CHAPTER 2

936 87 0
                                    


Jangan lupa voment ya guys
Baca aja dulu,Siapa tau nagih kan😋

Seorang lelaki tampan berlari kecil dari kamar menuju ruang tamu tempat keluarganya berkumpul"la la la laa la,la la laaa la la, is the laaaaaaa!!!!!!" Teriak Ardan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki tampan berlari kecil dari kamar menuju ruang tamu tempat keluarganya berkumpul
"la la la laa la,la la laaa la la, is the laaaaaaa!!!!!!" Teriak Ardan

"Mas,, monyet lepas tuh!kok nggak dikurung sih?"tanya archer yang sedang membaca buku dengan kacamata andalan yang membuat ketampanan archer semakin meningkat apalagi didukung dengan hidungnya yang super mancung

"Kamu berani banget ya nyuruh Mas???!"Jawab Arkan yang sibuk baca buku yang ntah apa judulnya

Nyali archer nyiut"ya elah bercanda doang mas"

"Adek kenapa?lagi bahagia ya?"tanya arabelle yang sedang main hp nya sambil tersenyum

"Cuman kakak doang yang perhatian sama Ardan"omel Ardan lalu duduk disamping kakaknya

"Jadi gini kak,tadi Ardan dipuji loh sama kepala sekolah"senyum Ardan hingga lesung pipinya nampak

Archer yang melihat itu memasang wajah jijik"iwwwh,Sok manis hoeeeek"

"Apaan sih bang! iri aja"tanya Ardan yang kesel sama bang archer

"Oh iya, Ardan ngapain sampai dipuji?"tanya arabelle yang senang mendengar adeknya yang terbuka

"Ardan tadi bantu pak agung merapikan buku perpustakaan yang super duper berantakan dan itu terlihat sama kepala sekolah,ah senangnya"bahagia Ardan

Arkan dan archer yang mendengar itu tak tahan menahan tawa mereka

"Pffft"archer menahan tawanya

Sedangkan Arkan mendadak tersenyum"ada ada saja"

"Mas dan Abang kenapa ketawa?itu bagusloh berarti Ardan mempunyai hati yang baik, kakak suka sikap Ardan yang baik daripada orang yang membanggakan kepintarannya"ucap arabelle mengusap kepala Ardan dengan gemas

Sedangkan Arkan dan Archer merasa tersindir

Archer melihat ke tangga arah kamar mereka" oh iya bel, rora mana?"tanya archer yang sedari tadi tidak merasakan hawa adek juteknya itu

"Loh bukannya, pulang sama kakak ya?"tanya Arkan

Arabelle menggeleng"nggak mas,tadi kakak ke gedung IPS tapi kata yang lain rora udah pulang lebih dulu"

"Udah tanya zeva belum?"tanya archer yang tau sahabat rora hanya zeva

"Zeva nya nggak tau bang,katanya pas jam pulang rora tiba tiba pergi"

"Noona akhir akhir ini, menghindari kita nggak sih?"ucap Ardan tiba tiba

Sedangkan Arkan, Archer, dan Arabelle membenarkan hal itu

"Apakah rora ada masalah di sekolah?tanya Arkan ke arabelle dan Ardan

Arabelle menggeleng"Sepertinya nggak mas,mas kan tau sendiri gimana rora kan"

QUEEN AURORA & QUEEN ARABELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang