something I never thought [on going]

0.6

Jangan lupa klik ☆
and komen yaw,
Maaciwss
•

•

•
Sellia sedang duduk melamun dikursi taman istana, dia benar benar tidak habis fikir dengan sikap vernon yang seenaknya saja tanpa menghiraukan perasaan sellia.

•

•

Flashback on

aku ingin menikahi sellia lusa" kata vernon dengan raut wajah datar seperti biasanya.

"uhuk uhuk uhuk" bukan hanya sellia yang terkejut, semua yang berada dimeja makan sama terkejutnya dengan sellia, bahkan ekspresi sang RAJA yang datar sedatar jalan tol itupun sempat memperlihatkan ekspresi terkejut, namun sang RAJA dengan cepat cepat mengubah mimik wajahnya seperti sedia kala

"vernon jangan macam macam kamu" ungkap sang RAJA tegas

"iya vernon, fikirkan dulu baik baik, fikirkan seberapa cocok kalian berdua, fikirkan juga tugas kamu sebagai calon penerus kerajaan ini, jangan gegabah mengambil keputusan vernon" nasihat RATU

"iya kak, kakak pikir nikah ga butuh persiapan? apa lagi kakak seorang pangeran, sudah jelas bukan bahwa hari pernikahan pangeran itu sangat sakral, apalagi kaka pangeran yang dimasa depan akan diangkat menjadi RAJA" kata yosi

'ohh hoo apakah kakak sudah tidak sabar untuk mengunboxing sellia' canda yosi didalam batin yang disengajanya, karna ia tau bahwa kakaknya itu akan tau apa yang ia pikirkan

'bacot'

'ish ga asik banget si punya kakak yang kaku, tu muka jangan ditekuk terus, nanti cepet keriputan terus sellia gamau sama kakak, terus buat aku deh sellianya' kata yosi yang sengaja memancing amarah vernon, entahlah yosi juga tidak mengerti, satu hari tanpa menganggu vernon rasanya tidak mungkin bisa ia lakukan

Brakkkkk

"tutup mulutmu sialan" kata vernon yang tersalut emosi sambil menggebrak meja makan didepannya, tidak lupa vernon juga mengarahkan pisau makan ke arah adiknya itu

Lagi dan lagi, semua orang terkejut dengan apa yang dilakukan vernon tiba tiba, apalagi sellia yang dari tadi tidak mendengar suara apapun.

'sedari tadi semua orang diam sampai sampai ruangan ini sangat hening, tapi mengapa dia tiba tiba berteriak? ahh mungkin dia benar benar gila' fikir sellia

"dudukk" perintah raja.

"aku akan tetap menikahi sellia lusa, untuk persiapan kalian tidak usah memikirkan, aku sudah mempersiapkan semuanya" kata vernon tidak mau tau

Flashback off

•

Sellia tidak menyangka bahwa vernon sudah mempersiapkan segalanya untuk menikahi sellia, tapi apakah vernon menyukai sellia? tentu saja tidak mungkin, jika vernon menyukai sellia pasti dia tidak akan memperlakukan sellia seperti itu.

Saat sedang sibuk dengan pikirannya, tanpa sellia sadari air matanya lolos begitu saja.

sellia benar benar sedang berfikir keras bagaimana cara untuk menghindari pernikannya ini? Ia benar benar tidak mampu menikah dengan lelaki yang tidak dicintai dan kerap sekali memperlakukan sellia dengan kasar.

•

•

Sellia memutuskan pergi keperpustakaan istana, sellia sudah mengetahui jalan menuju perpustakaannya, sehingga sellia menyuruh para perayan pribadi meningalkan dirinya sendiri

Diperpustakaan sellia sibuk memilah buku manakah yang harus ia baca?
Sampai pada akhirnya pandangan sellia tertuju pada buku usang yang terdapat dipojong rak tersebut.

Sellia mulai membaca buku dengan judul 'blue ball crystal'.
Seperti pada buku umumnya, pada halaman pertama buku ini hanya terisi daftar isi.

Sellia terus menerus membaca sampai akhirnya sellia menemukan kalimat ....

"jangan pernah kamu memberikan bola kristal biru, karena bola kristal biru seharga dengan nyawamu'

Sellia yang tidak mengerti maksud dari kalimat tersebut memutuskan untuk lanjut membuka halaman berikutnya.
Namun, sellia rasa dia melewatkan sesuatu

'ah benar ternyata halaman ini sobek, seharusmya habis halaman 37 halaman 38, tapi kemana kah selembar halaman yang hilang itu?' batin sellia bertanya

Sellia merasa bahwa halaman tersebut adalah kalimat yang penting bahkan bisa saja sangat penting, karena saat membaca hal sebelumnya berisi tentang sesuatu yang sangat tidak masuk diakal kita.
Entah kenapa sellia sangat yakin bahwa hal 38 adalah halaman dimana tersedia berbagai cara menghindari itu.

•

•

Setelah seharian menghabiskan waktu diperpustakaan, sellia memutuskan untuk membersihkan badan dan segera beristirahat.

"huh akhirnya aku bisa merebahkan tubuhku" ucap sellia

Kantuk menyerangnya, sellia tertidur sangat nyaman hingga tiba tiba sellia merasakan sebuah tanyan kekar memeluk pingangnya.
Sellia yang terkejut berusaha menetralisir suara degup jantungnya.

"tolong sebentar saja, aku membutuhkanmu" ucap vernon pelan tepat dibelakang telinga sellia yang mampu membuat bulu romang sellia berdiri karena geli.

•

Vernon yang baru saja kembali dari sebuah tempat yang sangat tidak ingin ia kunjungi, vernon sangat lelah hingga ia tidak sadar telah masuk kekamar sellia.

Sebenarnya tak semua hal yang dia lakukan tidak disadari, dia menyadari bahwa dia telah merebahkan diri disamping sellia bahkan memeluk tubuh kecil sellia yang sangat menenangkan baginya.

Vernon tidak pernah merasa setenang ini saat malam hari, ia sering kesulitan tidur walaupun badan dan matanya sangat lelah,tap pikiran vernon tidak mau untuk diajak bekerja sama, makanya vernon saat tidak bisa tidur akan mengonsumsi obat tidup.

Tapi vernon benar benar terkejut, saat ia merebahkan diri disamping sellia tiba tiba saja sangat mengantuk.

'kenapa harus kamu yang menjadi obatku wanita sialan'.

Vernon tertidur.

•

•

•

'bentar lagi bau bau bucin nih'
ohoo belum tentu ya hehe:)

Oh ya kalian ingin pict visual dari aku atau membayangkan visual sesuai imajinasi kalian sendiri?

misalnya kalian mau bayangin kalo si sellia itu diri kalian, terus si vernon itu crush kalian jg gapapa😀

Bantuin pilih yaww