Seorang gadis jutek seringkali merasa insecure karena dia berada diantara saudara-saudaranya yang sangat terkenal. Hanya dia perempuan biasa yang suka apa adanya
Baca aja dulu siapa tau suka😋
Penasaran,langsung baca aja dan jangan lupa vote
Rangkin...
Hai readers Author comeback 🥳 Jangan lupa vote and coment ya 😋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bertemu Adrian Rora memutuskan untuk menenangkan diri sejenak di taman yang tentram dan meminta Kenzo dan Ardan untuk pulang lebih dulu, kebetulan ditaman sepi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rora duduk di bangku taman itu, Suasana seakan mendukungnya untuk mengeluarkan segala keluh kesah rora
"Kakak"lirih Rora pelan dengan nangis yang tertahan
Baru saja rora mulai mendekati diri dengan kakaknya setelah bertahun tahun jembatan yang dibuat rora akhirnya runtuh karena keinginannya
Rora sangat mengkhawatirkan kakak nya, Ia takut Arabelle kenapa kenapa, Rora merasa ini kesalahannya
Ia rela menggantikan posisi kakak nya yang diculik
Tanpa tersadar air mata rora bercucuran deras karena memikirkan keadaan kakaknya
"Hiks hiks, Kakak!!!"tangis rora
"Kakak dimana kak!!! Kenapa harus kakak! Kenapa nggak rora aja!!"teriak rora yang mengeluarkan seluruh unek uneknya
Rora mengusap rambutnya dengan kasar, untung disana sepi jadi tidak ada yang melihat keadaan rora yang sangat kacau
"Gue mohon, balikkin kakak gue!! Gue kangen banget sama kakak gue!! Hiks hiks" Tanpa sadar rora mengeluarkan Pisau kecil yang selalu stand by di jaket nya
Pikiran rora sangat kacau saat ini, Rora hanya takut Kakak nya itu kenapa kenapa
Happ!!!
Tanpa aba aba, Ardan langsung memeluk rora dari belakang dan Kenzo langsung mengambil Pisau ditangan rora
"Ra!! Lo gila ya!! Lo mau bunuh diri hah?"marah Kenzo yang tidak menyangka rora punya niatan seperti itu
Ardan langsung membalikkan badan Noonanya yang sangat lemah
"Noona? Ini Ardan sama Bang Kenzo, Noona nggak papa kan? Hiks hiks"tangis Ardan memeluk noonanya erat
Pandangan mata rora kosong, Kenzo menyimpan pisau itu disakunya, lalu melihat rora