

Skenario Tuhan itu luas untuk setiap makhluk-Nya. Dia mempunyai banyak cara untuk menghadirkan dua hati yang mulanya tidak saling mengenal, pada akhirnya akan mengenal satu sama lain. Yang mulanya hanya ada kata 'aku-kamu' kemudian berubah menjadi kata 'kita'.

Tuhan juga selalu punya rencana sendiri untuk menyatukan dua insan yang akan ditakdirkan bersama. Karena skenario-Nya begitu luas. Kita sebagai manusia hanya dapat menerka. Apakah pertemuan itu akan berlangsung lama, atau hanya sekadar pertemuan singkat yang khalayak insan sebut sebagai persinggahan.

"Senja. Ayo siap-siap, upacara pembukaan sudah mau di mulai!" Ajak Nico sembari menghampiri Senja yang sedang duduk termenung di ruang ganti.

"Iya Nic, nanti gua nyusul, lo duluan aja."

Senja mulai beranjak dari tempat duduknya, melangkah keluar untuk menyusul teman-temannya yang sedang menunggu di luar ruang ganti. Suara gemuruh supporter mulai terdengar, menggemakan yel-yel mereka masing-masing dari tiap sekolah yang menghadiri turnamen ini.

Suara bell dibunyikan, pertanda upacara pembukaan akan segera dimulai, seluruh siswa dan siswi yang berada di tribun mulai berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai pembuka.

Selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, tim basket dari SMA Cakrawala memasuki lapangan, begitupun dengan tim dari SMA Badak Putih yang akan menjadi lawan kali ini.

Masing-masing kapten mulai saling berhadapan untuk melakukan jump ball, saat wasit melempar bola ke atas, Senja loncat dengan sangat tinggi dan mendorong bola itu ke arah timnya.

Saat ini bola dikuasai oleh tim Cakrawala, Nico yang memegang bola mencoba menerobos masuk ke dalam pertahanan SMA Badak Putih.

"Nic!" Teriak Senja memberikan kode kepada Nico

Nico yang paham langsung melempar bola ke arah Senja, sayangnya lemparan Nico meleset dan bola beralih di genggaman tim SMA Badak Putih.

"Nic, tahan!" Perintah Senja.

Nico yang saling berhadapan dengan pemegang bola pun berusaha merebut, namun sayangnya, Nico lagi-lagi lengah dan berhasil dilewati.

Dan saat berada di luar garis pertahanan, Team SMA Badak Putih melakukan shooting, namun sayangnya bola berhasil dihalau oleh tim pertahanan Cakrawala.

Saat ini keadaan mulai berbalik, Senja menerobos masuk ke dalam pertahanan lawan, saat smencapai didalam garis, Senja mulai melakukan Lay Up Shoot.

"MANTAP, SENJA!" Teriak Nico saat melihat bola yang Senja layangkan masuk kedalam keranjang.

Supporter Cakrawala kembali bergemuruh, kedudukan poin saat ini adalah 2-0.

"Lestari, kamu gak ke lapangan?" Ucap salah satu teman dekat Lestari.

Saat ini Lestari sedang berada di atap, entahlah apa yang ia pikirkan, disaat Senja sedang berusaha menang untuknya, kini Lestari malah tidak menghadiri turnamen untuk memberikan semangat kepada Senja.