Selamat membaca ✨
"Andra pelan-pelan!" ucap Michelle yang sekarang tangan nya tengah di tarik oleh Andra.
Sepulang sekolah, Andra mengajak Michelle ke danau yang indah. Jauh dari yang namanya kebisingan kota. Walaupun ada beberapa orang di danau tersebut, tapi setidaknya tidak ramai.
"Ayo cepetan, Yang!"
"Kamu kenapa sih bawa aku lari-lari? Cape tau!" ucap Michelle dengan nafas yang terengah-engah.
Tapi, tidak lama mereka sampai di tempat yang benar-benar indah. Tepat di pinggir danau dengan pepohonan besar serta kertas tergantung yang bertuliskan "i love you" .
Michelle tampak terkejut sekaligus kagum melihat nya. Dia tidak menyangka bahwa Andra akan membawa nya ke tempat yang tenang, namun terlihat romantis.
"Bagus gak?" tanya Andra, Michelle mengangguk.
"I-ini semua buat aku?" tanya Michelle dan Andra hanya tersenyum.
"Ini semua aku yang siapin, tapi di bantu mereka juga!" tunjuk Andra yang melihat teman-teman nya datang menghampiri nya.
"Makasih ya," ucap Michelle sambil tersenyum.
"Sama-sama. Semoga langgeng ya ibu negara!" ucap Rafka, Novan dan Gilang secara bersamaan.
"Tapi, ngomong-ngomong dalam rangka apa kamu ngehias tempat ini jadi bagus?" tanya Michelle pada Andra.
"Em.. Dalam rangka bertambah nya rasa cintaku padamu!" ucap Andra sambil menarik hidung Michelle.
Blush..
"Apaan sih!" wajah Michelle memerah karena mlai, membuat Andra tertawa karena gemas.
"Oh iya selain itu aku juga punya hadiah buat kamu!"
"Apa?"
"Tutup mata!" suruh Andra dan Michelle pun menutup matanya.
Andra pun mengambil hadiah yang akan dia berikan dari Rafka. Lalu dia memasangkan nya di leher Michelle. Ya itu adalah kalung yang bertuliskan "Alamic".
" Sekarang, buka matanya!" suruh Andra dan Michelle membuka matanya. Dia terkejut karena mendapati sebuah kalung yang sudah terpasang di lehernya.
"I-ini bagus banget. Makasih!" ucap Michelle sambil berkaca-kaca.
"Sama-sama."
"Apa itu 'Alamic'?"
"Alandra dan Michelle."
"Dih kamu bisa aja!"
"Sekarang giliran aku dong yang dapat hadiah!" ucap Andra, Michelle tampak mengerutkan keningnya. Hadiah? Hadiah apa?. Michelle lalu tersenyum dan mendapatkan sebuah ide.
"Oke, sekarang kamu yang tutup mata!" ucap Michelle dengan tersenyum malu.
Tanpa banyak bertanya, Andra langsung menutup matanya. Dan Michelle mendekatkan dirinya pada Andra. Lalu dia mencium pipi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Berandalan
Teen FictionKebanyakan perempuan pasti bermimpi mempunyai pacar tampan, mapan, pintar dan baik. Namun, apa yang di alami Michelle justru berbanding terbalik. Yuk langsung 𝐛𝐚𝐜𝐚 || 𝐔𝐏𝐃𝐀𝐓𝐄 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐌𝐄𝐍𝐄𝐍𝐓𝐔|| 𝐆𝐞𝐧𝐫𝐞 : 𝐅𝐢𝐤𝐬𝐢 𝐑𝐞𝐦𝐚𝐣𝐚...