0.2

12 1 0
                                    

I feel this like dream's
-SELLIA-

London
23.12.21
22.47

Hanya kurang beberapa jam sebelum acara pesta ulang tahun sellia dimulai, sellia yang sekarang tengah berdiri didepan cermin sambil merapikan dress yang ia kenakan.

Sellia nampak anggun dengan balutan dress berwarna putih selutut dilengkapi hiasan pita dipingangnya.

Sellia memang memiliki paras yang cantik dengan bola mata yang berwarna coklat cerah, hidung mancung kecilnya, serta jangan lupakan bibir tipis pink alaminya itu, selain paras yang cantik, sellia juga memiliki tubuh tinggi dengan kulit putih bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sellia memang memiliki paras yang cantik dengan bola mata yang berwarna coklat cerah, hidung mancung kecilnya, serta jangan lupakan bibir tipis pink alaminya itu, selain paras yang cantik, sellia juga memiliki tubuh tinggi dengan kulit putih bersih.

Siapa coba yang tidak terpesona melihatnya?

23.39

Acara akan segera dimulai, sellia mulai menghampiri papa mamanya diruang tengah yang sedang menunggu sellia.

"papa, mama sellia sudah siap" ajak sellia dengan gembira

"baiklah mari kita menuju kedanau" jawab papa sellia

Hanya dalam beberapa menit mereka sampai didepan danau, sellia nampak terkejut melihat sekeliling danau yang telah disulap menjadi sebuah tempat layaknya taman kerajaan

'wahh ini indah bangett' batin sellia terkagum kagum

Bagaimana sellia tidak tertegun melihat dekorasi yang dipenuhi dengan bunga warna warni di sepanjang pintu danau, bola bola lampu berwarna kuning yang indah, dann

"uwahhh ini benar papa mama yang nyiapin semuanya?" tanya sellia dengan binar bahagianya saat melihat pangung kecil dengan dekor bunga minimalis, serta ada balon tulisan HBD 18th yang melambangkan usia sellia sekarang

"iya sellia" jawab mama sellia tiba tiba.

"ini benar benar indah, makasih pah mah" ucap sellia dengan mata yang berkaca kaca sambil memeluk kedua orang tuanya itu

Walaupun kedua orang tua sellia sibuk, bahkan sangat sangat sibuk namun sellia berusaha memaklumi itu, sellia pikir kedua orang tuanya sibuk bolak balik kenegara orang ya karena demi kehidupan ekonomi sellia juga kan?

Sellia selalu mencoba berfikir positif, karena selia benar benar menyayangi kedua orang tuanya itu.

Sellia yang menyayangi papa mamanya yang selalu memberi apapun yang sellia minta, kecuali waktu haha

"ayo pa ma, kita mulai sekarang" antusias sellia

"bentar papa lagi nunggu temen papa"

'what? papa ngundang temennya? tanpa tanya ke sellia dulu lagi'

'ish ga asik banget si, padahal seliia pikir hanya kita bertiga, tau gitu tadi aku ajak temen sellia juga' gerutu selia dalam hati.

"siapa temen papa?" tanya sellia penasaran

"sebentar lagi sampe"

Tepat papa sellia berucap, tiba tiba saja datang seorang perempuan separuh bawa, lelaki separuh baya, dan lelaki yang sellia liat mungkin lebih tua 2 atau 3 tahun darinya

"selamat datang" ucap papa mama dan sellia secara bersamaan sambil membungkukkan sedikit badanya.

Sellia yang melihat papa mamanya itupun merasa aneh, selain itu sellia juga merasa dirinya sedang ditatap dengan sangat intens dengan lelaki berwajah pucat itu

"ada apa?" tanya sellia memberikan diri karena risih dengan tatapan lelaki itu

"ga"

'ihhh dia kenapa sihh,bikin emosi bgt' yang jelas ini hanya batin sellia, mana mungkin sellia berani menjawab lelaki itu, baru liat mukanya aja sudah bikin merinding

"baiklah marilah kita duduk disebelah sana sambil melanjutkan pembahasan kita" ajak mama sellia sambil menunjuk tempat duduk ditepi danau

Sesampainya mereka semua ditempat duduk, mereka mulai memperlihatkan raut wajah yang benar benar serius

"baiklah sekarang sudah saatnya saya memberitahu putri anda" ucap lelaki separu bawa yang sellia kia dia adalah ayah dari lelaki wajah pucat itu.

"apakah tidak bisa menunggu beberapa tahun lagi" ucap mama sellia yang menampakan raut kesedihan diwajahnya

"TIDAKK, KALIAN LUPA DENGAN PERJANJIAN KAH? HAH? " bentak lelaki wajah pucat itu

Sellia yang sedang melamun karena tidak mengetahui maksud pembicaraan para orang tua itu pun terkejut saat mendengar teriakan dari lelaki berwajah pucat tersebut

"tenang vernon, tenangkan dirimu, ingat ini bukan duniamu" ucap menenangkan wanita separuh baya yang diketahui adalah mama vernon

"tapi ma, lihat mereka sudah mulai ingin mengingkari janji yang mereka buat sendiri" adu vernon terhadap mamanya

"huhh baiklah, saya akan menyerahkan putri saya untuk anda nikahin tuan, tapi tolong jaga dia sebaik baiknya" ucap papa sellia yang sedari tadi hanya diam mendengarkan perdebatan itu

"a a apa maksud papa? kenapa aku harus menikah dengan dia sedangkan aku tidak mengenalnya? KENAPA PA KENAPA?!" teriak frustasi sellia

wahhh jeng jeng jengg
satu persatu akan terbuka rahasia antara papa sellia dan papa vernon
siapakah keluarga vernon itu?
dimanakan mereka tinggal jika bukan didunia ini?
penasaran bukan?
makannya pantau terus ya guys^^
10.12.21
F.

something I never thought [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang