CHAPTER 4

773 84 15
                                    

Jangan lupa Vote and coment ya😋

Jangan lupa Vote and coment ya😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prang!!!!!!!!!!!

Semua orang yang ada diruangan itu menutup telinga mereka karena sudah menduga akan terjadi hal yang begitu

"Fuck!!!!"kesal seseorang tanpa peduli tangannya yang sudah berdarah karena ulahnya tadi

"Berani beraninya bajingan picik itu!ah shit!!!"marah Arkan jelas sekali urat yang timbul dileher dan wajahnya

Archer menghela napasnya"udah dong mas, mau berapa kaca lagi yang mau mas pecahin, dengan menyakiti diri mas sendiri itu tidak akan menyelesaikan semuanya!"ujar archer yang khawatir karena tangannya Arkan sudah berdarah dan luka

"Siapa lelaki sialan itu?"tanya Arkan yang sudah mulai tenang

"Eh tapi tangan mas itu loh, nggak takut infeksi apa?"tanya Kenzo yang duduk disamping Ardan

Kenan memegang tangan Arkan"hanya luka kecil, nggak akan buat infeksi"

Sekarang mereka ber-5 berkumpul di markas mereka, tempat mereka biasa mengeksekusi para korban mereka

Ya, mereka ber-5 ini suka menyiksa orang yang sudah buat masalah dengan mereka, apalagi menyinggung keluarga mereka

"Jadi kapan kita akan mulai?dan bagaimana rencananya?"tanya archer

Lalu Kenzo menceritakan bagaimana seluk beluk keluarga Arion, tempat yang disukainya, pokoknya semua tentang Arion

Arkan tertawa mengejek"Tikus kecil rupanya"

"Ah ini terlalu mudah bukan?"tanya Kenan

Ardan mengangguk"Benar sekali kak, kapan kita akan mulai"antusias Ardan

"Waw Ardan kita sudah besar rupanya"ucap Kenzo mengusap rambut Ardan

"Ya dia udah menyakiti kakak sama Noona nya Ardan!ya Ardan nggak tinggal diam"jawab Ardan

"Pertahankan, keluarga kita yang paling utama dari segala galanya"ucap Archer

"Ah, aku punya rencana" ucap Kenan lalu menceritakan rencana bejatnya

Arkan, Archer, Kenzo, dan juga Ardan tersenyum smirk

"Boleh juga"ucap Arkan memegang sebuah pisau kecil kesayangan nya

"Eh mas, hati hati dong nanti aku kena gimana?"ucap Kenzo yang berada didepan Arkan

"Mau kena?"

Kenzo menggeleng"ya nggak lah!"

Arkan terkekeh"oh iya kamu kemana saja di sekolah?kenapa kamu tidak tau si sialan menyakiti rora?"

Kenzo menghela napasnya"Mas kan tau sendiri Kenzo di sekolah tu kelasnya dekat sama arabelle jadi kalau ada yang menyakiti arabelle semua anak anak kelas otomatis langsung ke tempat Kenzo sedangkan rora Kelasnya kan di gedung sebelah, ditambah rora kan suka menyimpan semuanya"

QUEEN AURORA & QUEEN ARABELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang