"Jika ini tentang narkotika dan obat obatan terlarang mu itu, i'm not interested." lagi pula tanpa barang terlarang semacam itu pun, hidup Yeonjun sudah cukup berantakan, ia tak dapat membayangkan selebur apa hidup nya saat benda benda itu ia konsumsi.
"Aku harap salah paham mu hanya sampai disitu. Moreover, im pretty sure mine will drives you even more crazy than drugs do." nada bicara nya seolah ia sangat optimis terhadap ungkapan menjijikan itu.
"I ain't a sex addict like you Mr. Yoongi." sindiran yang mampu membuat seringai pada wajah Yoongi melebar.
"Tidak kah membahas hal yang penting seperti ini terlalu berbahaya jika dilakukan di tempat terbuka? We should get a room, shall we?" sebuah mobil Rolls-Royce berwarna putih bersih berhenti tepat di samping kedua nya.
"Bagaimana aku bisa mempercayai mu jika kau memang ingin berdiskusi dengan ku, bukan memperkosa ku?" melipat kedua tangan tepat di hadapan dada nya.
"Akan lebih menarik jika aku menculik mu dibanding berbicara secara sopan." lengan sang pria bergerak menarik pintu mobil, seolah mempersilahkan Yeonjun untuk masuk.
"Kau bilang pembicaraan tadi sopan?" sebelah busur alis Yeonjun ia naikan disertai seringai kecil pada sudut bibir.
Mendengar nya, Yoongi kembali terkekeh ringan, "Setidak nya aku tidak mencoba untuk mencium mu paksa saat kau berbicara dengan bibir menggoda itu."
"Kurasa bulu kuduk ku baru saja berdiri."
"Kurasa 'milikku' juga." Yoongi kembali tersenyum, mengatakan segala hal tanpa pikir panjang. Yeonjun benar benar tak habis pikir dengan pria aneh itu. Orang orang mungkin akan salah paham dan mengira bahwa Yoongi adalah seorang homoseksual, namun pada kenyataan nya, pria cabul itu benar benar mencintai wanita lebih dari segala nya bahkan perkerjaan nya sekali pun.
Ia hanya melakukan nya untuk bersenang senang. Cukup banyak hal yang Yeonjun tahu mengenai nya, setidaknya sampai ia dapat mempermalukan Yoongi. Mereka mengenal satu sama lain cukup lama, meski begitu Yeonjun memutuskan untuk mengukir sedikit jarak diantara mereka.
Selain karena Yoongi adalah seorang penjual obat obatan terlarang, pria gila itu adalah salah satu rekan lama ayah nya setelah beliau memutuskan untuk membangun bisnis (gelap) nya sendiri. Akan sangat tak menguntungkan bagi Yeonjun jika ia perlu berurusan dengan dua orang yang saling terlibat hubungan masa lalu sekaligus.
Setelah perdebatan yang cukup panjang, pada akhirnya Yeonjun masuk ke dalam mobil, dengan sedikit paksaan dari pria cabul itu pastinya. Tentu, Yeonjun patut mencurigai pertemuan yang sangat kebetulan ini, meski demikian, Yeonjun merasa kesempatan berunding dengan pria ini tidak boleh ia sia siakan.
"Ku dengar belakangan ini kau sering muncul bersama seorang pria. Kekasih baru mu? Atau hanya lacur yang kau sewa?" ungkapan pria itu sungguh tak mengejutkan nya sedikit pun, Yeonjun sudah menduga rumor semacam ini akan menyebar luas dengan sangat cepat.
"Apakah sekarang aku patut mencurigai mu?" ujar Yeonjun sarkas, pria ini sungguh ingin mengetahui segala hal tentang dirinya, sangat memuak kan.
"Tidak perlu. Ini bukan seperti aku mencoba untuk menculik mu dan menggali informasi tentang diri mu hingga ke akar nya." Yoongi menumpu kaki kanan nya menyila pada kaki kiri sang empu.
"Katakan itu lagi pada satu triliun dollar."
"Sayang sekali kondisi nya berbeda saat ini. Lagi pula aku dapat menghasilkam uang sebanyak itu selama kurang dari seminggu." ujarnya, seraya mendelikkan bahu singkat.
"Kau memang orang aneh yang sangat menggilai uang."
"Dan wanita." timpal nya. Tubuh Yoongi bergerak mempersingkat jarak diantara diri nya dan pria yang jauh lebih muda dari nya, lengan nya bergerak, jemari itu menyentuh dagu sang pria, "Terlebih lagi pria dingin seperti mu." wajah seolah menggoda itu mendapat tatapan tajam begitu dingin dari Yeonjun.
Berdecih singkat, lantas sesegera mungkin menyingkirkan jemari pada dagu nya, "I hope this is trustworthy."
"For sure Mr. Annihilators, kau akan menyukai tawaran yang ku berikan."
tbc.
Notes :
Double update minggu ini, dan setelah nya aku akan menghilang, HUAHAHAHHAHAHAHAH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal || YeonKai
Fanfiction"Ketakutan terbesar ku adalah, saat kau dapat melihat bagaimana aku melihat diri ku sendiri." Yeonjun - Dom Hueningkai - Sub [YeonKai Area] [Rate T-M] [BXB/BL] ©aonorae