CHAPTER 12

528 64 8
                                    


Hai readers semua
Penasaran ya😁
Jangan lupa vote and coment ya 😋

Kyaaaa!"teriak zeva yang terkejut saat membuka kertas ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kyaaaa!"teriak zeva yang terkejut saat membuka kertas ditangannya

"Napa va?"tanya ketiga sahabatnya khawatir

"Pasangan gue!"jawab zeva

"Siapa?"tanya rora penasaran

Adrian, Devan, dan Rora menunggu jawaban zeva, karena diantara mereka zeva termasuk awal yang membuka kertasnya

"Theo Kenzo Mahardika! Itu Sepupu lo kan Ra??"tanya zeva dengan ekspresi wajah yang tidak dapat digambarkan

Rora mengangguk pelan

"Wah, lumayan tuh Kenzo kan ganteng"ucap Adrian

"Tapi harapan gue bukan si Kenzo! Kalian tau kan si Kenzo tu pemimpin anak nakal disekolah kita!"jelas zeva

"Eh Va, ada rora loh"ingat Devan

Zeva yang sedari tadi misuh misuh nggak jelas mendadak terdiam

"Eh iya Ra, maaf ya🙏🏻gue nggak maksud"ujar zeva dengan penuh rasa bersalah kepada rora

Rora mengangguk tidak mempermasalahkan ucapan zeva tadi karena itu benar adanya

"Kalau gitu gue buka punya gue lagi ya"ucap Adrian yang juga penasaran

Begitu juga ketiga sahabatnya

"Loh?"

Adrian tidak melihat sebuah nama tapi sebuah kertas kosong

"Loh kok kosong?"tanya zeva yang heran

Devan pun langsung membuka kertas yang ada ditangannya, dan ya sama dengan Adrian

Kertas nya juga kosong

"Lah kok kalian kosong?"tanya rora heran

Begitu juga dengan siswa laki laki yang mendapatkan kertas kosong

"Miss Fany, saya mau bertanya" tanya Yuda yang tak terima mendapati kertas kosong

"Yes honey, ada apa?"jawab Miss Fany dengan tersenyum

"Kenapa kertas sama Yuda kosong Miss? Begitu juga anak laki laki lain? Iya kan?"

Semua siswa laki laki mengiyakan ucapan Yuda

"Jadi gini guys, Untuk siswa laki-laki kami dari panitia dan guru memutuskan biar para perempuan yang memilih"jawab Miss Fany

"Maksud Miss?tanya siswa lain

"Ya kami membuat anak laki laki juga memilih dong, kan kasihan"lanjut Miss

Jujur para siswa tidak mengerti dengan jalan pikiran para guru mereka, Aneh sekali

"Okey girls, kita kan ada 4 class 2 Science and 2 Social, so Miss akan panggil nama perempuan satu satu okey"ujar Miss Fany

Siswa angkatan disekolah mereka memang tidak terlalu banyak, mengingat sekolah mereka adalah sekolah super elite dan bergengsi dan hanya para siswa kalangan dari konglomerat, pejabat, dan siswa berprestasi, bagi siswa berprestasi dan keluarga menengah ke bawah pun susah untuk bergabung disekolah mereka

QUEEN AURORA & QUEEN ARABELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang