Kedua busur alis tebal itu bertaut, nampak heran akan pemandangan yang saat ini ia saksikan. Apa Taehyun tak salah lihat? Dua bocah aneh yang semenjak beberapa hari lalu tak terpisahkan itu saat ini tengah terdiam.
Kedua netra penuh tanya itu menatap secara bergantian kedua pria yang tengah terduduk di sofa dengan jarak yang cukup terukir, "Seperti nya akhir dari dunia sudah hampir dekat." bermonolog horror seolah suatu hal yang sangat buruk tengah terjadi.
Dan ada apa dengan Kai, kedua netra nya nampak membengkak dengan warna bola mata yang sedikit kemerahan. Sesuatu terjadi di antara mereka, bahkan di mata Taehyun kedua nya nampak seperti sepasang suami istri yang sedang mengalami pertengkaran rumah tangga.
Ditengah kesunyian itu, Yeonjun menghela nafas, "Kai, pulanglah."
"Aku. Tidak. Mau." menekankan nada bicara pada setiap akhir kata nya. Dengan kedua lengan yang terlipat di depan dada.
Sedangkan seorang pria yang tengah memperhatikan pembicaraan mereka memasang raut keheranan. Lebih baik ia tak ikut campur dengan masalah aneh semacam ini.
Taehyun memutuskan untuk keluar dari ruangan itu dan membiarkan dua pria gila itu bertikai, "Tidak mungkin hari ini akan jadi lebih aneh bukan?" Taehyun mengehelas nafas ringan. Sesuatu bergerak dalam saku celana nya, bergetar ringan.
Lengan kekar itu bergerak merogoh saku celananya, meraih ponsel sang empu. Seseorang menelpon nya, jari Taehyun bergerak hendak mengangkat telepon tersebut. Dari rekan nya rupa nya.
"Halo?"
"U─Ughh..Ka─Kapten! Kami ditemukan, hahh─!"
"Apa!? Bagaimana bisa!?"
"S─Seperti nya benar, ukhh..mereka telah memperkirakan pergerakan yang akan kita lakukan."
"Lalu, apa para anggota tim baik baik saja!?" raut wajah cemas serta penuh amarah terpampang jelas pada wajah nya.
"Sebagian dari kami berhasil di tangkap, dan beberapa telah terbunuh oleh mereka menggunakan senjata api. Sisanya terluka dan kami berhasil melarikan diri, uhuk─!"
"Baiklah. Kalian kembali secepatnya ke markas, seperti nya mereka bergerak dengan sangat gesit, akan terlalu berbahaya jika pengintaian terus berjalan."
"B─Baik!"
Percakapan menegangkan itu berakhir. Pria bersurai gelap itu menggeratkan gigi nya kuat, ini sungguh sesuai dugaan sekaligus diluar dugaan nya. Memang kemungkinan spekulasi awal yang Yeonjun katakan bahwa pihak lawan sengaja melakukan pergerakan tanpa sepengetahuan mereka hanya untuk menjebak, namun Taehyun tak berpikiran bahwa pihak lawan akan sebrutal ini.
"Shit, this is messed up." umpat nya seraya mengusap wajah nya kasar.
"Apa yang terjadi?" nampak nya seseorang diam diam mendengarkan setiap ucapan yang keluar dari bilah bibir Taehyun.
Tak perlu menoleh, ia tahu jelas bahwa suara tersebut adalah milik sang pemimpin kelompok yang ditakuti dan dihormati banyak orang, termasuk dirinya meski tak ingin mengakui hal tersebut.
"Hal buruk, yang bahkan jauh lebih buruk dari pada pertengkaran rumah tangga mu." sindiran itu mendapatkan tatapan heran dari sang lawan bicara.
"Ha? Rumah tangga? Maksud mu?"
"Aku tahu kau dan Kai sedang bertengkar."
"Lalu apa hubungan nya dengan rumah tangga idiot?"
"Kata yang kau ucapkan terakhir itu lebih baik kau simpan baik baik dalam kepala mu, sepertinya akan berguna untuk mu beberapa saat lagi, dan berbaikanlah dengan istri mu secepat nya, kalian sangat berisik saat bertengkar." kemudian berniat meninggalkan pria itu dengan penuh pertanyaan dalam kepala nya.
"Bocah gila, sejak kapan aku punya istri─" Yeonjun bungkam sejenak setelah beberapa saat memproses semua hal yang telah Taehyun katakan pada nya.
"BANGSAT, KAI BUKAN ISTRI KU, YOU SON OF A BITCH!!"
tbc.
Note :
Maaf karna tidak up untuk beberapa saat..
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal || YeonKai
Fanfiction"Ketakutan terbesar ku adalah, saat kau dapat melihat bagaimana aku melihat diri ku sendiri." Yeonjun - Dom Hueningkai - Sub [YeonKai Area] [Rate T-M] [BXB/BL] ©aonorae